Jumat, 22 November 2024

Takbir Keliling Ditiadakan

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Serupa dengan tahun 2020 lalu, di masa pandemi Covid-19 tahun ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali meniadakan pawai takbir keliling pada malam sebelum Hari Raya Idulfitri. Kebijakan ini mempertimbangkan peningkatan kasus positif Covid-19 yang meningkat. 

Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Muhammad Jamil MAg MSi, Rabu (5/5) mengatakan, jika dilaksanakan takbir keliling dengan jumlah orang yang banyak dapat memicu penyebaran Covid-19. "Jadi, tahun ini untuk takbir keliling kami tiadakan. Karena kasus (Covid, red) masih cukup tinggi,"kata dia.

- Advertisement -

Menurutnya, takbir keliling yang sudah menjadi tradisi dalam menyambut Hari Raya Idulfitri dapat digantikan dengan menggelar kegiatan takbir di masjid atau musalla dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Baca Juga:  Hari Terakhir, Masyarakat Antusias

Itupun dapat digelar di masjid atau musalla yang wilayahnya masuk dalam kategori zona hijau dan kuning sebaran Covid-19. Jamil mengatakan, bahwa pemerintah juga mengimbau agar masyarakat di zona merah dan oranye tidak menggelar salat Idulfitri atau Ied di lapangan.

Masyarakat dapat menggelar salat Ied di rumah saja bersama keluarga untuk menghindari kerumunan. "Bagi yang zona kuning dan hijau bisa menggelar salat Ied, tapi ikuti prokes dan kapasitasnya cuma 50 persen,"terangnya. 

- Advertisement -

Ia menambahkan, saat ini ada 83 posko Satgas Covid-19 di tingkat kelurahan untuk mencegah lonjakan Covid-19. Pos ini bisa berperan dalam upaya sosialisasi protokol kesehatan.

"Ingatkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan guna mencegah Covid-19,"tutupnya.(yls)

Baca Juga:  BKKBN Riau Bekerja secara Virtual

Laporan : M ALI NURMAN (Pekanbaru)
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Serupa dengan tahun 2020 lalu, di masa pandemi Covid-19 tahun ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali meniadakan pawai takbir keliling pada malam sebelum Hari Raya Idulfitri. Kebijakan ini mempertimbangkan peningkatan kasus positif Covid-19 yang meningkat. 

Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Muhammad Jamil MAg MSi, Rabu (5/5) mengatakan, jika dilaksanakan takbir keliling dengan jumlah orang yang banyak dapat memicu penyebaran Covid-19. "Jadi, tahun ini untuk takbir keliling kami tiadakan. Karena kasus (Covid, red) masih cukup tinggi,"kata dia.

- Advertisement -

Menurutnya, takbir keliling yang sudah menjadi tradisi dalam menyambut Hari Raya Idulfitri dapat digantikan dengan menggelar kegiatan takbir di masjid atau musalla dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Baca Juga:  Imigran Bisa Saja Dapat Tempat Baru

Itupun dapat digelar di masjid atau musalla yang wilayahnya masuk dalam kategori zona hijau dan kuning sebaran Covid-19. Jamil mengatakan, bahwa pemerintah juga mengimbau agar masyarakat di zona merah dan oranye tidak menggelar salat Idulfitri atau Ied di lapangan.

- Advertisement -

Masyarakat dapat menggelar salat Ied di rumah saja bersama keluarga untuk menghindari kerumunan. "Bagi yang zona kuning dan hijau bisa menggelar salat Ied, tapi ikuti prokes dan kapasitasnya cuma 50 persen,"terangnya. 

Ia menambahkan, saat ini ada 83 posko Satgas Covid-19 di tingkat kelurahan untuk mencegah lonjakan Covid-19. Pos ini bisa berperan dalam upaya sosialisasi protokol kesehatan.

"Ingatkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan guna mencegah Covid-19,"tutupnya.(yls)

Baca Juga:  OPD dan ULP Berandil Sebabkan DAK Gagal Terealisasi

Laporan : M ALI NURMAN (Pekanbaru)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari