PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana mendirikan posko kesehatan dampak kabut asap di Kota Pekanbaru. Ada 14 posko yang akan dibuat dengan total anggaran Rp1,2 miliar.

Meski begitu, niat Pemprov  Riau untuk mendirikan posko justru menjadi pertanyaan besar DPRD Riau.

Karena dengan uang sebanyak itu, pemprov hanya mendirikan posko di Kota Pekanbaru saja. Sedangkan Provinsi Riau memiliki 12 kabupaten/kota. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Riau Fraksi PAN Ade Hartati kepada Riau Pos, Selasa (17/9/2019).

“Baru saja tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) melaksanakan rapat dengan DPRD terkait APBD-P hasil evaluasi dari Kemendagri. Disampaikan bahwa Pemrov Riau membuka posko kesehatan dengan jumlah 14 posko di Pekanbaru,” ujar Ade.

Legislator asal Pekanbaru itu merasa sangat menyayangkan keputusan yang diambil pemprov. Karena kondisi kabut asap tebal tidak hanya terjadi di Pekanbaru saja. Akan tetapi hampir merata di 12 kabupaten/kota di Riau.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana mendirikan posko kesehatan dampak kabut asap di Kota Pekanbaru. Ada 14 posko yang akan dibuat dengan total anggaran Rp1,2 miliar.

Meski begitu, niat Pemprov  Riau untuk mendirikan posko justru menjadi pertanyaan besar DPRD Riau.

Karena dengan uang sebanyak itu, pemprov hanya mendirikan posko di Kota Pekanbaru saja. Sedangkan Provinsi Riau memiliki 12 kabupaten/kota. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Riau Fraksi PAN Ade Hartati kepada Riau Pos, Selasa (17/9/2019).

“Baru saja tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) melaksanakan rapat dengan DPRD terkait APBD-P hasil evaluasi dari Kemendagri. Disampaikan bahwa Pemrov Riau membuka posko kesehatan dengan jumlah 14 posko di Pekanbaru,” ujar Ade.

Legislator asal Pekanbaru itu merasa sangat menyayangkan keputusan yang diambil pemprov. Karena kondisi kabut asap tebal tidak hanya terjadi di Pekanbaru saja. Akan tetapi hampir merata di 12 kabupaten/kota di Riau.