KOTA (RIAUPOS.CO) — Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST memulai resesnya di dua titik di daerah pemilihan (Dapil) Payungsekaki-Senapelen dari lima titik yang dijadwalkan. Dari agenda ini Ginda Dihujani dengan banyak permintaan warga.
Titik pertama di Labuh Baru Barat dan titik kedua Payung Sekaki Air Hitam, keduanya berada di Kecamatan Payung Sekaki. Reses perdana dilaksanakan, Jumat (6/3) di Jalan Musyawarah Gang Abdul Wahab, RT 04 / RW 04 Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki. Sebagai titik pertama politisi Gerindra ini melibatkan sang istri berlangsung meriah, bahkan warga yang datang membludak, hanya ingin menyampaikan aspirasinya untuk dapat direalisasikan oleh sang legislator.
Di sini, warga RT2/RW 2, Labuhbaru Barat Herlina mewakili warga yang lain, meminta agar Jalan Demokrasi dipasang lampu jalan. Sebab, saat ini kondisi jalan gelap gulita rawan kejahatan.
"Kalau dibiarkan, kami khawatir ada korban kejahatan," katanya yang direspon positif oleh Ginda.
Selain lampu jalan, warga juga meminta agar beberapa usulan prioritas yang selama ini tidak direalisasikan, bisa dibangun tahun ini. Seperti halnya pembangunan jalan, drainase, air bersih dan perbaikan perumahan guru.
Merespon aspirasi ini, Ginda Burnama berjanji mengakomodir semua aspirasi masyarakat ini.
"Semuanya akan menjadi PR saya. Seperti halnya permintaan lampu jalan tadi, akan langsung saya koordinasikan dengan Kadis Perhubungan untuk segera memasangnya. Ini masuk prioritas," janjinya.
Ginda menyampaikan juga, bahwa dirinya sudah mencatat dalam buku agendanya. "Insya Allah kami perjuangkan di DPRD, untuk dimasukkan dalam APBD. Sehingga semuanya bisa dikerjakan pada 2021. Tapi ada sebagian aspirasi masyarakat yang mungkin dapat dikerjakan 2020 ini," ungkap Ginda.
Sementara itu, pada malam harinya, di halaman Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKTB) Jalan Karya Indah, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekali, Pekanbaru, masyarakat mengadukan soal perbaikan jalan yang rusak.
Disampaikan Ketua RW 01 Tirta Siak Yose Rizal, ia mempertanyakan kondisi Jalan Pemuda yang saat ini rusak parah. Banyak jalan berlubang sehingga membahayakan pengendara.
Apalagi di kawasan tersebut, ramai arus lalu lintas setiap hari."Ini diperlukan perbaikan secepat mungkin," pinta Yose.
Masih aspirasi mengenai jalan, yakni Jalan Kulim RT 4 dan RT 5. Di jalur itu, sekitar 400 meter setiap diguyur hujan, pasti terjadi genangan air yang mengakibatkan hancurnya jalan. Bahkan dengan kondisi tersebut sering terjadi kecelakaan.
Aspirasi lainnya yang disampaikan masyarakat masih mengenai pembangunan infrastruktur. Ketua RT3/RW2 Kelurahan Bandaraya, Yefrizon menyampaikan, bahwa usulan pembangunan jembatan sejak beberapa tahun lalu ke pemerintah, tak kunjung digubris. Sementara jalannya sudah selesai.
"Kami minta kepada Pak Ginda selaku wakil kami, supaya pembangunan jembatan di daerah kami segera digesa. Karena ini sangat diperlukan oleh masyarakat. Tolong sampaikan dan masukkan anggarannya di APBD ya Pak," harap Yefrizon.
Menyikapi aspirasi ini pula tersebut, Ginda Burnama menyampaikan, untuk Jalan Pemuda yang rusak parah, dirinya akan memastikan 2020 ini akan dikerjakan. Sebab, anggarannya di Dinas PUPR sudah ada tahun ini. "Saya sendiri sudah melihat langsung RKA-nya," tegas Ginda diiringi aplus dari masyarakat.
Dilanjutkannya, untuk pembangunan jembatan yang sudah lama didambakan masyarakat. Dirinya pun akan mengupayakan dikerjakan 2020 ini. Sebab, sangat disayangkan jika jalan sudah selesai, namun jembatan belum selesai, tentunya ini akan menjadi prioritas pihaknya.
Dijelaskannya lagi, untuk Jalan Kulim, pada APBD murni 2020 memang belum dianggarkan. Namun ia menyampaikan, jika pada APBD Perubahan 2020 bisa dianggarkan, maka ia bersama teman-teman di DPRD, akan menganggarkannya.
"Kita sangat mengapresiasi respon masyarakat, saya yakin ini bentuk kepedulian dari masyarakat dalam membangun Kota Pekanbaru ke depan ke arah lebih baik," tuturnya dan menegaskan akan mengawalnya sampai direalisasikan oleh pemko.(gus)