Kenang Masa-Masa di Yogyakarta lewat Makanan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setiap alumni yang datang, mulai datang satu persatu sejak pukul 9.00 WIB pada Ahad (5/5) itu, pasti melihat foto-foto kenangan itu.

“Tema halalbihalal kita itu ‘memang guyup, rukun dan nostalgia’,” kata Rifqi yang merupakan alumni Arsitektur di perguruan tinggi terbaik Indonesia versi Webometrik tersebut.

Melengkapi ke­nang-ke­nangan, para alumni di suguhi berbagai jajanan makanan khas Yogya. Bukan hanya satu, ada berbagai menu tradisional khas Yogya. Salah satu menu bahkan disajikan dengan daun pisang.

Dalam sekejap, para alumni sudah menyebutkan. Dari rencana panitia sebelumnya hanya menargetkan 40-50 alumni, di form pendaftaran meledak menjadi 109 alumni.

Mereka yang datang juga bervarisi dari segi angkatan. Mulai Angkatan 1973, yaitu mantan Ketua DPRD Riau dr Chaidiri MM yang turut hadir hari itu. Dirinya juga hadir atas kapasitasnya sebagai Dewan Penasehat Kagama Riau.

Selain itu ada juga alumni 1977 yang terbang jauh-jauh dari Yogya hanya untuk ikut halalbihalal. Catatan panitia, alumni yang termuda yang hadir adalah alumni angkatan 2021 yang merupakan alumni S2 UGM.

Kehadiran alumni lintasan angkatan ini membuat Ketua Umum Kagama Riau Emri Juli Harnis gembira. Dia merasa terhormat dan ingin

berterima kasih kepada para seniornya yang cukup ramai hadir.

“Saya ingin berterima aksih kepada para senior yang telah bersedia hadir, selalu mendampingi dan memotivasi kita yang muda-muda ini,” kata Emri.

Emri menyebutkan, kegiatan halalbihalal ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Ini menjadi salah satu kesempatan untuk bersilaturahmi, saling memaafkan, untuk saling lebih mengenal sesama alumni.

“Bahkan panitia menyediakan banyak makanan yang mengingatkan kita kembali ke masa-masa kita dulu semasa di Yogya,” kata Emri.

Konsep kegiatan tahun ini juga sedikit berbeda. Para Alumni yang hadir wajib menggunakan name tag jurusan dan tahun angkatan. Ini tujuannya untuk mempermudah komunikasi dan untuk saling mengenal lagi.

Turut hadir pada acara itu, Dewan Pakar Kagama Riau Ashaluddin Jalil, Mardianto Manan hingga Rektor Unilak Junaidi. Turut hadir Imran Rosadi sebagai pengisi tausyiah dan Ketua Umum Kagama Riau Arifuddin.

Tidak sekadar silaturahmi, kegiatan hari itu juga diisi dengan kegiatan sosialisasi masuk UGM. Hal ini berkaitan dengan sudah masuknya jadwal penerimaan mahasiswa baru jalur reguler.(***)

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setiap alumni yang datang, mulai datang satu persatu sejak pukul 9.00 WIB pada Ahad (5/5) itu, pasti melihat foto-foto kenangan itu.

“Tema halalbihalal kita itu ‘memang guyup, rukun dan nostalgia’,” kata Rifqi yang merupakan alumni Arsitektur di perguruan tinggi terbaik Indonesia versi Webometrik tersebut.

Melengkapi ke­nang-ke­nangan, para alumni di suguhi berbagai jajanan makanan khas Yogya. Bukan hanya satu, ada berbagai menu tradisional khas Yogya. Salah satu menu bahkan disajikan dengan daun pisang.

Dalam sekejap, para alumni sudah menyebutkan. Dari rencana panitia sebelumnya hanya menargetkan 40-50 alumni, di form pendaftaran meledak menjadi 109 alumni.

Mereka yang datang juga bervarisi dari segi angkatan. Mulai Angkatan 1973, yaitu mantan Ketua DPRD Riau dr Chaidiri MM yang turut hadir hari itu. Dirinya juga hadir atas kapasitasnya sebagai Dewan Penasehat Kagama Riau.

Selain itu ada juga alumni 1977 yang terbang jauh-jauh dari Yogya hanya untuk ikut halalbihalal. Catatan panitia, alumni yang termuda yang hadir adalah alumni angkatan 2021 yang merupakan alumni S2 UGM.

Kehadiran alumni lintasan angkatan ini membuat Ketua Umum Kagama Riau Emri Juli Harnis gembira. Dia merasa terhormat dan ingin

berterima kasih kepada para seniornya yang cukup ramai hadir.

“Saya ingin berterima aksih kepada para senior yang telah bersedia hadir, selalu mendampingi dan memotivasi kita yang muda-muda ini,” kata Emri.

Emri menyebutkan, kegiatan halalbihalal ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Ini menjadi salah satu kesempatan untuk bersilaturahmi, saling memaafkan, untuk saling lebih mengenal sesama alumni.

“Bahkan panitia menyediakan banyak makanan yang mengingatkan kita kembali ke masa-masa kita dulu semasa di Yogya,” kata Emri.

Konsep kegiatan tahun ini juga sedikit berbeda. Para Alumni yang hadir wajib menggunakan name tag jurusan dan tahun angkatan. Ini tujuannya untuk mempermudah komunikasi dan untuk saling mengenal lagi.

Turut hadir pada acara itu, Dewan Pakar Kagama Riau Ashaluddin Jalil, Mardianto Manan hingga Rektor Unilak Junaidi. Turut hadir Imran Rosadi sebagai pengisi tausyiah dan Ketua Umum Kagama Riau Arifuddin.

Tidak sekadar silaturahmi, kegiatan hari itu juga diisi dengan kegiatan sosialisasi masuk UGM. Hal ini berkaitan dengan sudah masuknya jadwal penerimaan mahasiswa baru jalur reguler.(***)

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru