Senin, 6 Mei 2024

Tabrakan Helikopter Malaysia, 10 Kru Tewas

PETALING JAYA (RIAUPOS.CO) – Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat latihan. Insiden itu membuat seluruh awak helikopter tewas. Total, 10 kru menjadi korban. Dilansir dari Agence France-Presse (AFP), helikopter tersebut sedang berlatih untuk pertunjukan udara di pangkalan angkatan laut Lumut pada Tabrakan Helikopter Malaysia, 10 Kru Tewas saat kejadian.

’’Kedua helikopter bertabrakan saat latihan penerbangan. Kesepuluh korban di dalamnya telah dipastikan tewas oleh petugas medis,’’ kata Suhaimy Mohamad Suhail, komandan operasi senior dari departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Yamaha

Angkatan Laut Kerajaan Malaysia menjelaskan, satu helikopter yakni Helikopter Operasi Maritim (HOM) Agusta Westland AW139, jatuh di dekat tempat duduk stadion yang ditinggikan di kompleks tersebut. Sementara helikopter kedua, Eurocopter Fennec, jatuh di dekat kolam renang. angkatan Laut mengatakan ada tujuh awak di kapal Agusta dan tiga di Eurocopter. Semuanya dipastikan tewas di lokasi kecelakaan, yang terjadi sekitar pukul 09.30 (01:30 GMT). ’’Angkatan Laut akan membentuk badan investigasi untuk menentukan penyebab insiden tersebut,’’ menurut keterangan dari Angkatan Laut.

Video yang dibagikan secara online menunjukkan beberapa helikopter terbang rendah dalam formasi di atas stadion angkatan laut Lumut dalam latihan menjelang perayaan hari terbuka armada angkatan laut pada bulan Mei. Salah satu helikopter terlihat memotong rotor belakang helikopter lain, menyebabkan keduanya berputar-putar dan jatuh.

Baca Juga:  Hamas Ajukan Tiga Tahap Gencatan Senjata

Dilansir dari The Star, salah satu jenis helikopter yang bertabrakan di udara selama pelatihan di pangkalan angkatan laut di Lumut juga terlibat dalam kecelakaan di Pulau Angsa dekat Kuala Selangor lebih dari sebulan yang lalu.

- Advertisement -

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun hal itu menyebabkan pesawat harus
melakukan pendaratan darurat di perairan saat melakukan latihan penyelamatan. Dalam kejadian itu, helikopter AgustaWestland AW139 milik Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) telah bertugas selama 14 tahun dan diakuisisi pemerintah pada tahun 2010.

Pada bulan Februari 2020, seorang insinyur terluka parah sementara lima lainnya, termasuk seorang pilot, lolos dengan luka ringan setelah AgustaWestland AW139 yang mereka tumpangi jatuh di pantai timur distrik Tawau Sabah.

- Advertisement -

Menurut www.globalair.com, AgustaWestland AW139 melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 3 Februari 2001 dan mulai diproduksi pada tahun 2003.

Helikopter medium bermesin ganda yang diproduksi oleh AgustaWestland masih diproduksi hingga saat ini, dengan total 720 unit telah terjual sejak tahun 2013. Terdapat lebih dari 200 operator pesawat di 60 negara berbeda.(dee/jpg)

Baca Juga:  Hizbullah Serang Balik Israel

Sedangkan menurut situs AirForce Technology, helikopter bermesin ganda Eurocopter AS 555 SN Fennec merupakan varian tempur angkatan laut. Pada Juni 2021, pesawat AS 555 SN Fennec milik Angkatan Laut juga melakukan pendaratan darurat di pangkalan angkatan laut di Lumut setelah mengalami kerusakan.
Lambaian Tangan Terakhir
Sebuah postingan yang diunggah di laman resmi Facebook Skuadron 503 pada 19 April lalu mendadak ramai dibicarakan warganet Malaysia. Keriuhan warganet Negeri Jiran bukannya tanpa sebab. Pada foto itu, tampak lima anggota Skuadron 503 melambaikan tangan kepada rekan-rekan mereka di dua helikopter AgustaWestland AW139 menuju pangkalan angkatan laut di Lumut. ’’Marilah sama-sama mendoakan agar urusan penerbangan dan perjalanan mereka dipermudahkan serta selamat sampai ke destinasi,’’ tulis judul pada postingan itu.
Tak ada yang menyangka bahwa lambaian itu menjadi tanda perpisahan para kru yang kehilangan rekan-rekannya dari Skuadron 503 akibat kecelakaan kemarin (23/4). ’’Lambaian penuh makna daripada sebahagian kru yang tinggal, selepas ini mereka mungkin boleh balik awal selalu? Entah, admin masih mampu bersangka baik,’’ tulis postingan tersebut.(dee/jpg)

 

 

PETALING JAYA (RIAUPOS.CO) – Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat latihan. Insiden itu membuat seluruh awak helikopter tewas. Total, 10 kru menjadi korban. Dilansir dari Agence France-Presse (AFP), helikopter tersebut sedang berlatih untuk pertunjukan udara di pangkalan angkatan laut Lumut pada Tabrakan Helikopter Malaysia, 10 Kru Tewas saat kejadian.

’’Kedua helikopter bertabrakan saat latihan penerbangan. Kesepuluh korban di dalamnya telah dipastikan tewas oleh petugas medis,’’ kata Suhaimy Mohamad Suhail, komandan operasi senior dari departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Angkatan Laut Kerajaan Malaysia menjelaskan, satu helikopter yakni Helikopter Operasi Maritim (HOM) Agusta Westland AW139, jatuh di dekat tempat duduk stadion yang ditinggikan di kompleks tersebut. Sementara helikopter kedua, Eurocopter Fennec, jatuh di dekat kolam renang. angkatan Laut mengatakan ada tujuh awak di kapal Agusta dan tiga di Eurocopter. Semuanya dipastikan tewas di lokasi kecelakaan, yang terjadi sekitar pukul 09.30 (01:30 GMT). ’’Angkatan Laut akan membentuk badan investigasi untuk menentukan penyebab insiden tersebut,’’ menurut keterangan dari Angkatan Laut.

Video yang dibagikan secara online menunjukkan beberapa helikopter terbang rendah dalam formasi di atas stadion angkatan laut Lumut dalam latihan menjelang perayaan hari terbuka armada angkatan laut pada bulan Mei. Salah satu helikopter terlihat memotong rotor belakang helikopter lain, menyebabkan keduanya berputar-putar dan jatuh.

Baca Juga:  Oposisi Menang, Erdogan Akui Kekalahan

Dilansir dari The Star, salah satu jenis helikopter yang bertabrakan di udara selama pelatihan di pangkalan angkatan laut di Lumut juga terlibat dalam kecelakaan di Pulau Angsa dekat Kuala Selangor lebih dari sebulan yang lalu.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun hal itu menyebabkan pesawat harus
melakukan pendaratan darurat di perairan saat melakukan latihan penyelamatan. Dalam kejadian itu, helikopter AgustaWestland AW139 milik Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) telah bertugas selama 14 tahun dan diakuisisi pemerintah pada tahun 2010.

Pada bulan Februari 2020, seorang insinyur terluka parah sementara lima lainnya, termasuk seorang pilot, lolos dengan luka ringan setelah AgustaWestland AW139 yang mereka tumpangi jatuh di pantai timur distrik Tawau Sabah.

Menurut www.globalair.com, AgustaWestland AW139 melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 3 Februari 2001 dan mulai diproduksi pada tahun 2003.

Helikopter medium bermesin ganda yang diproduksi oleh AgustaWestland masih diproduksi hingga saat ini, dengan total 720 unit telah terjual sejak tahun 2013. Terdapat lebih dari 200 operator pesawat di 60 negara berbeda.(dee/jpg)

Baca Juga:  Hizbullah Serang Balik Israel

Sedangkan menurut situs AirForce Technology, helikopter bermesin ganda Eurocopter AS 555 SN Fennec merupakan varian tempur angkatan laut. Pada Juni 2021, pesawat AS 555 SN Fennec milik Angkatan Laut juga melakukan pendaratan darurat di pangkalan angkatan laut di Lumut setelah mengalami kerusakan.
Lambaian Tangan Terakhir
Sebuah postingan yang diunggah di laman resmi Facebook Skuadron 503 pada 19 April lalu mendadak ramai dibicarakan warganet Malaysia. Keriuhan warganet Negeri Jiran bukannya tanpa sebab. Pada foto itu, tampak lima anggota Skuadron 503 melambaikan tangan kepada rekan-rekan mereka di dua helikopter AgustaWestland AW139 menuju pangkalan angkatan laut di Lumut. ’’Marilah sama-sama mendoakan agar urusan penerbangan dan perjalanan mereka dipermudahkan serta selamat sampai ke destinasi,’’ tulis judul pada postingan itu.
Tak ada yang menyangka bahwa lambaian itu menjadi tanda perpisahan para kru yang kehilangan rekan-rekannya dari Skuadron 503 akibat kecelakaan kemarin (23/4). ’’Lambaian penuh makna daripada sebahagian kru yang tinggal, selepas ini mereka mungkin boleh balik awal selalu? Entah, admin masih mampu bersangka baik,’’ tulis postingan tersebut.(dee/jpg)

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari