JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kesha Ratuliu dan Adhi Permana Putra kini sah sebagai suami-istri setelah menggelar akad nikah di bilangan Simatupang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (7/2/2021). Sebelum akad nikah berlangsung Adhi diingatkan oleh Fahrur Razi selalu penghulu dari KUA Kecamatan Pasar Minggu untuk selalu sadar akan tanggungjawabnya sebagai seorang suami dengan adanya pernikahan.
“Adhi Permana sesaat lagi akan menerima amanah. Sesungguhnya amanah ini bukan sekedar datang dari wali nikah, tapi amanah besar yang datang dari Allah melalui akad nikah. Karena itu jaga sebaik mungkin amanah ini, jangan sia-siakan amanah, karena amanah akan selalu mengikuti,” katanya menyampaikan nasihat pernikahan jelang akad nikah, yang disiarkan secara live di akun YouTube Kesha Adhi.
Adhi juga diminta untuk memantapkan hati dan meluruskan niat menjadikan pernikahan sebagai ibadah serta mengharap keridhaan Allah. Diberi nasihat pernikahan, Adhi tampak mendengarkannya dengan sangat serius.
Tak lama kemudian prosesi akad nikah dilaksanakan. Namun sebelumnya orang tua Kesha Ratuliu dan Adhi menjalani latihan terlebih dahulu sebelum akad nikah sesungguhnya dilaksanakan. Lancar menjalani latihan sekali, mereka pun melaksanakan prosesi akad nikah. Mereka pun tampak lancar, berhasil mengucapkan prosesi ijab kabul dalam satu tarikan napas.
“Saya terima nikah dan kawinnya Sarasefeika Kesha Fernando Ratuliu dengan maskawin tersebut dibayar tunai,” kata Adhi lancar.
Adhi Permana menikahi Kesha Ratuliu dengan mas kawin berupa seperangkat alat salat dan perhiasan sebesar 19,7 gram dibayar tunai. Berhasil mengucap ijab kabul dengan baik, Adhi terlihat lega dan wajahnya memancarkan aura ceria, tampak lebih rileks.
Tak lama kemudian Adhi menjemput Kesha Ratuliu supaya bisa duduk bersama di sampingnya untuk melakukan penandatanganan buku nikah. Namun sebelum menandatanganui buku nikah, Adhi mengucapkan sighat taklik terlebih dahulu. Ia berjanji akan menggauli Kesha Ratuliu dengan baik sesuai ajaran syariat Islam, berjanji akan memberikan nafkah dan berjanji tidak akan menyakiti fisik sang istri.
Setelah itu pasangan ini pun melakukan penandatanganan buku nikah. Penghulu dari KUA Kecamatan Pasar Minggu secara resmi memberikan buku nikah dan kartu nikah kepada pasangan ini. Kesha Ratuliu dan Adhi Permana kemudian memperlihatkan buku nikah ke hadapan kamera untuk diabadikan.
Akad nikah Kesha dan Adhi dilaksanakan dengan mengusung tradisi adat Sunda. Mengingat pernikahan dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, tamu yang hadir ke acara akad nikah hanya keluarga. Sementara sahabat dan orang-orang yang tidak bisa hadir secara langsung mengikuti jalannya prosesi pernikahan menggunakan Zoom.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Afiat Ananda