PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ruas di Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki baru saja selesai diaspal ulang (overlay). Namun, saat hujan deras turun pada Rabu (7/8) pagi, ruas jalan kembali terendam.
Pantauan Riau Pos di lokasi, tampak sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil menurunkan laju kendaraannya agar genangan air banjir yang sudah mencapai betis orang dewasa itu tidak masuk ke dalam mesin kendaraan yang akan menyebabkan mogok.
Salah seorang pedagang di sekitaran bahu jalan mengaku terganggu dengan ruas jalan yang terendam saat hujan turun, tampak beberapa toko terendam genangan air akibat banjir tersebut.
”Tiap hujan daerah sini pasti akan banjir, karena daerah sini kanalnya belum ada, walaupun drainasenya ada dan cukup dalam, jika kanalnya tidak ada, air hujan ini pasti akan tetap menumpuk dan mengakibatkan banjir seperti ini,” ucapnya.
Terpantau di samping bahu jalan sedang ada proyek galian drainase yang belum selesai. Ia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap drainase di badan jalan dharma bakti ini, agar saat hujan deras terjadi, tidak ada genangan banjir lagi yang menganggu aktivitas pengendara masyarakat di Jalan Dharma Bakti.
”Untuk pemerintah semoga tanggap dan cepat memberi solusi, karena ini cukup menganggu pengendara lain dan toko-toko pedagang di sekitaran bahu jalan ini,” ucapnya.
Ia mengaku cukup khawatir jika jalan yang baru saja diaspal namun kerap terendam maka akan cepat rusak. ”Jalan ini baru saja diperbaiki. Kalau terus menerus tergenang, jalan akan cepat rusak lagi. Kalau bisa dicari solusi agar jalan tidak terendam lagi, jadi jalan bisa awet,” katanya.
Kondisi yang sama juga terjadi di sekitaran Jalan Cipta Karya. Bedanya genangan air ada tepian jalan. Hal tersebut karena badan jalan lebih tinggi.
”Kalau hujan air menggenag, sekarang jalan sudah diaspal jadi tak sampai menggenang ke jalan,” tambah Yudi, warga sekitar.(ilo)