Selasa, 21 Mei 2024

Membaik, 13 PDP di Pekanbaru Boleh Pulang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Terhitung hingga  Jumat (27/3) kemarin, terdata ada 289 orang dalam pemantauan (ODP), 40 pasien dalam pengawasan (PDP) dan satu pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Pekanbaru. Dari data tersebut, 13 PDP sudah dinyatakan sehat dan boleh pulang.

Berdasarkan data laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Jumat (27/3) pukul 17.11 WIB, dirincikan total tercatat warga Pekanbaru terkait Covid-19 adalah 330 orang. Yakni 289 ODP, 40 PDP dan satu positif.

Yamaha

Dari total ODP tersebut, baru sembilan orang yang selesai di pantau. Sementara, pada PDP 27 orang masih dalam perawatan dan 13 orang sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. Untuk pasien positif Covid-19, dirawat dengan kondisi membaik. Tes laboratorium terakhir yang dilakukan menunjukkan hasil negatif.

Baca Juga:  Razia Prokes Harus Beri Efek Patuh

Berdasarkan sebaran di seluruh Kota Pekanbaru, hingga Jumat (27/3) kemarin, ODP dan PDP terbanyak berada di Kecamatan Tampan. Yakni 60 ODP dan 13 PDP. Menyusul, Marpoyan Damai 47 ODP dan 4 PDP, Tenayan Raya 38 ODP 8 PDP, Bukitraya 28 ODP 3 PDP 1 positif, Rumbai Pesisir 27 ODP 1 PDP, Sukajadi 15 ODP 1 PDP, Rumbai 14 ODP 1 PDP, Pekanbaru Kota 15 ODP, Payung Sekaki 10 ODP 4 PDP, Limapuluh 13 ODP 1 PDP, Senapelan 11 ODP 2 PDP, Sail 11 ODP 2 PDP.

Dipaparkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru Muhammad Amin, penanganan terhadap PDP menunjukkan perbaikan karena sudah ada 13 orang yang dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang."PDP sudah ada yang bisa pulang. Begitu juga ODP ada yang selesai menjalani pemantauan," jelasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pegawainya Positif Covid-19, Diskes Tutup

Dalam penanggulangan wabah Covid-19, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin mengadakan alat perlindungan diri (APD) yang dibutuhkan. "Tetap berupaya semaksimal mungkin mengadakan. Kita koordinasikan dengan BPKAD dan pak Sekda. Yang jelas saat ini tentu barangnya yang harus ada. Kita koordinasikan dengan distributor di pusat agar barangnya bisa tersedia. Tinggal persiapan pengadaan nya," tambahnya.(ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Terhitung hingga  Jumat (27/3) kemarin, terdata ada 289 orang dalam pemantauan (ODP), 40 pasien dalam pengawasan (PDP) dan satu pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Pekanbaru. Dari data tersebut, 13 PDP sudah dinyatakan sehat dan boleh pulang.

Berdasarkan data laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Jumat (27/3) pukul 17.11 WIB, dirincikan total tercatat warga Pekanbaru terkait Covid-19 adalah 330 orang. Yakni 289 ODP, 40 PDP dan satu positif.

Dari total ODP tersebut, baru sembilan orang yang selesai di pantau. Sementara, pada PDP 27 orang masih dalam perawatan dan 13 orang sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. Untuk pasien positif Covid-19, dirawat dengan kondisi membaik. Tes laboratorium terakhir yang dilakukan menunjukkan hasil negatif.

Baca Juga:  Al Izhar School Selenggarakan Salat Idul Adha

Berdasarkan sebaran di seluruh Kota Pekanbaru, hingga Jumat (27/3) kemarin, ODP dan PDP terbanyak berada di Kecamatan Tampan. Yakni 60 ODP dan 13 PDP. Menyusul, Marpoyan Damai 47 ODP dan 4 PDP, Tenayan Raya 38 ODP 8 PDP, Bukitraya 28 ODP 3 PDP 1 positif, Rumbai Pesisir 27 ODP 1 PDP, Sukajadi 15 ODP 1 PDP, Rumbai 14 ODP 1 PDP, Pekanbaru Kota 15 ODP, Payung Sekaki 10 ODP 4 PDP, Limapuluh 13 ODP 1 PDP, Senapelan 11 ODP 2 PDP, Sail 11 ODP 2 PDP.

Dipaparkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru Muhammad Amin, penanganan terhadap PDP menunjukkan perbaikan karena sudah ada 13 orang yang dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang."PDP sudah ada yang bisa pulang. Begitu juga ODP ada yang selesai menjalani pemantauan," jelasnya.

Baca Juga:  Amril Mukminin Tiba di Pekanbaru dengan Tangan Terborgol

Dalam penanggulangan wabah Covid-19, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin mengadakan alat perlindungan diri (APD) yang dibutuhkan. "Tetap berupaya semaksimal mungkin mengadakan. Kita koordinasikan dengan BPKAD dan pak Sekda. Yang jelas saat ini tentu barangnya yang harus ada. Kita koordinasikan dengan distributor di pusat agar barangnya bisa tersedia. Tinggal persiapan pengadaan nya," tambahnya.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari