Senin, 13 Mei 2024

Sekko: Masyarakat Harus Merasa Terlayani

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak saat ini dipimpin oleh unsur direksi yang baru. Pada mereka, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru H Muhammad Jamil MAg MSi meminta agar dapat menanamkan dalam diri bahwa masyarakat harus merasa terlayani.

"Diperkuat tim manajemen di dalam. Bagaimana tim bekerja bisa mengelola usaha yang sangat besar. Didalam dulu perbaiki,"kata Sekdako akhir pekan lalu.

Yamaha

Lebih lanjut disampaikannya, direksi harus memiliki kepercayaan diri dalam memberikan pelayanan. "Tanamkan kepercayaan pada diri dan masyarakat. Bahwa masyarakat butuh pelayanan. Jadi masyarakat harus merasa terlayani,"imbuhnya. Dalam pelayanan pula, PDAM harus tekun dan amanah menjalankan setiap penugasan yang ada.

"Target kita tentu pada manajemen baru dengan usaha yang dikelola lebih besar tentu targetnya lebih besar juga. Pelayanan harus dimantapkan, " tegasnya.

PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru saat ini mengelola empat proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Untuk  memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga, menggunakan air hasil produksi PDAM diklaim lebih menguntungkan.

- Advertisement -

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru El Syabrina akhir pekan lalu menyampaikan hal ini.  Terutama Untuk tempat usaha seperti perusahaan maupun restoran dapat mengurangi pengeluaran. "Jadi perusahaan maupun restoran, itu lebih diuntungkan membeli air PDAM dari pada dia mengambil air bawah tanah," kata dia.

Baca Juga:  Mendesak, Pelebaran Simpang Panam

Dia memberikan analogi, bagi pelaku usaha hotel dan restoran, setidaknya jika menggunakan air tanah maka ada dua pengeluaran yang harus dilakukan. "Kalau air bawah tanah, itu dua kali kena. Pertama pajak air bawah tanah dan yang kedua tagihan listrik. Karena untuk mengambil air bawah tanah itu kan perlu listrik. Jadi lebih bagus ambil air dari PDAM, murah harganya," paparnya.

- Advertisement -

Kemudian untuk warga ataupun rumah tempat tinggal, sebut mantan Kepala Dinas Perindag Pekanbaru ini, biaya yang dikeluarkan jauh lebih sedikit jika dibandingkan membeli air kemasan maupun galon. "Air galon, itu ada harganya sampai belasan ribu untuk satu galon. Kalau air PDAM, itu lebih murah per liternya," imbuhnya.

Tak ditampiknya, di tengah masyarakat saat ini masih terdapat stigma bahwa air PDAM keruh dan kerap tidak lancar mengalir. "Sekarang itu tidak lagi. Sekarang air PDAM sudah lancar, bening dan murah," ucapnya.

Baca Juga:  Firdaus Buka Gema Takbir di Masjid Ar-Rahman dan Pantau Pos Pam Purna MTQ

Dalam pada itu, PDAM Tirta Siak optimis bisa meningkatkan pelanggan dan terus memperbaiki layanan karena mengelola empat proyek SPAM yang saat ini sedang berjalan pembangunannya. "Yang pertama SPAM Pekanbaru, kedua Pekanbaru-Kampar, ketiga Rumbai, dan keempat SPAM Tenayan Raya-Kulim. Progresnya beda-beda," ujar Direktur PDAM Tirta Siak Agung Anugrah.

Untuk SPAM Pekanbaru dan Pekanbaru-Kampar, kata Agung, saat ini sudah masuk ke tahap konstruksi. "SPAM Pekanbaru starting (mulai) di Bulan Juni dan starting di Bulan September untuk Pekanbaru-Kampar," ucapnya.

Kemudian untuk proyek SPAM Rumbai, saat ini sudah ada investor yang siap berinvestasi dan sedang melakukan studi kelayakan. "Tenayan Raya-Kulim juga sudah ada calon investornya. Dengan adanya 4 proyek ini, Insyaallah 15 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru akan terlayani dari sisi air minumnya," singkatnya.(ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak saat ini dipimpin oleh unsur direksi yang baru. Pada mereka, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru H Muhammad Jamil MAg MSi meminta agar dapat menanamkan dalam diri bahwa masyarakat harus merasa terlayani.

"Diperkuat tim manajemen di dalam. Bagaimana tim bekerja bisa mengelola usaha yang sangat besar. Didalam dulu perbaiki,"kata Sekdako akhir pekan lalu.

Lebih lanjut disampaikannya, direksi harus memiliki kepercayaan diri dalam memberikan pelayanan. "Tanamkan kepercayaan pada diri dan masyarakat. Bahwa masyarakat butuh pelayanan. Jadi masyarakat harus merasa terlayani,"imbuhnya. Dalam pelayanan pula, PDAM harus tekun dan amanah menjalankan setiap penugasan yang ada.

"Target kita tentu pada manajemen baru dengan usaha yang dikelola lebih besar tentu targetnya lebih besar juga. Pelayanan harus dimantapkan, " tegasnya.

PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru saat ini mengelola empat proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Untuk  memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga, menggunakan air hasil produksi PDAM diklaim lebih menguntungkan.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru El Syabrina akhir pekan lalu menyampaikan hal ini.  Terutama Untuk tempat usaha seperti perusahaan maupun restoran dapat mengurangi pengeluaran. "Jadi perusahaan maupun restoran, itu lebih diuntungkan membeli air PDAM dari pada dia mengambil air bawah tanah," kata dia.

Baca Juga:  Syofriadi: Dukung Percepatan Herd Immunity

Dia memberikan analogi, bagi pelaku usaha hotel dan restoran, setidaknya jika menggunakan air tanah maka ada dua pengeluaran yang harus dilakukan. "Kalau air bawah tanah, itu dua kali kena. Pertama pajak air bawah tanah dan yang kedua tagihan listrik. Karena untuk mengambil air bawah tanah itu kan perlu listrik. Jadi lebih bagus ambil air dari PDAM, murah harganya," paparnya.

Kemudian untuk warga ataupun rumah tempat tinggal, sebut mantan Kepala Dinas Perindag Pekanbaru ini, biaya yang dikeluarkan jauh lebih sedikit jika dibandingkan membeli air kemasan maupun galon. "Air galon, itu ada harganya sampai belasan ribu untuk satu galon. Kalau air PDAM, itu lebih murah per liternya," imbuhnya.

Tak ditampiknya, di tengah masyarakat saat ini masih terdapat stigma bahwa air PDAM keruh dan kerap tidak lancar mengalir. "Sekarang itu tidak lagi. Sekarang air PDAM sudah lancar, bening dan murah," ucapnya.

Baca Juga:  Fastron Eco Green Kembali Rangkul Komunitas Melalui Acara "Ngobras"

Dalam pada itu, PDAM Tirta Siak optimis bisa meningkatkan pelanggan dan terus memperbaiki layanan karena mengelola empat proyek SPAM yang saat ini sedang berjalan pembangunannya. "Yang pertama SPAM Pekanbaru, kedua Pekanbaru-Kampar, ketiga Rumbai, dan keempat SPAM Tenayan Raya-Kulim. Progresnya beda-beda," ujar Direktur PDAM Tirta Siak Agung Anugrah.

Untuk SPAM Pekanbaru dan Pekanbaru-Kampar, kata Agung, saat ini sudah masuk ke tahap konstruksi. "SPAM Pekanbaru starting (mulai) di Bulan Juni dan starting di Bulan September untuk Pekanbaru-Kampar," ucapnya.

Kemudian untuk proyek SPAM Rumbai, saat ini sudah ada investor yang siap berinvestasi dan sedang melakukan studi kelayakan. "Tenayan Raya-Kulim juga sudah ada calon investornya. Dengan adanya 4 proyek ini, Insyaallah 15 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru akan terlayani dari sisi air minumnya," singkatnya.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari