Senin, 20 Mei 2024

Tim Pengabdian Masyarakat UIR dan Stikes Hang Tuah Bagikan APD ke Masyarakat

PEKANBARU  (RIAUPOS.CO) — Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Islam Riau (UIR) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah (Stikes Hang Tuah) mengadakan penyuluhan mengenai manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Koperasi Swada Karya Mentulik (KSUKM), Selasa (3/9), bertempat di Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar. 

Dari UIR diwakili oleh Zulfadli Hamzah BIFB M IFB. Sementara Stikes Hang Tuah diwakili oleh Tri Purnama Sari AMd PK SKM MKes. Dimana, kegiatan ini ditaja oleh oleh Kemenristekdikti melalui program hibah pengabdian kepada masyarakat dengan skema program kemitraan masyarakat stimulus (PKMS).

Yamaha

“Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada pengurus KSUKM mengenai pentingnya penyelenggaran program keselamatan dan kesehatan kerja (K3),” kata Zulfadli Hamzah. 

Baca Juga:  Pelaku Parekraf dan UMKM Diajak Manfaatkan Digital

Sesuai amanat dalam Undang-Undang Nomor 1/1970 dan Nomor 23/1992 mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Menurutnya melalui penyuluhan ini dapat memberikan pemahaman kepada seluruh anggota koperasi tentang pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD). 

“Apalagi ketika bekerja. Ini untuk menghindari atau meminimalisir risiko kerja,” sambungnya.

- Advertisement -

 Usai acara, Tim pengabdian pun menyerahkan berbagai paket APD. Seperti helmet, pakaian kerja, sarung tangan, kaca mata, masker dan sepatu boot. Tidak hanya itu saja, pihaknya juga memberikan 50 unit kaos koperasi sebagai cenderamata.

“Dengan penyuluhan dan pemberian perlengkapan APD ini, kami menginginkan koperasi KSU-KM ke depannya dapat membuat kebijakan mengenai K3 bagi para anggotanya,” harapnya.

- Advertisement -

Dalam kegiatan tersebut, setidaknya ada sekitar 38 orang ikut serta. Mulai dari pengurus KSU-KM, ketua dan anggota kelompok tani. Di samping itu, Kepala Desa Mentulik Afrizal Zein yang turut hadir mengatakan dengan adanya program ini dapat menambah pengetahuan masyarakat desa, terutama terkait masalah K3 tersebut. 

Baca Juga:  Penggelapan Perumahan Syariah Sudah P21

“Kami juga berharap dapat bekerja sama lebih lanjut dengan dosen-dosen agar dapat bersama-sama menjalankan program-program untuk kemajuan Desa Mentulik sesuai dengan bidangnya,” sebutnya. 

Senada dengan hal tersebut, Ketua KSU-KM Bakri pun dengan senang hati menerima kedatangan dosen-dosen itu. Karena, sudah mau membantu mengembangkan pengelolaan KSU-KM dan kelompok tani agar lebih maju dan produktif lagi ke depannya. “Semoga dapat terus berkelanjutan,” harapnya.(*1/c)

PEKANBARU  (RIAUPOS.CO) — Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Islam Riau (UIR) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah (Stikes Hang Tuah) mengadakan penyuluhan mengenai manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Koperasi Swada Karya Mentulik (KSUKM), Selasa (3/9), bertempat di Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar. 

Dari UIR diwakili oleh Zulfadli Hamzah BIFB M IFB. Sementara Stikes Hang Tuah diwakili oleh Tri Purnama Sari AMd PK SKM MKes. Dimana, kegiatan ini ditaja oleh oleh Kemenristekdikti melalui program hibah pengabdian kepada masyarakat dengan skema program kemitraan masyarakat stimulus (PKMS).

“Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada pengurus KSUKM mengenai pentingnya penyelenggaran program keselamatan dan kesehatan kerja (K3),” kata Zulfadli Hamzah. 

Baca Juga:  Jelang Idulfitri, Pelanggan Servis Sepeda Motor Meningkat

Sesuai amanat dalam Undang-Undang Nomor 1/1970 dan Nomor 23/1992 mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Menurutnya melalui penyuluhan ini dapat memberikan pemahaman kepada seluruh anggota koperasi tentang pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD). 

“Apalagi ketika bekerja. Ini untuk menghindari atau meminimalisir risiko kerja,” sambungnya.

 Usai acara, Tim pengabdian pun menyerahkan berbagai paket APD. Seperti helmet, pakaian kerja, sarung tangan, kaca mata, masker dan sepatu boot. Tidak hanya itu saja, pihaknya juga memberikan 50 unit kaos koperasi sebagai cenderamata.

“Dengan penyuluhan dan pemberian perlengkapan APD ini, kami menginginkan koperasi KSU-KM ke depannya dapat membuat kebijakan mengenai K3 bagi para anggotanya,” harapnya.

Dalam kegiatan tersebut, setidaknya ada sekitar 38 orang ikut serta. Mulai dari pengurus KSU-KM, ketua dan anggota kelompok tani. Di samping itu, Kepala Desa Mentulik Afrizal Zein yang turut hadir mengatakan dengan adanya program ini dapat menambah pengetahuan masyarakat desa, terutama terkait masalah K3 tersebut. 

Baca Juga:  Pelaku Parekraf dan UMKM Diajak Manfaatkan Digital

“Kami juga berharap dapat bekerja sama lebih lanjut dengan dosen-dosen agar dapat bersama-sama menjalankan program-program untuk kemajuan Desa Mentulik sesuai dengan bidangnya,” sebutnya. 

Senada dengan hal tersebut, Ketua KSU-KM Bakri pun dengan senang hati menerima kedatangan dosen-dosen itu. Karena, sudah mau membantu mengembangkan pengelolaan KSU-KM dan kelompok tani agar lebih maju dan produktif lagi ke depannya. “Semoga dapat terus berkelanjutan,” harapnya.(*1/c)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari