- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)– AKIBAT perbaikan Jalan Siak II yang tak jauh dari Tugu Menabung, Pekanbaru saat ini tengah diberlakukan sistem buka tutup. Kondisi ini menyebabkan kemacetan cukup panjang kendaraan yang melintas di dua arah tersebut harus sabar mengantre. Kemacetan panjang kerap terjadi pada sore hari dan jika pengguna jalan tidak mau terjebab kemacetan panjang, harus mencari jalan alternatif lain.
Dari pantauan Riau Pos di lokasi tersebut, tampak dua orang warga sedang sibuk mengatur buka tutup lalulintas di Jalan Siak II. Terlihat puluhan kendaraan yang sedang mengantre baik itu tujuan dari Duri-Pekanbaru maupun Pekanbaru-Duri.
- Advertisement -
Kendaraan yang melintas rata-rata kendaraan bertonase besar yang bermuatan maupun tidak bermuatan. Kemacetan kerap terjadi pada sore hari. Pasalnya pada sore hari banyak kendaraan yang melintas dibanding malam, pagi maupun sore hari.
Helda salah seorang warga yang tengah mengatur arus lalulintas di jalan tersebut, Kamis (8/1) mengatakan, preservasi rekonstruksi Jalan Siak II Pekanbaru baru dimulai, Rabu (7/1) dan saat ini sedang dalam pengerasan perbaikan jalan.
"Baru semalam dilakukan semenisasinya. Saat ini sedang menunggu pengera- sannya saja. Mungkin besok (hari ini, red) sudah bisa dibuka kembali. Macet itu terjadi pada sore hari, hampir sekitar ratusan meter. Paling lama buka tutupnya setiap lima menit," ujarnya.
- Advertisement -
Kasi Perencanaan Dinas PUPR Provinsi Riau, Teza Darsa mengatakan, preservasi rekonstruksi Jalan Siak II Pekanbaru dilakukan oleh pemerintah pusat, karena masuk jalan nasional. Bukan menjadi kewenangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau. "Itu jalan nasional dan memada dalam proses pemeliharaan saja" ujarnya.(ksm)
Laporan: DOFI ISKANDAR
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)– AKIBAT perbaikan Jalan Siak II yang tak jauh dari Tugu Menabung, Pekanbaru saat ini tengah diberlakukan sistem buka tutup. Kondisi ini menyebabkan kemacetan cukup panjang kendaraan yang melintas di dua arah tersebut harus sabar mengantre. Kemacetan panjang kerap terjadi pada sore hari dan jika pengguna jalan tidak mau terjebab kemacetan panjang, harus mencari jalan alternatif lain.
Dari pantauan Riau Pos di lokasi tersebut, tampak dua orang warga sedang sibuk mengatur buka tutup lalulintas di Jalan Siak II. Terlihat puluhan kendaraan yang sedang mengantre baik itu tujuan dari Duri-Pekanbaru maupun Pekanbaru-Duri.
- Advertisement -
Kendaraan yang melintas rata-rata kendaraan bertonase besar yang bermuatan maupun tidak bermuatan. Kemacetan kerap terjadi pada sore hari. Pasalnya pada sore hari banyak kendaraan yang melintas dibanding malam, pagi maupun sore hari.
Helda salah seorang warga yang tengah mengatur arus lalulintas di jalan tersebut, Kamis (8/1) mengatakan, preservasi rekonstruksi Jalan Siak II Pekanbaru baru dimulai, Rabu (7/1) dan saat ini sedang dalam pengerasan perbaikan jalan.
- Advertisement -
"Baru semalam dilakukan semenisasinya. Saat ini sedang menunggu pengera- sannya saja. Mungkin besok (hari ini, red) sudah bisa dibuka kembali. Macet itu terjadi pada sore hari, hampir sekitar ratusan meter. Paling lama buka tutupnya setiap lima menit," ujarnya.
Kasi Perencanaan Dinas PUPR Provinsi Riau, Teza Darsa mengatakan, preservasi rekonstruksi Jalan Siak II Pekanbaru dilakukan oleh pemerintah pusat, karena masuk jalan nasional. Bukan menjadi kewenangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau. "Itu jalan nasional dan memada dalam proses pemeliharaan saja" ujarnya.(ksm)
Laporan: DOFI ISKANDAR