Jumat, 30 Mei 2025

Saatnya Beli, Harga Emas Antam Turun Rp8.000 per Gram

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga logam mulia emas hari ini, Kamis (9/4) relatif stabil karena investor tengah menunggu pengumuman kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), the Fed, terkait langkah-langkah stimulus di tengah lonjakan penyebaran wabah virus korona Covid-19.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot sedikit berubah menjadi USD 1.648,43 per ounce pada pukul 00.31 WIB. Sedangkan emas berjangka AS ditutup mendatar di posisi USD 1.684,30 per ounce.

Direktur High Ridge Futures David Meger mengatakan, pemerintah dan bank sentral merangsang ekonomi mereka dengan stimulus penambahan uang untuk stabilitas kesejahteraan dan lingkungan. Hal ini sangat menguntungkan bagi emas.

“Tentu, kita semua akan sangat tertarik melihat di mana the Fed berada dalam jalur suku bunga mereka. Saya pikir kita lebih fokus pada rencana stimulus fiskal dibandingkan rencana stimulus moneter,” ujarnya, Kamis (9/4).

Baca Juga:  Global Bond RI Sukses Bangun Kepercayaan Pasar

Sebagai informasi, pandemi tersebut menginfeksi lebih dari 1,38 juta orang di seluruh dunia. Sebanyak 81.451 orang yang terinfeksi meninggal.

Pelaku pasar mencermati pertemuan anggota Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya yang dapat menghasilkan pengurangan produksi lebih lanjut untuk menopang harga minyak.

Sementara logam mulia lainnya, seperti palladium naik 0,1 persen menjadi USD2.176,79 per ounce, sementara platinum anjlok 1,3 persem menjadi USD724,08 per ounce. Perak turun 0,7 persen menjadi USD14,89 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi lebih dari tiga pekan pada sesi sebelumnya.

Sedangkan harga logam mulia batangan Antam hari ini turun Rp 8.000 per gram. Harga emas Antam dijual seharga Rp 938.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini juga turun Rp 9.000 level Rp 836.000 per gram.

Baca Juga:  Diskon PPnBM Berdampak Positif bagi Industri Otomotif

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga logam mulia emas hari ini, Kamis (9/4) relatif stabil karena investor tengah menunggu pengumuman kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), the Fed, terkait langkah-langkah stimulus di tengah lonjakan penyebaran wabah virus korona Covid-19.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot sedikit berubah menjadi USD 1.648,43 per ounce pada pukul 00.31 WIB. Sedangkan emas berjangka AS ditutup mendatar di posisi USD 1.684,30 per ounce.

Direktur High Ridge Futures David Meger mengatakan, pemerintah dan bank sentral merangsang ekonomi mereka dengan stimulus penambahan uang untuk stabilitas kesejahteraan dan lingkungan. Hal ini sangat menguntungkan bagi emas.

“Tentu, kita semua akan sangat tertarik melihat di mana the Fed berada dalam jalur suku bunga mereka. Saya pikir kita lebih fokus pada rencana stimulus fiskal dibandingkan rencana stimulus moneter,” ujarnya, Kamis (9/4).

Baca Juga:  PLN Peduli, Bantu Tingkatkan Omzet Tanjak Mak Des

Sebagai informasi, pandemi tersebut menginfeksi lebih dari 1,38 juta orang di seluruh dunia. Sebanyak 81.451 orang yang terinfeksi meninggal.

Pelaku pasar mencermati pertemuan anggota Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya yang dapat menghasilkan pengurangan produksi lebih lanjut untuk menopang harga minyak.

Sementara logam mulia lainnya, seperti palladium naik 0,1 persen menjadi USD2.176,79 per ounce, sementara platinum anjlok 1,3 persem menjadi USD724,08 per ounce. Perak turun 0,7 persen menjadi USD14,89 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi lebih dari tiga pekan pada sesi sebelumnya.

Sedangkan harga logam mulia batangan Antam hari ini turun Rp 8.000 per gram. Harga emas Antam dijual seharga Rp 938.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini juga turun Rp 9.000 level Rp 836.000 per gram.

Baca Juga:  Agustus, Wuling Kirim Mobil Listrik Air ev ke Konsumen

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga logam mulia emas hari ini, Kamis (9/4) relatif stabil karena investor tengah menunggu pengumuman kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), the Fed, terkait langkah-langkah stimulus di tengah lonjakan penyebaran wabah virus korona Covid-19.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot sedikit berubah menjadi USD 1.648,43 per ounce pada pukul 00.31 WIB. Sedangkan emas berjangka AS ditutup mendatar di posisi USD 1.684,30 per ounce.

Direktur High Ridge Futures David Meger mengatakan, pemerintah dan bank sentral merangsang ekonomi mereka dengan stimulus penambahan uang untuk stabilitas kesejahteraan dan lingkungan. Hal ini sangat menguntungkan bagi emas.

“Tentu, kita semua akan sangat tertarik melihat di mana the Fed berada dalam jalur suku bunga mereka. Saya pikir kita lebih fokus pada rencana stimulus fiskal dibandingkan rencana stimulus moneter,” ujarnya, Kamis (9/4).

Baca Juga:  Intip Bocoran Interior Mewah Hyundai Stargazer Penantang Avanza

Sebagai informasi, pandemi tersebut menginfeksi lebih dari 1,38 juta orang di seluruh dunia. Sebanyak 81.451 orang yang terinfeksi meninggal.

Pelaku pasar mencermati pertemuan anggota Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya yang dapat menghasilkan pengurangan produksi lebih lanjut untuk menopang harga minyak.

Sementara logam mulia lainnya, seperti palladium naik 0,1 persen menjadi USD2.176,79 per ounce, sementara platinum anjlok 1,3 persem menjadi USD724,08 per ounce. Perak turun 0,7 persen menjadi USD14,89 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi lebih dari tiga pekan pada sesi sebelumnya.

Sedangkan harga logam mulia batangan Antam hari ini turun Rp 8.000 per gram. Harga emas Antam dijual seharga Rp 938.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini juga turun Rp 9.000 level Rp 836.000 per gram.

Baca Juga:  Telkomsel Sasar Industri dengan Teknologi 5G

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari