Lokasi Proyek SPALD-T Mulai Diperbaiki

SUKAJADI (RIAUPOS.CO) – Setelah lama ditutup karena pembanguan proyek sistem pengolahan air limbah domestik terpusat (SPALD-T), kini perbaikan badan jalan tempat proyek mulai dilakukan. Salah satunya Jalan Durian, Kecamatan.

Masyarakat sekitar meminta pengerjaan proyek SPALD-T tersebut cepat rampung sehingga masyarakat bisa kembali memulai aktivitas.

- Advertisement -

Salah seorang warga sekitar Erna mengatakan, dirinya sangat berharap perbaikan badan jalan tak hanya dilakukan di Jalan Durian semata melainkan pada badan jalan lainnya yang terdampak proyek pembangunan SPALD-T.

Apalagi, semenjak pembangunan proyek tersebut banyak usaha milik masyarakat yang harus ditutup sementara, dan membuat masyarakat kehilangan mata pencahariannya. Tak hanya itu, sebagian badan jalan yang sudah diperbaiki dinilai dirinya banyak yang dikerjakan asal-asalan, sehingga banyak yang bergelombang.

- Advertisement -

"Ya kalau bisa jangan asal mengerjakan. Karena seperti yang lain. Diperbaiki tapi masih tetap membahayakan keselamatan pengendara yang melintas karena masih ada lubang dan bergelombang," kata dia.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ola salah seorang pengendara motor yang melintas di Jalan Durian mengatakan, dirinya sangat senang melihat perbaikan badan jalan yang mulai dilakukan oleh para pekerja. Namun tak hanya badan jalan saja yang memerlukan perbaikan tetapi juga drainase yang kini kerap menyebakan genangan pada badan jalan.

"Jangan cuma jalan saja yang dibaikin. Tapi drainasenya juga dikeruk. Percuma jalannya bagus tapi tetap akan mengalami genangan saat hujan. Dan ujung-ujungnya aspal jalan juga bakal terkelupas," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Indra Pomi Nasution mengatakan, perbaikan badan jalan akibat pembangunan proyek SPALD-T dilakukan oleh pihak kontrak dengan terlebih dahulu menilai kepadatan tanah dari galian proyek SPALD-T yang dibangun.

Bahkan, dirinya juga sudah meminta agar para pihak kontraktor proyek tersebut untuk segera membersihkan sedimen tanah dan juga pasir yang kerap menyumbat drainase serta kerap menimbulkan genangan.

"Kita sudah minta perbaikan itu dilakukan sesuai aturan," kata dia lanjut Indra, tak hanya Jalan Durian saja yang kini tengah dilakukan perbaikan. Di awal tahun 2022 ini Dinas PUPR juga tengah melakukan menambal lubang di sejumlah badan jalan di Kota Bertuah seperti Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani, lalu di Jalan Parit Indah Kecamatan Bukit Raya, dan Jalan Paus Kecamatan Marpoyan Damai.

"Kegiatan perbaikan jalan merupakan salah satu respon cepat kami. Perbaikan jalan termasuk salah satu prioritas utama kami. Selain itu, jalan yang telah diperbaiki akan terus dipantau. Agar, masyarakat nyaman saat melintas di jalan yang telah kami perbaiki," tegasnya.(ayi)

 

SUKAJADI (RIAUPOS.CO) – Setelah lama ditutup karena pembanguan proyek sistem pengolahan air limbah domestik terpusat (SPALD-T), kini perbaikan badan jalan tempat proyek mulai dilakukan. Salah satunya Jalan Durian, Kecamatan.

Masyarakat sekitar meminta pengerjaan proyek SPALD-T tersebut cepat rampung sehingga masyarakat bisa kembali memulai aktivitas.

Salah seorang warga sekitar Erna mengatakan, dirinya sangat berharap perbaikan badan jalan tak hanya dilakukan di Jalan Durian semata melainkan pada badan jalan lainnya yang terdampak proyek pembangunan SPALD-T.

Apalagi, semenjak pembangunan proyek tersebut banyak usaha milik masyarakat yang harus ditutup sementara, dan membuat masyarakat kehilangan mata pencahariannya. Tak hanya itu, sebagian badan jalan yang sudah diperbaiki dinilai dirinya banyak yang dikerjakan asal-asalan, sehingga banyak yang bergelombang.

"Ya kalau bisa jangan asal mengerjakan. Karena seperti yang lain. Diperbaiki tapi masih tetap membahayakan keselamatan pengendara yang melintas karena masih ada lubang dan bergelombang," kata dia.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ola salah seorang pengendara motor yang melintas di Jalan Durian mengatakan, dirinya sangat senang melihat perbaikan badan jalan yang mulai dilakukan oleh para pekerja. Namun tak hanya badan jalan saja yang memerlukan perbaikan tetapi juga drainase yang kini kerap menyebakan genangan pada badan jalan.

"Jangan cuma jalan saja yang dibaikin. Tapi drainasenya juga dikeruk. Percuma jalannya bagus tapi tetap akan mengalami genangan saat hujan. Dan ujung-ujungnya aspal jalan juga bakal terkelupas," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Indra Pomi Nasution mengatakan, perbaikan badan jalan akibat pembangunan proyek SPALD-T dilakukan oleh pihak kontrak dengan terlebih dahulu menilai kepadatan tanah dari galian proyek SPALD-T yang dibangun.

Bahkan, dirinya juga sudah meminta agar para pihak kontraktor proyek tersebut untuk segera membersihkan sedimen tanah dan juga pasir yang kerap menyumbat drainase serta kerap menimbulkan genangan.

"Kita sudah minta perbaikan itu dilakukan sesuai aturan," kata dia lanjut Indra, tak hanya Jalan Durian saja yang kini tengah dilakukan perbaikan. Di awal tahun 2022 ini Dinas PUPR juga tengah melakukan menambal lubang di sejumlah badan jalan di Kota Bertuah seperti Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani, lalu di Jalan Parit Indah Kecamatan Bukit Raya, dan Jalan Paus Kecamatan Marpoyan Damai.

"Kegiatan perbaikan jalan merupakan salah satu respon cepat kami. Perbaikan jalan termasuk salah satu prioritas utama kami. Selain itu, jalan yang telah diperbaiki akan terus dipantau. Agar, masyarakat nyaman saat melintas di jalan yang telah kami perbaiki," tegasnya.(ayi)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya