Jumat, 10 Mei 2024

Pedagang Diminta Bersiap Masuk ke Pasar Induk

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Proses pembangunan Pasar Induk Pekanbaru di Jalan Soekarno Hatta hampir rampung. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru mengimbau pedagang di pasar tumpah Jalan Ahmad Yani dan TPS Terminal BPRS siap-siap masuk ke dalam kawasan pasar induk. Sebelumnya pedagang diminta menyelesaikan proses registrasi untuk penempatan lokasi kios.

Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Selasa (26/3) mengatakan, saat ini pembangunan pasar induk hampir rampung dibangun oleh pihak pengelola. Rencananya, pasar induk mulai dioperasikan usai Idulfitri tahun ini. Untuk itu pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi yang telah dilakukan kepada pedagang agar bisa bersiap untuk pindah.

Yamaha

”Kami meminta pedagang agar pindah jika pembangunan rampung. Mereka bisa mengisi lapak dan kios yang disediakan pengembang,” sebut pria yang akrab disapa Ami tersebut.

Baca Juga:  Tionghoa Peduli Serahkan Sembako ke RW 8 dan 9 Meranti Pandak

Lanjutnya, dengan selesainya proses pembangunan pasar Induk ini maka keberadaan pasar induk pada usaha di bidang pertanian berfungsi sebagai terminal komoditi pertanian yang akan disalurkan ke konsumen dari produsen. Yang juga diharapkan agar bisa memberikan data-data penting kebutuhan tiap konsumen, baik itu dari segi jumlah, kualitas, maupun harga.

”Kita kan tidak mau tujuan dan fungsi Pasar Induk ini tidak tercapai. Maka ketika Pasar Induk ini sudah dibuka, semuanya harus pindah ke sana,” katanya.

- Advertisement -

Ami menilai, perlunya komitmen dari semua pihak agar keberlangsungan pasar induk bisa dapat terjadi. Apalagi setelah proses pemindahan dan penempatan Pasar Induk oleh para pedagang dilakukan, namun kenyataannya di lapangan masih ada pedagang nakal lainnya yang sengaja masuk lagi ke pasar tradisional lainnya.

Baca Juga:  Pemko Berikan Insentif Pedagang Beli Kios Pasar Induk

Karena sebenarnya, pasar induk ini sendiri menjadi terminal komoditi bahan pokok yang disalurkan ke konsumen.

- Advertisement -

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Disperindag Kota Pekanbaru, sampai saat ini ada sekitar 300 pedagang bahan pokok yang berjualan di kawasan Terminal C BRPS. Mereka bakal dipindahkan ke Pasar Induk usai Hari Raya Idulfitri tahun ini.

”Kami berharap adanya bantuan dari bidang perhubungan dan juga penegak perda, agar bersama-sama dengan kami untuk bisa mendorong pedagang ke pasar induk,” ujarnya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Proses pembangunan Pasar Induk Pekanbaru di Jalan Soekarno Hatta hampir rampung. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru mengimbau pedagang di pasar tumpah Jalan Ahmad Yani dan TPS Terminal BPRS siap-siap masuk ke dalam kawasan pasar induk. Sebelumnya pedagang diminta menyelesaikan proses registrasi untuk penempatan lokasi kios.

Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Selasa (26/3) mengatakan, saat ini pembangunan pasar induk hampir rampung dibangun oleh pihak pengelola. Rencananya, pasar induk mulai dioperasikan usai Idulfitri tahun ini. Untuk itu pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi yang telah dilakukan kepada pedagang agar bisa bersiap untuk pindah.

”Kami meminta pedagang agar pindah jika pembangunan rampung. Mereka bisa mengisi lapak dan kios yang disediakan pengembang,” sebut pria yang akrab disapa Ami tersebut.

Baca Juga:  Harga Beras Naik hingga Rp2.500 per Kg

Lanjutnya, dengan selesainya proses pembangunan pasar Induk ini maka keberadaan pasar induk pada usaha di bidang pertanian berfungsi sebagai terminal komoditi pertanian yang akan disalurkan ke konsumen dari produsen. Yang juga diharapkan agar bisa memberikan data-data penting kebutuhan tiap konsumen, baik itu dari segi jumlah, kualitas, maupun harga.

”Kita kan tidak mau tujuan dan fungsi Pasar Induk ini tidak tercapai. Maka ketika Pasar Induk ini sudah dibuka, semuanya harus pindah ke sana,” katanya.

Ami menilai, perlunya komitmen dari semua pihak agar keberlangsungan pasar induk bisa dapat terjadi. Apalagi setelah proses pemindahan dan penempatan Pasar Induk oleh para pedagang dilakukan, namun kenyataannya di lapangan masih ada pedagang nakal lainnya yang sengaja masuk lagi ke pasar tradisional lainnya.

Baca Juga:  Pasar Ramadan, Pemko Imbau Pedagang Tidak Jual Takjil Berbahan Berbahaya 

Karena sebenarnya, pasar induk ini sendiri menjadi terminal komoditi bahan pokok yang disalurkan ke konsumen.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Disperindag Kota Pekanbaru, sampai saat ini ada sekitar 300 pedagang bahan pokok yang berjualan di kawasan Terminal C BRPS. Mereka bakal dipindahkan ke Pasar Induk usai Hari Raya Idulfitri tahun ini.

”Kami berharap adanya bantuan dari bidang perhubungan dan juga penegak perda, agar bersama-sama dengan kami untuk bisa mendorong pedagang ke pasar induk,” ujarnya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari