JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Artis Ririn Ekawati yang ditangkap karena diduga menggunakan narkoba, terus menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Barat. Kasatnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Siregar mengatakan, salah satu pemeriksaan yang dilakukan adalah mengecek urine Ririn.
Hasilnya, wanita 38 tahun itu negatif menggunakan narkoba.
- Advertisement -
“Untuk hasilnya negatif. Namun kami masih lanjutkan pemeriksaan,” ujar dia ketika dikonfirmasi, Ahad (8/3/2020).
Menurut dia, dalam penanganan kasus narkoba penyidik tak akan berpatokan pada hasil tes urine saja, tetapi ada pemeriksaan lain yang dilakukan.
- Advertisement -
Namun, Ronaldo belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena pemeriksaan masih berlangsung. Nantinya, hasil pemeriksaan akan disampaikan setelah selesai.
“Tunggu selesai dulu baru kami sampaikan ya," tambah Ronaldo.
Diketahui, Ririn ditangkap pada Sabtu (7/3) malam di sebuah apartemen yang ada di Jakarta Selatan. Ririn ditangkap bersama seorang asistennya.
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Artis Ririn Ekawati yang ditangkap karena diduga menggunakan narkoba, terus menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Barat. Kasatnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Siregar mengatakan, salah satu pemeriksaan yang dilakukan adalah mengecek urine Ririn.
Hasilnya, wanita 38 tahun itu negatif menggunakan narkoba.
“Untuk hasilnya negatif. Namun kami masih lanjutkan pemeriksaan,” ujar dia ketika dikonfirmasi, Ahad (8/3/2020).
Menurut dia, dalam penanganan kasus narkoba penyidik tak akan berpatokan pada hasil tes urine saja, tetapi ada pemeriksaan lain yang dilakukan.
Namun, Ronaldo belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena pemeriksaan masih berlangsung. Nantinya, hasil pemeriksaan akan disampaikan setelah selesai.
“Tunggu selesai dulu baru kami sampaikan ya," tambah Ronaldo.
Diketahui, Ririn ditangkap pada Sabtu (7/3) malam di sebuah apartemen yang ada di Jakarta Selatan. Ririn ditangkap bersama seorang asistennya.
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun
