Minggu, 3 November 2024

Minta Guru Berinovasi dan Kreatif

- Advertisement -

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Selain sektor infrastruktur dan kesehatan, khidmat pendidikan juga menjadi agenda skala prioritas oleh Pemko Dumai. Berkaitan dengan itu, semua tenaga pendidik untuk dapat mengasah dan menguasai serta menambah wawasan ilmu pengetahuannya agar dapat diterapkan kepada anak didik.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Dumai H Paisal SKM MARS saat membuka lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 10 yang berlangsung di aula Hotel Sonaview, akhir pekan kemarin. ”Khidmat pendidikan menjadi prioritas Kota Dumai dan mutu pendidikan terus dimaksimalkan di Kota Idaman ini,” kata Paisal.

- Advertisement -

Seiring dengan itu, orang nomor satu di Kota Dumai ini mengingatkan agar calon guru penggerak yang mengikuti lokakarya orientasi ini untuk terus belajar menguasai ilmu dan praktiknya agar dapat menyalurkan ilmu terbaik untuk anak didik. ”Niatkan untuk belajar menguasai ilmu dan hasilnya dipraktekkan buat anak-anak didik,” kata Paisal.

Baca Juga:  Kodim 0320 Dumai Panen Jagung Bersama Petani

Selain itu, Paisal juga mengajak kepada semua tenaga pendidik untuk terus berinovasi kreatif dan semangat serta ikhlas dalam mendidik siswa. ”Karena inovasi kreatif dan semangat serta keikhlasan dari kepala sekolah dan tenaga pendidik bisa memunculkan hal-hal positif bagi anak-anak didik kita,” kata Paisal.

Lokakarya orientasi program pendidikan guru penggerak di Kota Dumai ini diikuti oleh 55 orang
calon guru penggerek, 46 orang kepala sekolah, 11 orang pengajar praktik, dan 4 orang pengawas sekolah. Semua yang mengikuti lokakarya orientasi program pendidikan guru penggerak ini berada di semua tingkat satuan pendidikan Dumai.

- Advertisement -

Di sisi lainnya, lokakarya orientasi program pendidikan guru penggerak ini merupakan program prioritas dari Kemendibudristek. Tujuannya agar calon guru penggerak yang mengikuti kegiatan ini dapat memahami terkait program pendidikan. Serta para calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kompetensi penggerak berikutnya.(ade)

Baca Juga:  DPRD Gelar Rapat Paripurna Bersama Pemko Dumai

Laporan Syahri Ramlan, Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Selain sektor infrastruktur dan kesehatan, khidmat pendidikan juga menjadi agenda skala prioritas oleh Pemko Dumai. Berkaitan dengan itu, semua tenaga pendidik untuk dapat mengasah dan menguasai serta menambah wawasan ilmu pengetahuannya agar dapat diterapkan kepada anak didik.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Dumai H Paisal SKM MARS saat membuka lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 10 yang berlangsung di aula Hotel Sonaview, akhir pekan kemarin. ”Khidmat pendidikan menjadi prioritas Kota Dumai dan mutu pendidikan terus dimaksimalkan di Kota Idaman ini,” kata Paisal.

Seiring dengan itu, orang nomor satu di Kota Dumai ini mengingatkan agar calon guru penggerak yang mengikuti lokakarya orientasi ini untuk terus belajar menguasai ilmu dan praktiknya agar dapat menyalurkan ilmu terbaik untuk anak didik. ”Niatkan untuk belajar menguasai ilmu dan hasilnya dipraktekkan buat anak-anak didik,” kata Paisal.

Baca Juga:  PHR Serahkan Bantuan Laptop

Selain itu, Paisal juga mengajak kepada semua tenaga pendidik untuk terus berinovasi kreatif dan semangat serta ikhlas dalam mendidik siswa. ”Karena inovasi kreatif dan semangat serta keikhlasan dari kepala sekolah dan tenaga pendidik bisa memunculkan hal-hal positif bagi anak-anak didik kita,” kata Paisal.

Lokakarya orientasi program pendidikan guru penggerak di Kota Dumai ini diikuti oleh 55 orang
calon guru penggerek, 46 orang kepala sekolah, 11 orang pengajar praktik, dan 4 orang pengawas sekolah. Semua yang mengikuti lokakarya orientasi program pendidikan guru penggerak ini berada di semua tingkat satuan pendidikan Dumai.

Di sisi lainnya, lokakarya orientasi program pendidikan guru penggerak ini merupakan program prioritas dari Kemendibudristek. Tujuannya agar calon guru penggerak yang mengikuti kegiatan ini dapat memahami terkait program pendidikan. Serta para calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kompetensi penggerak berikutnya.(ade)

Baca Juga:  Pemko Dumai Ajukan Penambahan Kuota Peserta Didik PTDI-STTD

Laporan Syahri Ramlan, Dumai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari