Sabtu, 8 Februari 2025

Diduga karena Dipecat, Pria Ini Pilih Gantung Diri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)  – Pria paruh baya ditemukan tewas  tergantung di ventilasi kamar rumahnya di Jalan Cipta karya, Perumahan Griya Cipta, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Selasa (10/3/2020) pukul 16.00 WIB.

Insiden memilukan itu membuat keluarga berduga, terutama sang istri Nurfitria yang menemukan suami tergantung. Sang suami bunuh diri menggunakan kain panjang batik yang terlilit ke leher korban.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan mengatakan, kejadian itu terjadi pada sore hari.

 "Saat itu istri korban bersama anak-anaknya sedang berada di kamar belakang rumah. Namun, istri korban heran melihat suaminya yang tak kunjung terlihat sejak siang hari," jelasnya.

Masih kata Juper Lomban, saat makan siang pun sang suami tak ada.  Karena tidak melihat korban keluar kamar untuk makan dari siang, istri korban pergi ke kamar depan tempat suaminya berada.

Baca Juga:  Usai Demo di DPR, 21 Anggota PP Ditangkap Polisi

Saat berusaha membuka pintu kamar,  ternyata tidak bisa dibuka, seperti ada benda yang menahan di belakang pintu. Lalu istri korban melihat ke arah atas, dirinya kaget karena melihat kain panjang terikat di ventilasi sehingga dia panik.

Sang istri kemudian mencari pertolongan dengan meminta bantuan kepada tetangga sekitar.

"Saat itu tetangga korban datang dan mencoba mendorong pintu. Mereka kaget ketika berhasil masuk, saat itu terlihat korban sudah tergantung di belakang pintu," sebut mantan Kapolsek Rumbai ini.

Dilanjutkan oleh Kapolsek, mereka yang sudah panik langsung lari ke rumah Ketua RT untuk memberitahukan kejadian. Warga sekitar yang sudah ramai berkumpul lalu berusaha memotong kain yang terikat di ventilasi dan berharap masih bisa menyelamatkan korban.

Baca Juga:  Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Sebuah Kos

"Setelah masuk ke dalam kamar dan  kain dipotong, ternyata korban sudah meninggal dunia," jelasnya.

Kemudian, warga pun menghubungi pihak kepolisian. Tak berselang lama polisi pun datang.

"Menurut keterangan dari istri korban, sang suami sudah dua hari mengurung diri di dalam kamar. Korban sedih karena  tidak terima dipecat dari pekerjaan. Dia  dituduh mencuri," ujar Kapolsek.

Selanjutnya, korban dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk divisum. Hingga berita diturunkan polisi masih menunggu hasil visum.

Laporan: S/Eka Gusmadi Putra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)  – Pria paruh baya ditemukan tewas  tergantung di ventilasi kamar rumahnya di Jalan Cipta karya, Perumahan Griya Cipta, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Selasa (10/3/2020) pukul 16.00 WIB.

Insiden memilukan itu membuat keluarga berduga, terutama sang istri Nurfitria yang menemukan suami tergantung. Sang suami bunuh diri menggunakan kain panjang batik yang terlilit ke leher korban.

- Advertisement -

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan mengatakan, kejadian itu terjadi pada sore hari.

 "Saat itu istri korban bersama anak-anaknya sedang berada di kamar belakang rumah. Namun, istri korban heran melihat suaminya yang tak kunjung terlihat sejak siang hari," jelasnya.

- Advertisement -

Masih kata Juper Lomban, saat makan siang pun sang suami tak ada.  Karena tidak melihat korban keluar kamar untuk makan dari siang, istri korban pergi ke kamar depan tempat suaminya berada.

Baca Juga:  Spesialis Bobol Rumah Dibekuk

Saat berusaha membuka pintu kamar,  ternyata tidak bisa dibuka, seperti ada benda yang menahan di belakang pintu. Lalu istri korban melihat ke arah atas, dirinya kaget karena melihat kain panjang terikat di ventilasi sehingga dia panik.

Sang istri kemudian mencari pertolongan dengan meminta bantuan kepada tetangga sekitar.

"Saat itu tetangga korban datang dan mencoba mendorong pintu. Mereka kaget ketika berhasil masuk, saat itu terlihat korban sudah tergantung di belakang pintu," sebut mantan Kapolsek Rumbai ini.

Dilanjutkan oleh Kapolsek, mereka yang sudah panik langsung lari ke rumah Ketua RT untuk memberitahukan kejadian. Warga sekitar yang sudah ramai berkumpul lalu berusaha memotong kain yang terikat di ventilasi dan berharap masih bisa menyelamatkan korban.

Baca Juga:  Polsek Tenayanraya Musnahkan Sabu Milik Pengemudi Ojol 162,2 Gram

"Setelah masuk ke dalam kamar dan  kain dipotong, ternyata korban sudah meninggal dunia," jelasnya.

Kemudian, warga pun menghubungi pihak kepolisian. Tak berselang lama polisi pun datang.

"Menurut keterangan dari istri korban, sang suami sudah dua hari mengurung diri di dalam kamar. Korban sedih karena  tidak terima dipecat dari pekerjaan. Dia  dituduh mencuri," ujar Kapolsek.

Selanjutnya, korban dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk divisum. Hingga berita diturunkan polisi masih menunggu hasil visum.

Laporan: S/Eka Gusmadi Putra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari