KOTA (RIAUPOS.CO) — Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC-PA) Kota Pekanbaru mengadakan kunjungan ke Riau Pos, di Graha Pena Riau, Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Senin (2/11).
Menurut Ketua TRC PA Kota Pekanbaru Bahruslim Bahar, tujuan kunjungan ini adalah untuk menjali silaturahmi dengan Riau Pos dan berbincang-bincang terkait kekerasan dan perlindungan anak.
- Advertisement -
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Riau Pos yang menerima kami. Hari ini (kemarin) kami berkunjung untuk menjalin silatirahmi dengan Riau Pos," kata Bahruslim.
Bahruslim mengungkapkan, TRC PA Pekanbaru adalah organisasi sosial baru. Meskipun belum dilantik, TRC PA sudah mendapatlam SK resmi.
Sementara itu, anggota TRC PA terdiri dari berbagai kalangan, seperti pengacara, psikiater, guru, dokter dan perawat hingga anggota dewan serta aktivis pasar.
- Advertisement -
"Ada bermacan-macam seperti pengacara jika ada proses hukum, ada psikiater untuk melakukan pembinaan nantinya dan lain-lain," ungkap Bahruslim.
Bahruslim berharap TCR PA Pelanbaru dapat menjadi tempat mengadu untuk korban kekerasan dan terkait dengan perlindungan anak.
Sementara itu, kedatangan rombongan TCR-PA Pekanbaru disambut baik oleh Wakil Pemimpin Redaksi Firman Agus. Ia menjelaskan tentang aturan-aturan pemberitaan yang melibatkan korban anak-anak. "Ada panduan pemberitaan ramah anak. Misalkan korban akan diinisialkan hingga diblur wajahnya," terangnya.(*2)
KOTA (RIAUPOS.CO) — Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC-PA) Kota Pekanbaru mengadakan kunjungan ke Riau Pos, di Graha Pena Riau, Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Senin (2/11).
Menurut Ketua TRC PA Kota Pekanbaru Bahruslim Bahar, tujuan kunjungan ini adalah untuk menjali silaturahmi dengan Riau Pos dan berbincang-bincang terkait kekerasan dan perlindungan anak.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Riau Pos yang menerima kami. Hari ini (kemarin) kami berkunjung untuk menjalin silatirahmi dengan Riau Pos," kata Bahruslim.
Bahruslim mengungkapkan, TRC PA Pekanbaru adalah organisasi sosial baru. Meskipun belum dilantik, TRC PA sudah mendapatlam SK resmi.
Sementara itu, anggota TRC PA terdiri dari berbagai kalangan, seperti pengacara, psikiater, guru, dokter dan perawat hingga anggota dewan serta aktivis pasar.
"Ada bermacan-macam seperti pengacara jika ada proses hukum, ada psikiater untuk melakukan pembinaan nantinya dan lain-lain," ungkap Bahruslim.
Bahruslim berharap TCR PA Pelanbaru dapat menjadi tempat mengadu untuk korban kekerasan dan terkait dengan perlindungan anak.
Sementara itu, kedatangan rombongan TCR-PA Pekanbaru disambut baik oleh Wakil Pemimpin Redaksi Firman Agus. Ia menjelaskan tentang aturan-aturan pemberitaan yang melibatkan korban anak-anak. "Ada panduan pemberitaan ramah anak. Misalkan korban akan diinisialkan hingga diblur wajahnya," terangnya.(*2)
