PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Selama bulan Juni 2020 kemarin, sebanyak 13.549 orang telah merasakan manfaat dari berbagai program bantuan yang telah digulirkan oleh Rumah Yatim.
Memasuki Juli, Rumah Yatim terus bergerak untuk menyalurkan bantuan di 20 Provinsi yang tersebar di pelosok Indonesia.
- Advertisement -
Salah satunya yang telah dilakukan oleh Rumah Yatim Cabang Riau, pada Kamis (2/6/2020) kemarin. Sebanyak 75 paket sembako telah disalurkan di dua kecamatan di Pekanbaru.
"40 paket sembako di Kecamatan Sail dan 35 paket sembako di Kecamatan Marpoyan Damai," tutur Kepala Cabang Rumah Yatim Riau, Ramdan.
- Advertisement -
Menurutnya, bantuan tersebut disalurkan sebagai bentuk kepedulian Rumah Yatim dalam membantu pemerintah untuk menangani masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Senin (6/7/2020) kami juga akan menyalurkan bantuan 25 paket sembako di Kecamatan Lima Puluh," imbuhnya.
Sebelumnya, Rumah Yatim terlebih dulu telah melakukan survei dan meminta data kepada Dinas Sosial, Kecamatan hingga ke RT setempat.
Hal ini dilakukan agar penyaluran bisa tepat sasaran.
Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Selama bulan Juni 2020 kemarin, sebanyak 13.549 orang telah merasakan manfaat dari berbagai program bantuan yang telah digulirkan oleh Rumah Yatim.
Memasuki Juli, Rumah Yatim terus bergerak untuk menyalurkan bantuan di 20 Provinsi yang tersebar di pelosok Indonesia.
Salah satunya yang telah dilakukan oleh Rumah Yatim Cabang Riau, pada Kamis (2/6/2020) kemarin. Sebanyak 75 paket sembako telah disalurkan di dua kecamatan di Pekanbaru.
"40 paket sembako di Kecamatan Sail dan 35 paket sembako di Kecamatan Marpoyan Damai," tutur Kepala Cabang Rumah Yatim Riau, Ramdan.
Menurutnya, bantuan tersebut disalurkan sebagai bentuk kepedulian Rumah Yatim dalam membantu pemerintah untuk menangani masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Senin (6/7/2020) kami juga akan menyalurkan bantuan 25 paket sembako di Kecamatan Lima Puluh," imbuhnya.
Sebelumnya, Rumah Yatim terlebih dulu telah melakukan survei dan meminta data kepada Dinas Sosial, Kecamatan hingga ke RT setempat.
Hal ini dilakukan agar penyaluran bisa tepat sasaran.
Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin
