PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejak akhir pekan hingga Senin (1/4) siang, sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru mengalami kemacetan. Kondisi padat merayap terjadi di sejumlah ruas jalan yang memang cukup sibuk. Seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan HR Soebrantas, Jalan Riau, maupun sejumlah jalan pintas maupun jalan lintas seperti Jalan SM Amin.
Pengamatan Riau Pos, ruas jalan yang kerap macet beberapa hari terakhir ini merupakan jalan yang dekat dengan jalur jalan lintas dari dan menuju luar daerah Pekanbaru. Kemudian jalan dengan pusat perbelanjaan cukup banyak.
Seperti pantauan Senin (1/4) siang. Kondisi macet terjadi di Jalan Jenderal Sudirman. Kendaraan banyak datang dari arah Marpoyan, yang merupakan arah dari jalan lintas dari Kampar Kiri, Pelalawan, Kuansing dan Inhu.
Lalu kemacetan yang terjadi di Jalan HR Soebrantas dan SM Amin yang merupakan alur kendaraan dari wilayah Tuah Madani, Bina Widya dan dari wilayah Kabupaten Kampar.
Kondisi kemacetan ini akhir-akhir ini menurut Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa karena adanya kenaikan volume kendaraan di Kota Pekanbaru.
”Memang beberapa hari terakhir volume kendaraan meningkat pesat,” sebut Kasat Lantas.
Peningkatan volume kendaraan masuk Kota Pekanbaru ini seturut dengan tren kendaraan luar kota yang masuk Pekanbaru beberapa hari terakhir. Kondisi ini menurut Kasat Lantas masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
”Kami imbau masyarakat tetap sabar di jalan, selalu taat aturan dan utamakan keselamatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Pekanbaru Febrino juga mengakui volume kendaraan mulai padat di Kota Pekanbaru. Pasalnya, banyak masyarakat yang datang dari berbagai daerah ke Pekanbaru untuk berbelanja barangkeperluan hari raya di pusat-pusat perbelanjaan.
”Iya, kendaraan di kota Pekanbaru jelang Lebaran ini mulai padat. Mereka datang dari berbagai daerah seperti ada yang datang dari Kampar dan kabupaten lainnya hanya untuk berbelanja kebutuhan lebaran di Kota Pekanbaru,” ujar Febrino kepada Riau Pos, Senin (1/4).
Ia katakan, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan akibat kepadatan kendaraan tersebut, dirinya telah menempatkan di masing-masing personel Dishub titik rawan kemacetan.
”Di bundaran Tugu Songket Jalan SM Amin-Jalan Tuanku Tambusai kerap terjadi kemacetan. Untuk itu kami telah menempatkan personel untuk berjaga mengatur lalulintas disitu supaya tidak terjadi kemacetan. Salah satu penyebab kemacetan parah di Jalan SM Amin itu karena hingga saat ini Jalan SM Amin masih saja dilalui kendaraan bertonase besar,” terangnya.
Ditambahkannya, sebelumnya pihak telah melakukan rekayasa Lalulintas untuk mencegah kemacetan di Jalan SM Amin dengan menutup u-turn yang berada di persimpangan Jalan SM Amin-Jalan Naga Sakti, tetapi u-turn tersebut kembali dibuka oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
”Kemarin kan kami tutup, tetapi kembali dibuka oleh pengendara yang melintas. Makanya kerap menyebabkan kemacetan di sana. Untuk itu, besok kami akan kembali ke lokasi untuk menutup u-turn di persimpangan Jalan Naga Sakti-Jalan SM Amin tersebut mungkin dengan menggunakan pipa besi sehingga tidak bisa dicopot lagi,” ujarnya.(end/dof/yls)
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru