- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pedagang Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai tampak antusias mendatangi satu armada bus vaksin keliling yang ditempatkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sebagai langkah percepatan vaksinasi covid-19.
Pantauan Riaupos.co, Kamis (1/7), tampak ratusan pedagang pasar dan juga warga setempat mendatangi bus vaksin keliling yang dibawa oleh tim dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.
- Advertisement -
Camat Sukajadi Dra Rahma Ningsih MSi mengatakan, dalam kegiatan vaksinasi keliling di Pasar Cik Puan ini pihaknya bersama Pemerintah Kota Pekanbaru menargetkan para pedagang Pasar Cik Puan yang mendapatkan pelayanan vaksinasi covid-19.
Namun melihat antusiasme masyarakat sekitar dan warga Kecamatan Sukajadi serta Marpoyan Damai yang ingin ikut mendapatkan pelayanan vaksinasi covid-19, sehingga kuota yang ditargetkan sebanyak 200 orang atau 20 viral tidak cukup. Ini membuat banyak masyarakat yang tidak mendapatkan vaksinasi covid-19.
"Kuota setiap bus vaksin keliling hanya sanggup 200 orang saja. Jadi masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan hari ini bisa mengikuti vaksinasi dihari selanjutnya," ucap dia.
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pedagang Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai tampak antusias mendatangi satu armada bus vaksin keliling yang ditempatkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sebagai langkah percepatan vaksinasi covid-19.
Pantauan Riaupos.co, Kamis (1/7), tampak ratusan pedagang pasar dan juga warga setempat mendatangi bus vaksin keliling yang dibawa oleh tim dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.
Camat Sukajadi Dra Rahma Ningsih MSi mengatakan, dalam kegiatan vaksinasi keliling di Pasar Cik Puan ini pihaknya bersama Pemerintah Kota Pekanbaru menargetkan para pedagang Pasar Cik Puan yang mendapatkan pelayanan vaksinasi covid-19.
Namun melihat antusiasme masyarakat sekitar dan warga Kecamatan Sukajadi serta Marpoyan Damai yang ingin ikut mendapatkan pelayanan vaksinasi covid-19, sehingga kuota yang ditargetkan sebanyak 200 orang atau 20 viral tidak cukup. Ini membuat banyak masyarakat yang tidak mendapatkan vaksinasi covid-19.
"Kuota setiap bus vaksin keliling hanya sanggup 200 orang saja. Jadi masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan hari ini bisa mengikuti vaksinasi dihari selanjutnya," ucap dia.
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi