Jumat, 22 November 2024

Lebih Dekat dengan Fasilitas Pabrik Daihatsu

- Advertisement -

RIAUPOS.CO – Sebagai Agen Pemegang Merk Daihatsu di Indonesia yang didirikan sejak 1978, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan manufaktur otomotif sekaligus salah satu produsen mobil terbesar di Indonesia. ADM menjadi basis produksi mobil dan komponen untuk merek Daihatsu dan Toyota di luar Jepang.

Sejak berdiri pada 46 tahun lalu hingga saat ini, ADM telah mencapai produksi lebih dari 8 juta unit untuk pasar domestik dan global.

- Advertisement -

Secara fasilitas, ADM memiliki 2 pabrik perakitan yakni di Sunter dan Karawang. Salah satu fasilitas terkini ADM adalah pabrik perakitan Karawang Assembly Plant berlokasi di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat. Pabrik ini beroperasi sejak tahun 2012, dan berdiri di atas lahan seluas lebih dari 90 hektare. Pabrik Daihatsu di Karawang ini mampu memproduksi mobil dengan kapasitas hingga mencapai 200.000 unit per-tahun.

“ADM mengembangkan mobil yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia, melalui penerapan proses produksi yang modern dan ramah lingkungan lewat fasilitas pabrik perakitan di Karawang, Jawa Barat ini,’’ kata Corporate Communication Director dan Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani, Kamis (31/10).

Pabrik ADM di Karawang memiliki fasilitas terintegrasi menggunakan teknologi robotik terkini yang mampu melakukan semua proses produksi kendaraan roda empat dengan menerapkan konsep SSC (Simple, Slim & Compact).

- Advertisement -
Baca Juga:  Meski Pandemi Corona, THR Wajib Dibayar Pengusaha

ADM berkomitmen mendukung program pemerintah melalui carbon neutral dalam mengurangi emisi karbon dengan menerapkan proses produksi yang modern dan ramah lingkungan. Komitmen ini juga diwujudkan dengan implementasi pemasangan panel surya sebelumnya yang dimulai pada 2019 berawal dari fasilitas Parts Center Cibitung, disusul pabrik di Karawang yang akan berlangsung hingga saat ini.

Pabrik Daihatsu akan memiliki total kapasitas sebesar 12,5 MW yang mampu mengurangi lebih dari 17.000 ton emisi CO2 atau setara dengan memberikan listrik bersih untuk lebih dari 1,5 juta rumah.

Pada proses pembuatan mobil, Daihatsu mengawalinya dari Press Shop, yaitu dimulai dari lempengen besi yang dicetak dengan mesin cetak ribuan ton untuk membuat bodi mobil utuh. Pada saat yang sama, pembuatan mesin mobil juga dilakukan di Casting Shop. Disini, blok mesin dibuat dari alumunium cair yang dicetak dengan mesin berteknologi tinggi, dengan tingkat presisi yang sempurna.

Setelah itu, blok mesin yang sudah jadi dan telah dilakukan tes kualitas, dibawa ke Engine Shop untuk dirakit menjadi mesin mobil yang siap digunakan. Sehingga, dengan teknologi baru Daihatsu, mesin yang sudah dirakit dengan ketelitian tinggi, sehingga tidak perlu dipanaskan sebelum dijalankan.

Baca Juga:  Bolehkah Investor Pemula Berutang untuk Membeli Saham?

Selanjutnya, mesin mobil yang sudah dirakit dan bodi mobil yang sudah dicetak siap disatukan menjadi mobil utuh di Assembly Shop. Mulanya, bodi mobil disatukan di Welding Process. Bodi mobil utuh siap masuk ke proses berikutnya, yaitu pengecatan. Mobil dicelup ke cairan cat dasar dengan teknologi terkini untuk membuat besi tahan karat dan memperkuat cat luar. Terakhir, dengan bantuan teknologi robotik, cat luar kembali dilakukan untuk menghasilkan bodi mobil agar mengkilap sempurna.

Kemudian, proses pemasangan interior dan mesin mobil dapat dilakukan. Untuk mempercepat pengerjaan mobil dan pemenuhan kebutuhan pasar, Daihatsu merakit berbagai jenis mobil pada saat yang bersamaan dengan presisi, karena semuanya sudah melalui tes kualitas dan pengecekan terus-menerus sesuai dengan standar kualitas produksi global.

Terakhir, mobil utuh yang sudah jadi, dilakukan berbagai macam tes. Seperti drum test untuk uji pengereman dan water leaking test untuk pengujian apakah bodi mobil bocor atau tidak. Semua proses dan pengetesan ini ditujukan untuk keamanan dan kenyamanan pelanggan Daihatsu.

‘‘Kami juga memperkuat komitmen ini dengan memanfaatkan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,’’ tambah Sri Agung Handayani.

‘‘Kami berharap pabrik ini mampu menghasilkan produk terbaik sesuai kebutuhan, dan berkontribusi terhadap pengembangan industri otomotif nasional,” harapnya.(ose)

Laporan Agustiar, Pekanbaru

RIAUPOS.CO – Sebagai Agen Pemegang Merk Daihatsu di Indonesia yang didirikan sejak 1978, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan manufaktur otomotif sekaligus salah satu produsen mobil terbesar di Indonesia. ADM menjadi basis produksi mobil dan komponen untuk merek Daihatsu dan Toyota di luar Jepang.

Sejak berdiri pada 46 tahun lalu hingga saat ini, ADM telah mencapai produksi lebih dari 8 juta unit untuk pasar domestik dan global.

- Advertisement -

Secara fasilitas, ADM memiliki 2 pabrik perakitan yakni di Sunter dan Karawang. Salah satu fasilitas terkini ADM adalah pabrik perakitan Karawang Assembly Plant berlokasi di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat. Pabrik ini beroperasi sejak tahun 2012, dan berdiri di atas lahan seluas lebih dari 90 hektare. Pabrik Daihatsu di Karawang ini mampu memproduksi mobil dengan kapasitas hingga mencapai 200.000 unit per-tahun.

“ADM mengembangkan mobil yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia, melalui penerapan proses produksi yang modern dan ramah lingkungan lewat fasilitas pabrik perakitan di Karawang, Jawa Barat ini,’’ kata Corporate Communication Director dan Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani, Kamis (31/10).

- Advertisement -

Pabrik ADM di Karawang memiliki fasilitas terintegrasi menggunakan teknologi robotik terkini yang mampu melakukan semua proses produksi kendaraan roda empat dengan menerapkan konsep SSC (Simple, Slim & Compact).

Baca Juga:  Suzuki Ertiga Hybrid Jadi Mobil Listrik Pertama di Kelas LMPV

ADM berkomitmen mendukung program pemerintah melalui carbon neutral dalam mengurangi emisi karbon dengan menerapkan proses produksi yang modern dan ramah lingkungan. Komitmen ini juga diwujudkan dengan implementasi pemasangan panel surya sebelumnya yang dimulai pada 2019 berawal dari fasilitas Parts Center Cibitung, disusul pabrik di Karawang yang akan berlangsung hingga saat ini.

Pabrik Daihatsu akan memiliki total kapasitas sebesar 12,5 MW yang mampu mengurangi lebih dari 17.000 ton emisi CO2 atau setara dengan memberikan listrik bersih untuk lebih dari 1,5 juta rumah.

Pada proses pembuatan mobil, Daihatsu mengawalinya dari Press Shop, yaitu dimulai dari lempengen besi yang dicetak dengan mesin cetak ribuan ton untuk membuat bodi mobil utuh. Pada saat yang sama, pembuatan mesin mobil juga dilakukan di Casting Shop. Disini, blok mesin dibuat dari alumunium cair yang dicetak dengan mesin berteknologi tinggi, dengan tingkat presisi yang sempurna.

Setelah itu, blok mesin yang sudah jadi dan telah dilakukan tes kualitas, dibawa ke Engine Shop untuk dirakit menjadi mesin mobil yang siap digunakan. Sehingga, dengan teknologi baru Daihatsu, mesin yang sudah dirakit dengan ketelitian tinggi, sehingga tidak perlu dipanaskan sebelum dijalankan.

Baca Juga:  Menkeu Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal-I di 4,5-4,6 Persen

Selanjutnya, mesin mobil yang sudah dirakit dan bodi mobil yang sudah dicetak siap disatukan menjadi mobil utuh di Assembly Shop. Mulanya, bodi mobil disatukan di Welding Process. Bodi mobil utuh siap masuk ke proses berikutnya, yaitu pengecatan. Mobil dicelup ke cairan cat dasar dengan teknologi terkini untuk membuat besi tahan karat dan memperkuat cat luar. Terakhir, dengan bantuan teknologi robotik, cat luar kembali dilakukan untuk menghasilkan bodi mobil agar mengkilap sempurna.

Kemudian, proses pemasangan interior dan mesin mobil dapat dilakukan. Untuk mempercepat pengerjaan mobil dan pemenuhan kebutuhan pasar, Daihatsu merakit berbagai jenis mobil pada saat yang bersamaan dengan presisi, karena semuanya sudah melalui tes kualitas dan pengecekan terus-menerus sesuai dengan standar kualitas produksi global.

Terakhir, mobil utuh yang sudah jadi, dilakukan berbagai macam tes. Seperti drum test untuk uji pengereman dan water leaking test untuk pengujian apakah bodi mobil bocor atau tidak. Semua proses dan pengetesan ini ditujukan untuk keamanan dan kenyamanan pelanggan Daihatsu.

‘‘Kami juga memperkuat komitmen ini dengan memanfaatkan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,’’ tambah Sri Agung Handayani.

‘‘Kami berharap pabrik ini mampu menghasilkan produk terbaik sesuai kebutuhan, dan berkontribusi terhadap pengembangan industri otomotif nasional,” harapnya.(ose)

Laporan Agustiar, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari