Minggu, 12 Mei 2024

Pasar Ramadan, Pemko Imbau Pedagang Tidak Jual Takjil Berbahan Berbahaya 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengimbau pedagang di Pasar Ramadan agar menjual takjil yang aman dan higienis untuk dikonsumsi.

Disperindag juga mengingatkan agar pedagang tidak memakai bahan berbahaya seperti bahan pengawet untuk tambahan makanan takjil. ”Kami mengimbau para pedagang takjil di Pasar Ramadhan tidak memakai bahan berbahaya untuk makanan,” ujar Kepala Bidang Pasar Disperindag Kota Pekanbaru Hendra Putra, Ahad (10/3).

Yamaha

Hendra menegaskan bahwa bahan tersebut  tidak semestinya dicampur dalam makanan. Pasalnya, bakal berdampak bagi kesehatan manusia. Para pedagang harus memperhatikan dampak penggunaan bahan berbahaya dalam makanan yang dijual.

Pasalnya, bahan kimia seperti pengawet yang digunakan sembarangan untuk makanan tentu berbahaya bagi kesehatan. Mereka mestinya menghindari penggunaan bahan berbahaya seperti itu.

Baca Juga:  Dosen dan Mahasiswa Unri Lakukan Inovasi Produksi Produk Pangan

”Bagi yang kedapatan memakai bahan berbahaya bagi kesehatan tentu akan ditindak nantinya, kami ingatkan agar tidak menggunakan bahan berbahaya di makanan,” tegasnya.

- Advertisement -

Dia menambahkan, pihaknya selama Ramadan bakal melakukan pengawasan terhadap takjil yang dijual di Pasar Ramadan yang ada di Pekanbaru. Mereka melakukan pengawasan bahan takjil bersama BBPOM Pekanbaru. ”Kita lakukan pengawasan di lapangan bersama BBPOM, di titik Pasar Ramadan,” ujarnya.

Diberitakan Riau Pos sebelumnya, Kepala BBPOM di Pekanbaru, Alex Sander mengatakan, dalam rangka perlindungan konsumen, BBPOM di Pekanbaru akan melakukan intensifikasi pengawasan pangan menjelang dan selama bulan Ramadan yaitu di sarana distribusi pangan seperti di toko, pasar tradisional, supermarket, serta para pembuat dan atau penjual parsel maupun takjil.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pedagang Keluhkan Harga Cabai Belum Stabil

Alex Sander mengungkapkan bahwa pihaknya beserta stakeholder terkait akan melakukan pengawasan pangan di pasaran. Apalagi menjelang Ramadan dan pada saat Ramadan permintaan masyarakat terhadap pangan mengalami peningkatan.

”Bersama pemangku kepentingan kami akan melakukan pengawasan dan turun ke lapangan untuk mengawas bahan pangan yang dijual nanti maupun pada saat bulan Ramadan,” ujarnya.

Dengan dilakukannya pengawasan tersebut diharapkan makanan yang akan dikonsumsi kepada masyarakat aman dan sehat untuk dikonsumsi, serta masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan nyaman. ”Kita akan mengawal makanan yang beredar, terutama takjil yang dijual pada saat Ramadan nanti, sehingga makanan betul-betul aman untuk dikonsumsi,” pungkasnya.(yls)

Laporan DOFI ISKANDAR, PEKANBARU

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengimbau pedagang di Pasar Ramadan agar menjual takjil yang aman dan higienis untuk dikonsumsi.

Disperindag juga mengingatkan agar pedagang tidak memakai bahan berbahaya seperti bahan pengawet untuk tambahan makanan takjil. ”Kami mengimbau para pedagang takjil di Pasar Ramadhan tidak memakai bahan berbahaya untuk makanan,” ujar Kepala Bidang Pasar Disperindag Kota Pekanbaru Hendra Putra, Ahad (10/3).

Hendra menegaskan bahwa bahan tersebut  tidak semestinya dicampur dalam makanan. Pasalnya, bakal berdampak bagi kesehatan manusia. Para pedagang harus memperhatikan dampak penggunaan bahan berbahaya dalam makanan yang dijual.

Pasalnya, bahan kimia seperti pengawet yang digunakan sembarangan untuk makanan tentu berbahaya bagi kesehatan. Mereka mestinya menghindari penggunaan bahan berbahaya seperti itu.

Baca Juga:  Pedagang Diminta Bersiap Masuk ke Pasar Induk

”Bagi yang kedapatan memakai bahan berbahaya bagi kesehatan tentu akan ditindak nantinya, kami ingatkan agar tidak menggunakan bahan berbahaya di makanan,” tegasnya.

Dia menambahkan, pihaknya selama Ramadan bakal melakukan pengawasan terhadap takjil yang dijual di Pasar Ramadan yang ada di Pekanbaru. Mereka melakukan pengawasan bahan takjil bersama BBPOM Pekanbaru. ”Kita lakukan pengawasan di lapangan bersama BBPOM, di titik Pasar Ramadan,” ujarnya.

Diberitakan Riau Pos sebelumnya, Kepala BBPOM di Pekanbaru, Alex Sander mengatakan, dalam rangka perlindungan konsumen, BBPOM di Pekanbaru akan melakukan intensifikasi pengawasan pangan menjelang dan selama bulan Ramadan yaitu di sarana distribusi pangan seperti di toko, pasar tradisional, supermarket, serta para pembuat dan atau penjual parsel maupun takjil.

Baca Juga:  Reskrim Polsek Tampan Amankan Preman Peras Pedagang

Alex Sander mengungkapkan bahwa pihaknya beserta stakeholder terkait akan melakukan pengawasan pangan di pasaran. Apalagi menjelang Ramadan dan pada saat Ramadan permintaan masyarakat terhadap pangan mengalami peningkatan.

”Bersama pemangku kepentingan kami akan melakukan pengawasan dan turun ke lapangan untuk mengawas bahan pangan yang dijual nanti maupun pada saat bulan Ramadan,” ujarnya.

Dengan dilakukannya pengawasan tersebut diharapkan makanan yang akan dikonsumsi kepada masyarakat aman dan sehat untuk dikonsumsi, serta masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan nyaman. ”Kita akan mengawal makanan yang beredar, terutama takjil yang dijual pada saat Ramadan nanti, sehingga makanan betul-betul aman untuk dikonsumsi,” pungkasnya.(yls)

Laporan DOFI ISKANDAR, PEKANBARU

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Harga Beras Naik hingga Rp2.500 per Kg

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari