Sabtu, 20 Desember 2025
spot_img

Ke Gym Usai Bekerja Jadi Tren Baru Kaum Urban

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gaya hidup kaum urban saat ini semakin dinamis dengan tingkat stres yang tinggi. Untuk menjaga tubuh tetap bugar di tengah maraknya godaan makanan dan minuman tak sehat, maka pergi ke gym untuk olahraga saat ini sudah menjadi tren.

Penat dan stres bekerja seharian di ruang ber-AC menjadi problem serius yang dihadapi para pekerja kantoran. Aktivitas olah raga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan mental stamina, membuat diri lebih fokus, mendorong kemampuan time management, dan melepas stres. Ternyata kesehatan tetap menjadi perhatian oleh para pekerja kantoran.

“Kesehatan pekerja kantoran itu penting lho. Karena kurang gerak atau gaya hidup tak sehat bisa membuat seorang pekerja rentan sakit ya. Maka perlu aktivitas supaya tidak gampang sakit setelah seharian di dalam ruangan ber-AC,” kata Praktisi Olahraga dari WEFITNESS Bernadette kepada wartawan baru-baru ini di WTC Sudirman, Jakarta.

Baca Juga:  Serunya Belanja Online Sepatu, Baca Dahulu Tipsnya!

Menurutnya olahraga di gym yang cocok untuk pekerja kantoran biasanya bisa berupa Bootcamp, Strength & Conditioning, Hypertrophy Strength Training serta Foundation for Beginners. Tentunya dengan menggunakan peralatan seperti sled, prowler, barbell, dumbell, plyo box, kettlebell, deadball, rope,dan rowing machine.

“Dan tentunya olahraga dilakukan berdasarkan arahan coach ya agar tepat melakukannya,” ungkapnya.

Ada tujuan yang dikejar di antaranya hasil dan kualitas yang diprogramkan oleh para coach. Para coach bekerja sama untuk membuat program yang berfokus pada kemajuan agar siapapun pada akhirnya bisa mencapai target masing-masing.

“Coach kan juga bisa memberi saran atau solusi, konsultasi, sesuai kebutuhan masing-masing,” kata Bernadette.

Ketika ditanya mengenai banyaknya orang yang enggan berolahraga, Bernadette mengatakan bahwa itu karena beberapa gerakan olahraga pada awalnya terlihat sulit. Sehingga menimbulkan kesan tidak beginner-friendly. Dan sejumlah orang juga masih malas dan merasa belum perlu karena kebugaran tubuhnya merasa belum bermasalah.

Baca Juga:  Taurus, Virgo dan Capricorn Bisa Didekati Lewat Makanan Favoritnya

“Sering niat sudah ada tapi kalah dengan rasa takut ataupun malu. Jadi bagi pemula maupun yang sudah lama tidak berolahraga, jangan enggan untuk memulai dan bertanya,” kata Bernadette.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gaya hidup kaum urban saat ini semakin dinamis dengan tingkat stres yang tinggi. Untuk menjaga tubuh tetap bugar di tengah maraknya godaan makanan dan minuman tak sehat, maka pergi ke gym untuk olahraga saat ini sudah menjadi tren.

Penat dan stres bekerja seharian di ruang ber-AC menjadi problem serius yang dihadapi para pekerja kantoran. Aktivitas olah raga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan mental stamina, membuat diri lebih fokus, mendorong kemampuan time management, dan melepas stres. Ternyata kesehatan tetap menjadi perhatian oleh para pekerja kantoran.

“Kesehatan pekerja kantoran itu penting lho. Karena kurang gerak atau gaya hidup tak sehat bisa membuat seorang pekerja rentan sakit ya. Maka perlu aktivitas supaya tidak gampang sakit setelah seharian di dalam ruangan ber-AC,” kata Praktisi Olahraga dari WEFITNESS Bernadette kepada wartawan baru-baru ini di WTC Sudirman, Jakarta.

Baca Juga:  Ganti Velg Vespa Anda dengan Soca

Menurutnya olahraga di gym yang cocok untuk pekerja kantoran biasanya bisa berupa Bootcamp, Strength & Conditioning, Hypertrophy Strength Training serta Foundation for Beginners. Tentunya dengan menggunakan peralatan seperti sled, prowler, barbell, dumbell, plyo box, kettlebell, deadball, rope,dan rowing machine.

“Dan tentunya olahraga dilakukan berdasarkan arahan coach ya agar tepat melakukannya,” ungkapnya.

- Advertisement -

Ada tujuan yang dikejar di antaranya hasil dan kualitas yang diprogramkan oleh para coach. Para coach bekerja sama untuk membuat program yang berfokus pada kemajuan agar siapapun pada akhirnya bisa mencapai target masing-masing.

“Coach kan juga bisa memberi saran atau solusi, konsultasi, sesuai kebutuhan masing-masing,” kata Bernadette.

- Advertisement -

Ketika ditanya mengenai banyaknya orang yang enggan berolahraga, Bernadette mengatakan bahwa itu karena beberapa gerakan olahraga pada awalnya terlihat sulit. Sehingga menimbulkan kesan tidak beginner-friendly. Dan sejumlah orang juga masih malas dan merasa belum perlu karena kebugaran tubuhnya merasa belum bermasalah.

Baca Juga:  Mobil Diajak Liburan, Periksa Komponen Ini Sebelum Berangkat

“Sering niat sudah ada tapi kalah dengan rasa takut ataupun malu. Jadi bagi pemula maupun yang sudah lama tidak berolahraga, jangan enggan untuk memulai dan bertanya,” kata Bernadette.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gaya hidup kaum urban saat ini semakin dinamis dengan tingkat stres yang tinggi. Untuk menjaga tubuh tetap bugar di tengah maraknya godaan makanan dan minuman tak sehat, maka pergi ke gym untuk olahraga saat ini sudah menjadi tren.

Penat dan stres bekerja seharian di ruang ber-AC menjadi problem serius yang dihadapi para pekerja kantoran. Aktivitas olah raga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan mental stamina, membuat diri lebih fokus, mendorong kemampuan time management, dan melepas stres. Ternyata kesehatan tetap menjadi perhatian oleh para pekerja kantoran.

“Kesehatan pekerja kantoran itu penting lho. Karena kurang gerak atau gaya hidup tak sehat bisa membuat seorang pekerja rentan sakit ya. Maka perlu aktivitas supaya tidak gampang sakit setelah seharian di dalam ruangan ber-AC,” kata Praktisi Olahraga dari WEFITNESS Bernadette kepada wartawan baru-baru ini di WTC Sudirman, Jakarta.

Baca Juga:  Intip Inspirasi Koleksi Tas dan Sepatu Favorit untuk Lebaran

Menurutnya olahraga di gym yang cocok untuk pekerja kantoran biasanya bisa berupa Bootcamp, Strength & Conditioning, Hypertrophy Strength Training serta Foundation for Beginners. Tentunya dengan menggunakan peralatan seperti sled, prowler, barbell, dumbell, plyo box, kettlebell, deadball, rope,dan rowing machine.

“Dan tentunya olahraga dilakukan berdasarkan arahan coach ya agar tepat melakukannya,” ungkapnya.

Ada tujuan yang dikejar di antaranya hasil dan kualitas yang diprogramkan oleh para coach. Para coach bekerja sama untuk membuat program yang berfokus pada kemajuan agar siapapun pada akhirnya bisa mencapai target masing-masing.

“Coach kan juga bisa memberi saran atau solusi, konsultasi, sesuai kebutuhan masing-masing,” kata Bernadette.

Ketika ditanya mengenai banyaknya orang yang enggan berolahraga, Bernadette mengatakan bahwa itu karena beberapa gerakan olahraga pada awalnya terlihat sulit. Sehingga menimbulkan kesan tidak beginner-friendly. Dan sejumlah orang juga masih malas dan merasa belum perlu karena kebugaran tubuhnya merasa belum bermasalah.

Baca Juga:  Medsos Bikinan Donald Trump, Truth Social Laris di iOS, Pengguna Android Belum Kebagian

“Sering niat sudah ada tapi kalah dengan rasa takut ataupun malu. Jadi bagi pemula maupun yang sudah lama tidak berolahraga, jangan enggan untuk memulai dan bertanya,” kata Bernadette.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari