Jumat, 22 November 2024

Disarankan Bangunan SDN 01 Jadi MTs Negeri

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rencana alih fungsi bangunan dan lahan SDN 01 Pekanbaru menjadi kawasan Pasar Kodim mendapat respon dari anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain. Dia menilai, persoalan pasar saat ini hanya masalah penataan, untuk kawasan sudah cukup luas. 

Oleh karena itu, diminta Politisi PPP ini supaya Pemko menganalisa wacana alihfungsi itu, dan lebih memikirkan dunia pendidikan Kota Pekanbaru yang saat ini kekurangan gedung sekolah.

- Advertisement -

"Terkait rencana ini, kami sarankan supaya hibahkan ke Kemenag dan dijadikan MTsN saja, atau jadikan SMP saja. Pekanbaru kan kekurangan bangunan sekolah, mengapa harus prioritaskan pasar ketimbang pendidikan," kata Zulkarnain, Ahad (2/1). 

Dijelaskan Zulkarnain, soal alasan Pemko mau mengalihfungsikan SDN 01 jadi lahan pasar Kodim, area Pasar Kodim saat ini sudah dinilai luas. Apalagi sebelumnya Pemko sudah lebih dulu menghibahkan SDN 19 jadi pasar, namun kenyataan tidak sesuai harapan.

"Soal gangguan yang dimaksud Pemko, semua tinggal penataan saja. Jangan korban kan pendidikan kita. Bagi saya pribadi, menjadikan kembali gedung SDN 01 jadi lokasi pasar, tidak pas. Karena kita di Kota Pekanbaru masih kurang gedung SMPN atau MTsN," ungkapnya.

- Advertisement -

Maka dari itu, sebelum dieksekusi bangunan SDN 01 itu, ditegaskan Zulkarnain lagi, supaya Pemko melalui Disdik Pekanbaru melakukan analisa dan kajian ulang. 

"Jika alasannya dekat dengan pasar, menimbulkan bau busuk dan mengganggu kesehatan para pelajar, Saya pikir ini hanya alasan klasik saja," paparnya lagi. 

Baca Juga:  BCK Rumbai Juara Umum Kejurnas Hamengku Buwono 

Di contohnya, di beberapa kota besar di Indonesia, banyak sekolah yang berdekatan dengan pasar.

"Hanya saja penataan ya bagus. Jadi semua tinggal bagaimana mengaturnya saja. Sebaiknya SDN 01 tersebut jadikan sekolah lagi, bukan jadi pasar," katanya. 

Disampaikan Zulkarnain, bahwa sebenarnya saat ini Kemenag Pekanbaru kekurangan gedung, untuk menampung siswa-siswi yang ingin masuk MTsN. Dan setiap kali penerimaan siswa/siswi selalu melewati kuota, dan animo masyarakat cukup tinggi.

"Kalau kita selaras dengan visi misi Kota Pekanbaru sebagai Kota Smart City Madani, tentu ini sangat tepat," ujarnya mencoba memberikan penjelasan dan dukungan untuk bangunan sekolah lagi. 

Siswa Belum Pindah dari SDN 01 Senapelan

Rencana pemindahan murid dan guru SD Negeri 01 Senapelan pasca alih fungsi gedung tersebut belum direalisasikan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru saat ini masih melakukan sosialisasi pada orang tua wali murid.

Gedung SD Negeri 01 Senapelan saat ini masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Murid masih belajar di sana pascalibur semester mulai, Senin (3/1). Mereka akan masuk sekolah seperti biasa.

Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan, murid masih melakukan kegiatan belajar mengajar di sana. "Jadi murid masih tetap di situ belajar," kata dia, Ahad (2/1).

Baca Juga:  Korban Hilang di Sungai Siak Ditemukan Meninggal

Menurutnya, terkait rencana pemindahan murid dan guru di sekolah tersebut, Disdik Pekanbaru terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi kepada murid dan wali murid.

"Pindah jadi, tapi kan nanti ada sosialisasinya dulu. Kan tidak langsung-langsung (pindah) saja. Kita sosialisasikan dulu. Kan belum sampai ke situ (perpindahan murid dan guru)," terangnya.

Dirinya menyebut, pemerintah kota bakal melakukan alih fungsi pada gedung SD Negeri 01. Hal ini seiring keberadaan sekolah terlalu dekat dengan pasar sehingga mengganggu kenyamanan belajar.

Selain itu, dikatakan Ismardi sekolah itu juga berada tepat di pinggir Jalan Ahmad Yani. Pada pagi hari, Jalan Ahmad Yani dipenuhi pedagang hingga pukul 08.00 WIB.

Sementara, SD negeri lainnya ada beberapa tidak jauh dari SD Negeri 01. Disdik melihat aspek efektivitas dan efesiensi. Jadi, murid-murid SD Negeri 1 ini akan dipindahkan ke sekolah lain, sehingga murid SD Negeri 01 tetap bisa belajar. Maka perpindahan murid dan guru itu menunggu arahan selanjutnya. "Mereka tetap di sana, sampai nanti ada arahan berikutnya," jelasnya.

Untuk proses perpindahan sekolah tersebut, Ismardi sebelumnya menjelaskan bahwa pihaknya dari Dinas Pendidikan akan melakukan pendataan terhadap siswa dan guru. "Mereka akan dipindahkan ke sekolah yang dekat sesuai dengan domisi atau tempat tinggal,"singkatnya.(gus/ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rencana alih fungsi bangunan dan lahan SDN 01 Pekanbaru menjadi kawasan Pasar Kodim mendapat respon dari anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain. Dia menilai, persoalan pasar saat ini hanya masalah penataan, untuk kawasan sudah cukup luas. 

Oleh karena itu, diminta Politisi PPP ini supaya Pemko menganalisa wacana alihfungsi itu, dan lebih memikirkan dunia pendidikan Kota Pekanbaru yang saat ini kekurangan gedung sekolah.

- Advertisement -

"Terkait rencana ini, kami sarankan supaya hibahkan ke Kemenag dan dijadikan MTsN saja, atau jadikan SMP saja. Pekanbaru kan kekurangan bangunan sekolah, mengapa harus prioritaskan pasar ketimbang pendidikan," kata Zulkarnain, Ahad (2/1). 

Dijelaskan Zulkarnain, soal alasan Pemko mau mengalihfungsikan SDN 01 jadi lahan pasar Kodim, area Pasar Kodim saat ini sudah dinilai luas. Apalagi sebelumnya Pemko sudah lebih dulu menghibahkan SDN 19 jadi pasar, namun kenyataan tidak sesuai harapan.

- Advertisement -

"Soal gangguan yang dimaksud Pemko, semua tinggal penataan saja. Jangan korban kan pendidikan kita. Bagi saya pribadi, menjadikan kembali gedung SDN 01 jadi lokasi pasar, tidak pas. Karena kita di Kota Pekanbaru masih kurang gedung SMPN atau MTsN," ungkapnya.

Maka dari itu, sebelum dieksekusi bangunan SDN 01 itu, ditegaskan Zulkarnain lagi, supaya Pemko melalui Disdik Pekanbaru melakukan analisa dan kajian ulang. 

"Jika alasannya dekat dengan pasar, menimbulkan bau busuk dan mengganggu kesehatan para pelajar, Saya pikir ini hanya alasan klasik saja," paparnya lagi. 

Baca Juga:  Menjambret, Duda Dihajar Massa

Di contohnya, di beberapa kota besar di Indonesia, banyak sekolah yang berdekatan dengan pasar.

"Hanya saja penataan ya bagus. Jadi semua tinggal bagaimana mengaturnya saja. Sebaiknya SDN 01 tersebut jadikan sekolah lagi, bukan jadi pasar," katanya. 

Disampaikan Zulkarnain, bahwa sebenarnya saat ini Kemenag Pekanbaru kekurangan gedung, untuk menampung siswa-siswi yang ingin masuk MTsN. Dan setiap kali penerimaan siswa/siswi selalu melewati kuota, dan animo masyarakat cukup tinggi.

"Kalau kita selaras dengan visi misi Kota Pekanbaru sebagai Kota Smart City Madani, tentu ini sangat tepat," ujarnya mencoba memberikan penjelasan dan dukungan untuk bangunan sekolah lagi. 

Siswa Belum Pindah dari SDN 01 Senapelan

Rencana pemindahan murid dan guru SD Negeri 01 Senapelan pasca alih fungsi gedung tersebut belum direalisasikan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru saat ini masih melakukan sosialisasi pada orang tua wali murid.

Gedung SD Negeri 01 Senapelan saat ini masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Murid masih belajar di sana pascalibur semester mulai, Senin (3/1). Mereka akan masuk sekolah seperti biasa.

Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan, murid masih melakukan kegiatan belajar mengajar di sana. "Jadi murid masih tetap di situ belajar," kata dia, Ahad (2/1).

Baca Juga:  Pawai Pembukaan MTQ di Kelurahan Air Jamban Meriah

Menurutnya, terkait rencana pemindahan murid dan guru di sekolah tersebut, Disdik Pekanbaru terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi kepada murid dan wali murid.

"Pindah jadi, tapi kan nanti ada sosialisasinya dulu. Kan tidak langsung-langsung (pindah) saja. Kita sosialisasikan dulu. Kan belum sampai ke situ (perpindahan murid dan guru)," terangnya.

Dirinya menyebut, pemerintah kota bakal melakukan alih fungsi pada gedung SD Negeri 01. Hal ini seiring keberadaan sekolah terlalu dekat dengan pasar sehingga mengganggu kenyamanan belajar.

Selain itu, dikatakan Ismardi sekolah itu juga berada tepat di pinggir Jalan Ahmad Yani. Pada pagi hari, Jalan Ahmad Yani dipenuhi pedagang hingga pukul 08.00 WIB.

Sementara, SD negeri lainnya ada beberapa tidak jauh dari SD Negeri 01. Disdik melihat aspek efektivitas dan efesiensi. Jadi, murid-murid SD Negeri 1 ini akan dipindahkan ke sekolah lain, sehingga murid SD Negeri 01 tetap bisa belajar. Maka perpindahan murid dan guru itu menunggu arahan selanjutnya. "Mereka tetap di sana, sampai nanti ada arahan berikutnya," jelasnya.

Untuk proses perpindahan sekolah tersebut, Ismardi sebelumnya menjelaskan bahwa pihaknya dari Dinas Pendidikan akan melakukan pendataan terhadap siswa dan guru. "Mereka akan dipindahkan ke sekolah yang dekat sesuai dengan domisi atau tempat tinggal,"singkatnya.(gus/ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari