Kamis, 25 September 2025
spot_img

Ikut Seleksi, Pelamar CPNS banyak Bawa Jimat

SURABAYA (RIAUPOS.CO) — Petugas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jatim menemukan beragam jimat dalam pemeriksaan pelamar seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis CAT CPNS, saat pelaksanaan tes.

Koordinator Lapangan Panitia Daerah Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Ketut Akbar, di Surabaya, Kamis (6/2) mengatakan, pihaknya memperketat proses penggeledahan peserta sebelum memasuki area tes yang dilaksanakan di Auditorium Poltekpel Surabaya.

"Panitia sudah menemukan puluhan barang yang nyeleneh karena tidak berhubungan dengan pelaksanaan SKD berbasis CAT. Paling banyak memang ditemukan jimat," ujarnya.

Ia mengatakan, jimat yang ditemukan beragam, mulai dari jimat jenis rajah, uang dan kertas yang ditulis huruf Arab, pasir yang dibungkus kain putih hingga jimat pengasihan.

Baca Juga:  Jansen Demokrat: Inilah Potret di Luar Jawa

"Panitia tidak memperkenankan jimat-jimat tersebut untuk dibawa masuk. Pasalnya, berdasarkan peraturan, yang boleh dibawa masuk hanya kartu identitas penduduk (e-KTP) dan kartu peserta ujian yang telah divalidasi panitia. Bahkan jam tangan, kalung, gelang atau aksesoris tubuh lainnya tidak boleh dibawa masuk," ungkapnya.

Panitia telah mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan screening secara ketat. "Penggeledahan barang peserta dilakukan dua kali. Saat di pos I (penitipan barang) dan sebelum memasuki ruang karantina peserta," tuturnya.

Dilarangnya peserta membawa barang selain ketentuan, kata dia, ini dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan. Seperti adanya alat komunikasi atau kamera yang digunakan untuk berbuat curang.

"Mungkin maksudnya ini usaha biar lulus, tetapi sebaiknya tidak usah dibawa masuk karena tidak sesuai ketentuan," ucapnya. (jpnn)

Baca Juga:  Kuliah Mulai Agustus 2020, Namun Masih Belajar Daring

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

SURABAYA (RIAUPOS.CO) — Petugas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jatim menemukan beragam jimat dalam pemeriksaan pelamar seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis CAT CPNS, saat pelaksanaan tes.

Koordinator Lapangan Panitia Daerah Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Ketut Akbar, di Surabaya, Kamis (6/2) mengatakan, pihaknya memperketat proses penggeledahan peserta sebelum memasuki area tes yang dilaksanakan di Auditorium Poltekpel Surabaya.

"Panitia sudah menemukan puluhan barang yang nyeleneh karena tidak berhubungan dengan pelaksanaan SKD berbasis CAT. Paling banyak memang ditemukan jimat," ujarnya.

Ia mengatakan, jimat yang ditemukan beragam, mulai dari jimat jenis rajah, uang dan kertas yang ditulis huruf Arab, pasir yang dibungkus kain putih hingga jimat pengasihan.

Baca Juga:  Syahrini: Pak RB Suka Tubuh yang Berisi

"Panitia tidak memperkenankan jimat-jimat tersebut untuk dibawa masuk. Pasalnya, berdasarkan peraturan, yang boleh dibawa masuk hanya kartu identitas penduduk (e-KTP) dan kartu peserta ujian yang telah divalidasi panitia. Bahkan jam tangan, kalung, gelang atau aksesoris tubuh lainnya tidak boleh dibawa masuk," ungkapnya.

- Advertisement -

Panitia telah mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan screening secara ketat. "Penggeledahan barang peserta dilakukan dua kali. Saat di pos I (penitipan barang) dan sebelum memasuki ruang karantina peserta," tuturnya.

Dilarangnya peserta membawa barang selain ketentuan, kata dia, ini dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan. Seperti adanya alat komunikasi atau kamera yang digunakan untuk berbuat curang.

- Advertisement -

"Mungkin maksudnya ini usaha biar lulus, tetapi sebaiknya tidak usah dibawa masuk karena tidak sesuai ketentuan," ucapnya. (jpnn)

Baca Juga:  Story

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SURABAYA (RIAUPOS.CO) — Petugas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jatim menemukan beragam jimat dalam pemeriksaan pelamar seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis CAT CPNS, saat pelaksanaan tes.

Koordinator Lapangan Panitia Daerah Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Ketut Akbar, di Surabaya, Kamis (6/2) mengatakan, pihaknya memperketat proses penggeledahan peserta sebelum memasuki area tes yang dilaksanakan di Auditorium Poltekpel Surabaya.

"Panitia sudah menemukan puluhan barang yang nyeleneh karena tidak berhubungan dengan pelaksanaan SKD berbasis CAT. Paling banyak memang ditemukan jimat," ujarnya.

Ia mengatakan, jimat yang ditemukan beragam, mulai dari jimat jenis rajah, uang dan kertas yang ditulis huruf Arab, pasir yang dibungkus kain putih hingga jimat pengasihan.

Baca Juga:  Soal Kapal Selam Nuklir Australia, Prancis Merasa Ditikam dari Belakang

"Panitia tidak memperkenankan jimat-jimat tersebut untuk dibawa masuk. Pasalnya, berdasarkan peraturan, yang boleh dibawa masuk hanya kartu identitas penduduk (e-KTP) dan kartu peserta ujian yang telah divalidasi panitia. Bahkan jam tangan, kalung, gelang atau aksesoris tubuh lainnya tidak boleh dibawa masuk," ungkapnya.

Panitia telah mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan screening secara ketat. "Penggeledahan barang peserta dilakukan dua kali. Saat di pos I (penitipan barang) dan sebelum memasuki ruang karantina peserta," tuturnya.

Dilarangnya peserta membawa barang selain ketentuan, kata dia, ini dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan. Seperti adanya alat komunikasi atau kamera yang digunakan untuk berbuat curang.

"Mungkin maksudnya ini usaha biar lulus, tetapi sebaiknya tidak usah dibawa masuk karena tidak sesuai ketentuan," ucapnya. (jpnn)

Baca Juga:  Wamenhan Tegaskan Bela Negara Wajib, Pendidikan Militer Sukarela

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari