PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau DrsH Syamsuar mengumpulkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, Senin (23/8). Rapat yang dilakukan secara tertutup tersebut dilaksanakan di ruang melati, Kantor Gubernur Riau.
Selain Gubri, rapat tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto. Salah satu agenda pada rapat tersebut yakni evaluasi kinerja pada kepala OPD. "Rapat ini bagian dari evaluasi kami kepada OPD," kata gubernur.
Selain evaluasi kinerja, lanjutnya, pada rapat tersebut juga sekaligus dilakukan evaluasi realisasi kegiatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Dalam rapat juga dilakukan evaluasi kegiatan, baik APBD dan APBN. Hal ini dilakukan sebagai penyegaran bagi OPD agar bekerja lebih keras," ujarnya.
Sekdaprov Riau SF Hariyanto juga sudah mengingatkan para kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk bisa menggesa realisasi. Terutama realisasi APBN karena beresiko jika tidak segera dijalankan. Yakni dananya bisa ditarik kembali dan pembiayaan dilakukan dengan APBD.
"Kami harap para kepala OPD ini bekerja keras lah, apa kendalanya dibicarakan, jangan tidur-tidur saja. Dengan sisa waktu lebih kurang empat bulan lagi, seluruh OPD harus memaksimalkan untuk mengejar realisasi APBD dan APBN," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau, Aryadi mengatakan, hingga 20 Agustus, realisasi keuangan APBD Riau 2021 berdasarkan SP2D dan belanja hibah bansos sebesar Rp4,230 triliun atau 44,48 persen. Sedangkan realisasi fisik sebesar 53,97 persen. "Realisasi keuangan tersebut terdiri dari belanja operasi dengan nilai Rp1,172 triliun lebih, belanja modal Rp186,697 miliar dan belanja transfer Rp764 miliar lebih," paparnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru