PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Atan Alimuddin (bukan nama sebenarnya), hari itu sangat senang sekali. Betapa tidak, warga salah satu pulau di salah satu kabupaten di Riau itu ikut serta dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) cabang olahraga renang di ibukota negara, Jakarta.
Setelah mempersiapkan diri, dengan menggunakan speedboat, pria lajang yang memiliki postur badan tegap berambut cepak ini pun berangkat dari pulau tempat ia tinggi ke ibukota kabupaten. Baru bersama rombongan ia terbang menuju Jakarta.
Saat tiba di Jakarta, para pengurus cabang cabor renang ini mengajak Atan untuk healing ke tempat hiburan malam. Tepatnya di sebuah kafe yang disuguhkan alunan musik memacu adrenalin. Atan pun sangat kagum terhadap aktivitas hiburan malam yang tidak pernah ditemukan di kampung halamannya.
Baru sekitar satu jam menikmati hiburan suguhan musik bernuasa remix, tiba-tiba belasan petugas Satpol PP mendatangi satu persatu pengunjung kafe yang tampak ketakutan dan berusaha melarikan diri.
Tiba-tiba, seorang personel menghampiri Atan dan bertanya kepada dirinya.
”Bapak anggota?” tanya petugas.
”Anggota apo ko, Pak?” jawab Atan.
Petugas Satpol PP itu merasa ragu melihat postur tubuh Atan yang tegap dan berambut cepak.
”Bapak ini anggota atau bukan?” tanya petugas itu lagi.
Atan mulai bingung dengan polos menjawab ,” Iyo, Pak.. Ambo ko anggota rombongan atlet renang”.
Petugas Satpol PP itu pun geleng-geleng kepala dan terlihat lega.
”Alamak… !!! Saya kira bapak ini tadi anggota TNI atau Polri. Tapi ternyata anggota rombongan atlet renang,” katanya.
Lalu, Atan pun terpaksa digiring petugas Satpol PP itu menuju kantor untuk didata setelah terjaring operasi rutin penyakit masyarakat (pekat).(amn)
