JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Mengalami ban bocor memang sangat menyebalkan, apalagi saat Anda sedang membutuhkan waktu penting untuk hadir meeting dengan rekan. Sebenarnya ada cara praktis melakukan tambal ban yaitu dengan cara string.
Ini merupakan cara paling umum dan simpel, akan tetapi cara ini berisiko membuat ban menjadi rusak. Ya, karena tambal ban string dapat dilakukan dengan tire repair kit, yaitu salah satu alat yang bisa digunakan untuk menambal ban sendiri.
Sebagai informasi, satu set tire repair kit biasanya terdiri dari beberapa alat. Diantaranya lem tambal, alat pelubang, pengait, tambal, dan amplas.
Anda bisa mendapatkan satu set alat ini dengan harga yang beragam sesuai dengan merek, kualitas, dan jumlah alatnya. Perlengkapan ini Anda bisa gunakan untuk berjaga-jaga saat melakukan perjalanan.
Biasanya, cara menggunakan alat ini sudah dicantumkan pada kemasannya. Penggunaannya pun cukup mudah, ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
Pertama, Anda harus menemukan penyebab ban bocor. Bila ban tubeless bocor diakibatkan tertancap benda tajam seperti paku, maka Anda harus melepaskan paku tersebut dengan alat pencabut pada set tire repair kit ini.
Lalu setelah mengetahui penyebab ban bocor, selanjutnya Anda harus membuat lubang pada area ban tubeless yang terkena paku. Alat yang digunakan untuk melubangi ban tubeless bekerja seperti mur.
Apabila lubang pada ban tubeless sudah cukup longgar, langkah selanjutnya Anda bisa menambalnya menggunakan karet khusus untuk menambal ban yang sudah tersedia.
Sebelum itu, lumuri setengah bagian karet dengan menggunakan lem untuk menambal kebocoran pada ban tubeless Anda. Lalu, masukkan karet tersebut hingga setengah inci menggunakan pengait. Anda harus memastikan bahwa karet tidak keseluruhan masuk ke dalam ban.
Setelah itu, tunggu hingga karet tambal mengering kurang lebih sepuluh menit. Selanjutnya, Anda bisa menggunting bagian karet yang tersisa. Hal ini sangat praktis untuk mensiasati waktu bila Anda butuh penanganan yang cepat.
Namun perlu diingat kalau cara ini jangan dilakukan terlalu sering karena bisa merusak serat ban tubeless Anda. Selamat mencoba.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
