PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II, yang berlabuh di Sungai Siak, Pelabuhan Pelindo dikabarkan akan segera beroperasi. Hal itu terpantau lewat persiapan yang terus digesa oleh para kru kapal medis tersebut, Jumat (30/10).
Pantauan Riau Pos di lokasi, para kru sudah mendirikan sebanyak tujuh tenda yang memiliki fungsi sebagai sarana pelayanan medis tambahan, letaknya di luar lambung kapal yang digunakan sebagai ruangan rawat inap.
Di lokasi, Yolanda (26) warga Pekanbaru mengharapkan RS Apung ini segera beroperasi untuk membantu dalam pelayanan kesehatan bagi warga Pekanbaru.
"Kami harap segera berfungsi, karena sudah lama juga kan? Jadi kami warga sekitar bisa berobat di sini," ujarnya.
Fasilitas kesehatan milik organisasi nirlaba doctor SHARE tersebut sudah bersandar di Sungai Siak Pekanbaru sejak Jumat (18/10) lalu. Rencananya mereka bakal membuka pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru dan membantu dalam penanganan kasus Covid-19.
Perihal tersebut, Koordinator RSA Nusa Waluya II, dr Stephanie belum memberikan jawaban resmi. Namun pihaknya menyarankan untuk menunggu jadwal diadakan konferensi pers.
Data yang dihimpun Riau Pos, RSA Nusa Waluya II ini menyiapkan tenaga medis sebanyak 23 orang. Yang terdiri dari dokter, bidan, tenaga perawat, apoteker dan radiografer. Sementara fasilitas yang tersedia di RS Apung tersebut ada laboratorium, radiologi, kamar bedah, pelayanan, dan ruang rawat inap.
RSA Nusa Waluya II merupakan rumah sakit apung milik Yayasan Dokter Peduli atau doctor SHARE. Yayasan ini diketahui didirikan oleh Lie Dharmawan. RSA Nusa Waluya II memiliki kapasitas sebanyak 30 ruang perawatan.(p)