SIAK (RIAUPOS.CO) – Program sehari bekerja dan berkantor di kampung (Bujang Kampung) merupakan agenda gang digelar setiap Jumat oleh Bupati Alfedri, Wabup Husni Merza dan sejumlah kepala OPD sebagai perangkat merupakan program unggulan.
Dalam hal program unggulan tersebut, dikatakan Bupati Alfedri pihaknya akan terus mengesa dan memaksimalkan pelayanan. Dan ada tiga hal pelayahan yang masyarakat Siak tak boleh terlewat, tiga hal itu adalah, layanan kesehatan, pendidikan dan layanan administrasi kependudukan.
"Dalam melayani, ada tiga konsep yang patut dipegang teguh, pertama sikap atau etika, kedua berikan perhatian dan ketiga memberikan tindakan yang cepat," jelas Bupati Alfedri.
Tiga konsep layanan itu, jika diterapkan dalam setiap kegiatan akan semakin mendekatkan diri kepada masyarakat. Dan masyarakat akan menyadari berapa pentingnya keberadaan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik.
"Makanya untuk pelayanan kesehatan, saya sudah meminta para tenaga medis, baik di rumah sakit maupun puskesmas untuk tidak memberikan pelayanan paripurna tanpa membeda-bedakan pasien," ucap Bupati Alfedri.
Semua pasien berhak untuk mendapatkan pelayanan terbaik, dengan beretika, perhatian dan tindakan yang cepat.
Demikian dengan pendidikan, setiap anak berhak mendapatkan pendidikan dan melanjutkan pendidikan. Banyak program beasiswa, sampai beasiswa bagi masyarakat tidak mampu diberikan.
"Masa depan Siak ada pada generasi saat ini. Makanya pelayanan pendidikan dimaksimalkan. Sebab kemajuan Siak diukur bagaimana pihaknya memperjuangkan masyarakatnya untuk berpendidikan lebih baik lagi," jelas Bupati Alfedri.(mng)