Senin, 20 Mei 2024

Di Antara Tiga Smartwatch Outdoor Ini, Mana yang Paling Oke?

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Smartwatch dengan kemampuan outdoor dan spesifikasi ketahanan tertentu cukup banyak diminati. Khususnya kaum adam dengan profesi berintensitas tinggi maupun mereka yang gemar menjajal petualangan baru yang ekstrem.

Smartwatch dengan kemampuan taktis sendiri dirancang sebagai perangkat yang tangguh dalam menemani penggunanya menaklukkan berbagai kondisi menantang. Karenanya jenis jam tangan ini umumnya diuji dengan standar ketahanan tertentu.

Yamaha

Setelah lulus uji, jam tangan taktis masa kini juga dilengkapi dengan berbagai macam fitur canggih, mulai dari fitur olahraga, kesehatan, navigasi, hingga hiburan. Bagi yang sedang mempertimbangkan untuk membeli smartwatch berkemampuan taktis yang tahan banting, di pasaran tersedia beberapa nama yang bisa jadi pilihan. JawaPos.com membuat komparasinya.

Amazfit T-Rex Pro

Smartwatch ini diklaim telah lulus 15 tes standar militer dan dapat bertahan di hampir semua kondisi ekstrem. Termasuk tahan guncangan, mampu bertahan dalam cuaca ekstrem, gurun yang sangat kering, dan hutan hujan yang lembab.

- Advertisement -

Di sisi fitur, salah satu keunggulan smartwatch outdoor ini adalah GPS. Ada juga fungsi pemantau kesehatan dan kebugaran yang cukup komprehensif mencakup sejumlah mode olahraga outdoor yang dikenal juga sebagai aktivitas petualangan, sehingga memudahkan penggunanya untuk tetap bugar dan sehat saat berpetualang keluar dari zona nyaman.

Smartwatch ini juga dapat melacak variabilitas detak jantung (HRV) untuk memonitor respons tubuh terhadap stres karena dilengkapi dengan BioTracker 2 PPG Bio-Tracking Optical Sensor yang dapat melakukan pemantauan detak jantung secara tepat selama 24 jam. Selain itu, memberikankan peringatan jika detak jantung penggunanya terlalu tinggi serta fitur pemantauan kualitas tidur SomnusCar.

- Advertisement -

Di sisi hardware, smartwatch yang disebut lulus 15 tes berstandar militer ini hadir dengan layar AMOLED 1,3 inci. Layarnya dibalut dengan material bezel dan strap bermaterial polikarbonat dengan ketahanan air hingga 10 ATM.

Baca Juga:  5 Keunggulan Smartphone Xiaomi Mi A1 Sehingga Masih Layak Dibeli

Garmin Instinct

Garmin biasa membuat perangkat khusus smartwatch yang cukup variatif dengan berbagai kebutuhan outdoor dan berolahraga. Khususnya seri Instinct, arloji pintar ini disebut punya kualitas uji standar militer AS MIL-STD-810G untuk ketahanan termal, kejut, dan air.

Garmin Instinct juga dilengkapi dengan Built-in kompas 3-sumbu dan altimeter barometric ditambah tiga sistem satelit navigasi global untuk membantu melacak di lingkungan yang lebih menantang.

Dalam hal fitur, Garmin Instinct cukup unggul juga di sisi fitur kesehatan misalnya memungkinkan penggunanya untuk memantau detak jantung, aktivitas, dan tingkat stres. Jam tangan ini juga memiliki fitur TracBack untuk dapat membantu penggunanya menempuh rute yang sama untuk kembali ke titik.

Masa pakai baterai untuk Garmin Instinct adalah hingga 14 hari dalam mode smartwatch, hingga 14 jam dalam mode GPS, hingga 35 jam dalam mode penghemat baterai UltraTrac (tergantung pengaturan).

Dari segi tampilan, Garmin Instinct memiliki casing berbahan polimer yang diperkuat serat sehingga menambah kekuatan dan daya tahan. Layarnya juga memiliki lapisan anti gores yang cukup kontras untuk dibaca di bawah sinar matahari yang terang dengan ukuran 0,9 inci.

Ada juga fitur GPS serta Garmin Connect untuk mengunggah data secara otomatis, melakukan pelacakan langsung, serta mengaktifkan fitur GroupTrack. Pengguna juga dpat menghubungkat jam tangan dengan situs web dan aplikasi Garmin Explore untuk merencanakan petualangan yang dikehendaki.

Casio PRO Trek Seri PRT-B50

Dua pertama adalah jam digital, lain lagi untuk yang terakhir ini, Casio PRO Trek Seri PRT-B50. Bagi penggemar jam tangan analog, Casio PRO Trek bisa jadi salah satu pilihan, karena merupakan jam tangan analog-digital yang dirancang sebagai perangkat yang dapat diandalkan oleh para pendaki, penjelajah alam, dan penggemar kegiatan luar ruang lainnya.

Meski tidak terdapat keterangan mengenai apakah jam tangan ini telah lulus standar ketahanan militer atau tidak, namun seri PRT-B50 memiliki kemampuan Bluetooth yang memungkinkan komunikasi data dengan ponsel cerdas yang menjalankan aplikasi PRO Trek Connected.

Baca Juga:  Ini Jawaban Menteri ESDM Terkait Instruksi Presiden Turunkan Harga Gas

Sistem Quad Sensor yang terdapat pada jam tangan ini menggunakan sensor ramping yang memungkinkan kompas serta pengukur ketinggian/barometer dan pengukuran suhu dikemas bersama akselerometer yang melacak jumlah langkah. Penghitung kalori menggunakan informasi jumlah langkah dan ketinggian juga dimungkinkan oleh jam ini. Dan, disebut dapat memperhitungkan tanjakan dan turunan, dan jumlah kalori yang terbakar dicatat oleh aplikasi.

Aplikasi secara otomatis mencatat data ketinggian yang diukur oleh jam dan informasi rute yang didapatkan dari GPS ponsel cerdas. Dan, pengguna bisa merencanakan titik ketinggian di sepanjang rute secara manual menggunakan fitur Trekking Log.

Pengguna juga bisa menjalankan operasi tombol jam untuk mencatatkan lokasi saat ini ke dalam memori. Konektivitas ponsel cerdas menyederhanakan konfigurasi pengaturan, dan Penyesuaian Waktu Otomatis memastikan bahwa pengaturan waktu selalu benar di mana pun penggunanya berada.

Jam ini juga dapat dikonfigurasi agar mengambil informasi ketinggian menggunakan GPS ponsel cerdas dan mengoreksi pembacaan ketinggiannya secara otomatis. Jika jam dihubungakan ke ponsel, akan mengambil informasi koordinat garis bujur dan garis lintang, yang digunakan untuk menghitung waktu matahari terbit dan terbenam di lokasi pengguna.

Dari segi tampilan, jam tangan ini memiliki penutup belakang yang terbuat dari resin yang ditanami serat kaca yang ringan dan tangguh. Layar yang lebar membuat data angka mudah dibaca dalam sekilas pandang.

Layar jam juga dipadukan dengan bezel besar berputar untuk menciptakan desain petualang luar ruang yang sportif dan atraktif. Tali jam berbahan uretan memiliki tekstur 3D untuk mencegah cincin tali bergeser dari posisinya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Smartwatch dengan kemampuan outdoor dan spesifikasi ketahanan tertentu cukup banyak diminati. Khususnya kaum adam dengan profesi berintensitas tinggi maupun mereka yang gemar menjajal petualangan baru yang ekstrem.

Smartwatch dengan kemampuan taktis sendiri dirancang sebagai perangkat yang tangguh dalam menemani penggunanya menaklukkan berbagai kondisi menantang. Karenanya jenis jam tangan ini umumnya diuji dengan standar ketahanan tertentu.

Setelah lulus uji, jam tangan taktis masa kini juga dilengkapi dengan berbagai macam fitur canggih, mulai dari fitur olahraga, kesehatan, navigasi, hingga hiburan. Bagi yang sedang mempertimbangkan untuk membeli smartwatch berkemampuan taktis yang tahan banting, di pasaran tersedia beberapa nama yang bisa jadi pilihan. JawaPos.com membuat komparasinya.

Amazfit T-Rex Pro

Smartwatch ini diklaim telah lulus 15 tes standar militer dan dapat bertahan di hampir semua kondisi ekstrem. Termasuk tahan guncangan, mampu bertahan dalam cuaca ekstrem, gurun yang sangat kering, dan hutan hujan yang lembab.

Di sisi fitur, salah satu keunggulan smartwatch outdoor ini adalah GPS. Ada juga fungsi pemantau kesehatan dan kebugaran yang cukup komprehensif mencakup sejumlah mode olahraga outdoor yang dikenal juga sebagai aktivitas petualangan, sehingga memudahkan penggunanya untuk tetap bugar dan sehat saat berpetualang keluar dari zona nyaman.

Smartwatch ini juga dapat melacak variabilitas detak jantung (HRV) untuk memonitor respons tubuh terhadap stres karena dilengkapi dengan BioTracker 2 PPG Bio-Tracking Optical Sensor yang dapat melakukan pemantauan detak jantung secara tepat selama 24 jam. Selain itu, memberikankan peringatan jika detak jantung penggunanya terlalu tinggi serta fitur pemantauan kualitas tidur SomnusCar.

Di sisi hardware, smartwatch yang disebut lulus 15 tes berstandar militer ini hadir dengan layar AMOLED 1,3 inci. Layarnya dibalut dengan material bezel dan strap bermaterial polikarbonat dengan ketahanan air hingga 10 ATM.

Baca Juga:  BI Jelaskan ke DPR, Krisis Akibat Corona Beda dengan 2008 dan 1998

Garmin Instinct

Garmin biasa membuat perangkat khusus smartwatch yang cukup variatif dengan berbagai kebutuhan outdoor dan berolahraga. Khususnya seri Instinct, arloji pintar ini disebut punya kualitas uji standar militer AS MIL-STD-810G untuk ketahanan termal, kejut, dan air.

Garmin Instinct juga dilengkapi dengan Built-in kompas 3-sumbu dan altimeter barometric ditambah tiga sistem satelit navigasi global untuk membantu melacak di lingkungan yang lebih menantang.

Dalam hal fitur, Garmin Instinct cukup unggul juga di sisi fitur kesehatan misalnya memungkinkan penggunanya untuk memantau detak jantung, aktivitas, dan tingkat stres. Jam tangan ini juga memiliki fitur TracBack untuk dapat membantu penggunanya menempuh rute yang sama untuk kembali ke titik.

Masa pakai baterai untuk Garmin Instinct adalah hingga 14 hari dalam mode smartwatch, hingga 14 jam dalam mode GPS, hingga 35 jam dalam mode penghemat baterai UltraTrac (tergantung pengaturan).

Dari segi tampilan, Garmin Instinct memiliki casing berbahan polimer yang diperkuat serat sehingga menambah kekuatan dan daya tahan. Layarnya juga memiliki lapisan anti gores yang cukup kontras untuk dibaca di bawah sinar matahari yang terang dengan ukuran 0,9 inci.

Ada juga fitur GPS serta Garmin Connect untuk mengunggah data secara otomatis, melakukan pelacakan langsung, serta mengaktifkan fitur GroupTrack. Pengguna juga dpat menghubungkat jam tangan dengan situs web dan aplikasi Garmin Explore untuk merencanakan petualangan yang dikehendaki.

Casio PRO Trek Seri PRT-B50

Dua pertama adalah jam digital, lain lagi untuk yang terakhir ini, Casio PRO Trek Seri PRT-B50. Bagi penggemar jam tangan analog, Casio PRO Trek bisa jadi salah satu pilihan, karena merupakan jam tangan analog-digital yang dirancang sebagai perangkat yang dapat diandalkan oleh para pendaki, penjelajah alam, dan penggemar kegiatan luar ruang lainnya.

Meski tidak terdapat keterangan mengenai apakah jam tangan ini telah lulus standar ketahanan militer atau tidak, namun seri PRT-B50 memiliki kemampuan Bluetooth yang memungkinkan komunikasi data dengan ponsel cerdas yang menjalankan aplikasi PRO Trek Connected.

Baca Juga:  Houthi Serang Kilang Aramco di Jeddah, Harga Minyak Dunia Naik

Sistem Quad Sensor yang terdapat pada jam tangan ini menggunakan sensor ramping yang memungkinkan kompas serta pengukur ketinggian/barometer dan pengukuran suhu dikemas bersama akselerometer yang melacak jumlah langkah. Penghitung kalori menggunakan informasi jumlah langkah dan ketinggian juga dimungkinkan oleh jam ini. Dan, disebut dapat memperhitungkan tanjakan dan turunan, dan jumlah kalori yang terbakar dicatat oleh aplikasi.

Aplikasi secara otomatis mencatat data ketinggian yang diukur oleh jam dan informasi rute yang didapatkan dari GPS ponsel cerdas. Dan, pengguna bisa merencanakan titik ketinggian di sepanjang rute secara manual menggunakan fitur Trekking Log.

Pengguna juga bisa menjalankan operasi tombol jam untuk mencatatkan lokasi saat ini ke dalam memori. Konektivitas ponsel cerdas menyederhanakan konfigurasi pengaturan, dan Penyesuaian Waktu Otomatis memastikan bahwa pengaturan waktu selalu benar di mana pun penggunanya berada.

Jam ini juga dapat dikonfigurasi agar mengambil informasi ketinggian menggunakan GPS ponsel cerdas dan mengoreksi pembacaan ketinggiannya secara otomatis. Jika jam dihubungakan ke ponsel, akan mengambil informasi koordinat garis bujur dan garis lintang, yang digunakan untuk menghitung waktu matahari terbit dan terbenam di lokasi pengguna.

Dari segi tampilan, jam tangan ini memiliki penutup belakang yang terbuat dari resin yang ditanami serat kaca yang ringan dan tangguh. Layar yang lebar membuat data angka mudah dibaca dalam sekilas pandang.

Layar jam juga dipadukan dengan bezel besar berputar untuk menciptakan desain petualang luar ruang yang sportif dan atraktif. Tali jam berbahan uretan memiliki tekstur 3D untuk mencegah cincin tali bergeser dari posisinya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari