PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Bidang Ideologi Wasbang dan Karakter Bangsa Kesbangpol Provinsi Riau Surya Dinata SSos mengatakan, dua anggota Paskibraka Nasional dari Riau yang berangkat Jumat (12/7) menjalani pelatihan selama satu bulan di Cibubur. Dua siswa itu, untuk putra siswa MAN 2 Pekanbaru M Radoslaw Larre Prawiro dan putri dari SMAN 2 Gunung Sahilan Kampar Kamiatun Nisa. ‘’Pada 17 Agustus 2024 mereka akan mengibarkan Merah Putih di IKN. Usai pengibaran merah putih, tepatnya 23 Agustus 2024 mereka kembali lagi ke daerah asal,’’ ungkap Surya Dinata kepada Riau Pos, baru-baru ini.

Dia berharap semoga kedua siswa tersebut bisa menjaga nama baik orang tua, sekolah dan nama daerah Provinsi Riau. Ini merupakan kebanggaan menjadi paskibraka nasional.

- Advertisement -

Senada dengan itu, Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kota Pekanbaru H Syahrul Mauludi MA mengatakan, berprestasi di tingkat nasional ibarat memasukan benang di dalam jarum. ‘’Untuk berprestasi di tingkat nasional kesulitannya lebih sulit memasukan benang ke dalam jarum. Ini merupakan kebanggaan salah seorang siswa MAN 2 Pekanbaru berhasil menjadi anggota paskibraka nasional,’’ paparnya.(nto)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Bidang Ideologi Wasbang dan Karakter Bangsa Kesbangpol Provinsi Riau Surya Dinata SSos mengatakan, dua anggota Paskibraka Nasional dari Riau yang berangkat Jumat (12/7) menjalani pelatihan selama satu bulan di Cibubur. Dua siswa itu, untuk putra siswa MAN 2 Pekanbaru M Radoslaw Larre Prawiro dan putri dari SMAN 2 Gunung Sahilan Kampar Kamiatun Nisa. ‘’Pada 17 Agustus 2024 mereka akan mengibarkan Merah Putih di IKN. Usai pengibaran merah putih, tepatnya 23 Agustus 2024 mereka kembali lagi ke daerah asal,’’ ungkap Surya Dinata kepada Riau Pos, baru-baru ini.

Dia berharap semoga kedua siswa tersebut bisa menjaga nama baik orang tua, sekolah dan nama daerah Provinsi Riau. Ini merupakan kebanggaan menjadi paskibraka nasional.

Senada dengan itu, Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kota Pekanbaru H Syahrul Mauludi MA mengatakan, berprestasi di tingkat nasional ibarat memasukan benang di dalam jarum. ‘’Untuk berprestasi di tingkat nasional kesulitannya lebih sulit memasukan benang ke dalam jarum. Ini merupakan kebanggaan salah seorang siswa MAN 2 Pekanbaru berhasil menjadi anggota paskibraka nasional,’’ paparnya.(nto)