34.2 C
Pekanbaru
Senin, 16 September 2024

Beda Sederajat, Arah Kiblat Bisa Melenceng Ratusan Kilometer

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penentuan arah kiblat dengan ketepatan sangat penting. Hal ini disampaikan Tim Pengukur Arah Kiblat Kemenag Kota Pekanbaru Zamri SAg MH. Saat melakukan pengukuran arah kiblat musala di Perumahan Wahana Mandiri 5, Zamri menyebutkan, perbedaan satu derajat saja, arah ke kakbah bisa melenceng sampai ratusam kilometer.

"Arah kiblat tidak bisa dikira-kira dengan mengarah ke barat. Jika terjadi kesalahan, maka akan berakibat fatal pada penentuan arah kiblat tempat ibadah umat Islam. Perbedaan satu derajat akan mengakibatkan selisih ratusan kilo meter dari Kakbah. Pengukuran arah kiblat sangat penting bagi semua tempat ibadah umat Islam," sebut Zamri.

- Advertisement -

Zamri dan tim pada pekan lalu mendapatkan hasil pengukuran arah kiblat musala di Perumahan Wahana Mandiri 5 tepat pada  0’27’23’ derajat Lintang Utara, 101’30’28’  derajat Bujur Timur, 293’48’56.57’ Azimuth Kiblat, 293’48’56’57. Arah kiblat dengan jarak kiblat 7073.158 km.

Baca Juga:  PSBM Tampan Dimulai, Aktivitas Warga Dibatasi

Terkait arah kiblat, Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Pekanbaru  H Suhardi Hasan SAg MA secara khusus mengikuti  Konferensi Qiblat di Kantor IKMI Kota Pekanbaru. Suhardi hadir dalam pembahasan ‘Pro Kontra Penetapan Arah Kiblat masjid dan musala se Kota Pekanbaru pada Rabu (2/3).

"Konferensi ini dilaksanakan dalam rangka mendapatkan solusi di tengah masyarakat terhadap pro-kontranya pengukuran ulang arah kiblat masjid dan musala yang ada di Kota Pekanbaru," sebut Suhardi, kemarin.

Konferensi ini menghadirkan para pakar, seperti Ketua MUI Kota Pekanbaru Prof Dr H Akbarizan MAg MPd, Ulama dan Pakar IKMI dan Mufti Kota Pekanbaru Dr H Mawardi M Sholeh MA dan Ulama Pekanbaru sekaligus pakar astronomi atau ilmu falak Dr H Hajar Hasan MA.

Baca Juga:  Harga Cabai Tidak Kunjung Turun

Suhardi menyebutkan, konferensi tersebut memmberikan pemahaman bahwa ilmu Falak saat ini sudah menggunakan alat teknologi dengan komponen dan instrumen yang sudah ada. Seperti Komputer, Kompas, Theodolite, Altimeter, Teleskop dan GPS, Kalkulator dan alat pendukung lainnya. Peserta konferensi sepakat bersama mewujudkan kesepakatan, walaupun terjadi perbedaan.

"Kemenag tidak memberikan keputusan untuk menjalankan hasil penentuan dan pengukuran ulang arah kiblat dan juga tidak memaksa masjid dan mushallah untuk melaksanakan hal tersebut," ucapnya. (end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

BERITA LAINNYA

Tenaga Medis RSD Madani Akan Dapat Remunerasi

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut merasa optimistis bahwa dengan rampungnya kebijakan remunerasi, suasana kerja di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru akan semakin kondusif.

Empat Ban Mobil beserta Velg Raib dari dalam Rumah

terkejut ketika melihat empat ban di dalam rumahnya Jalan Gajah Mungkur, Kelurahan Tengkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya raib,Senin (9/9) pagi. Padahal pada malamnya, ban disertai velgnya itu masih ada.

RSJ Tampan Akan Layani Pasien Umum 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menargetkan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan di Pekanbaru akan mulai melayani pasien penyakit umum pada 2024 in

Long Weekend, Ruas Jalan Protokol Pekanbaru Macet Parah

Libur panjang akhir pekan ini, sejumlah ruas jalan protokol di dalam Kota Pekanbaru yang dekat dengan pusat perbelanjaan mengalami kemacetan parah, Ahad (15/9). Seperti di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Riau, dan Jalan HR Soebrantas.