PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Danrem 031/Wirabima Pekanbaru Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan resmi menyandang gelar adat Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa, Senin (13/12) siang. Gelar kehormatan itu ditabalkan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau di Gedung LAM Rokan Hulu (Rohul).
Prosesi penabalan gelar adat itu berlangsung khidmat. Diawali pembacaan riwayat singkat Danrem 031/Wirabima oleh Datuk H Taufik Ikram Jamil Sekretaris LAMR Riau.
Kemudian dilanjutkan pembacaan riwayat gelar soko Panglimo Ompu Alam Bosa oleh Ketua LKA Tambusai. Penabalan gelar Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa ini ditandai dengan pemasangan tanjak oleh Datuk Seri Setia Amanah Gubernur Riau diwakili Asisten I Setdaprov Riau Drs H Masrul Kasmi MSi. Kemudian pemasangan selempang oleh Ketua Umum MKA LAM Riau Datuk Seri H Raja Marjohan Yusuf dan pemasangan keris oleh Bupati Rohul H Sukiman yang bergelar Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso. Acara dilanjutkan dengan prosesi upah-upah kepada Danrem 031/Wirabima yang dilakukan oleh tokoh ulama Khalifah Umar. Kemudian dilanjutkan dengan tepuk tepung tawar oleh pengurus LAM Riau, Bupati dan LAMR Rohul.
Proses penabalan gelar adat itu juga disaksikan Kapolda Riau diwakili Dir Tahti AKBP Wendry Purbyantoro SH, Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Seri Syahril Abu Bakar, Wabup Rohul H Indra Gunawan, Forkopimda Rohul, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Ketua LAMR Rohul H Zulyadaini Gelar Datuk Saudagar Rajo. Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan gelar Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa dalam sambutannya atasnama prrbadi, keluarga dan satuan, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Rohul, LAM Riau, LAMR Rohul atas pemberian penabalan gelar kehormatan adat selaku Danrem 031/Wirabima.
Tentunya pemberian gelar adat ini, merupakan suatu kebanggan dan kebahagian khusus bagi dirinya dan keluarga. Apalagi proses pemberian gelar adat, sudah barang tentu memerlukan proses panjang dan persyaratan tertentu. Ditambah pula, pemberian gelar kehormatan adat kepada seseorang sudah barang tentu memerlukan petimbangan yang matang, dan tidak diperoleh sembarang orang.
"Semoga gelar adat yang ditambalkan LAM Riau dan LAMR Riau ini dapat saya emban sebaik-baiknya. Sekaligus memberikan kontribusi positif. Baik kepada adat dan pemerintahan dan masyarakat secara luas, khususnya Rohul," tuturnya.
Danrem mengaku sangat bangga lahir di negeri Melayu. Sebagai anak jati dari Sungai Rokan, dia mengatakan secara adat pemberian gelar merupakan suatu kerhomatan kekuasaan dan kebesaran yang memancarkan dari akal budi dan martabat dan marwah. Kekuasan terbesar yang sepatutnya dibela dan dipelihara oleh penerimanya dan semua masyarakat adat melayu negeri ini. Kehormatan dan kekuasaan, kebesaran tak boleh diusik, dicederai. Apalagi direndahkan dan dihinakan, baik dengan kata-kata maupun perbuatan.
"Untuk itu, kehormatan bukan saja seremonial saja, melainkan punya tanggung jawab yang kuat dari kami, dan harapan yang tinggi dari masyarakat, khususnya masyarakat Rohul ini. Tentunya untuk kemajuan dalam bidang adat dan sosial budaya di Riau, khususnya di Rohul," ujarnya.
Dia berharap, agar ke depan LAM sebagai lembaga resmi berfungsi secara umum untuk menggali dan mendalami serta mengembangkan adat budaya Melayu di negeri ini, dapat melaksanakan fungsinya dengan sebaiknya. Adat sebagai aturan tertulis dan karya referensi adat yang terbukukan. Bukti-bukti adat budaya yang terinvertarisir dan terdokumentasi dalam rangka pewarisan nilai dan pembentukan identitas payung di Negeri Seribu Suluk ini.
"Semoga gelar adat yang ditabalkan kepada saya ini membawa berkah kepada kita semua, dan memohon doa, semoga gelar ini bisa memberikan kontribusi positif khususnya kepada masyarakat Kabupaten Rohul umumnya Provinsi Riau," jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum LAMR Rohul H Zulyadaini Gelar Datuk Saudagar Rajo menyebutkan, gelar anugerah adat yang ditabalkan kepada Danrem 031/Wirabima, proses yang cukup panjang. Gelar adat itu disepakati oleh seluruh LKA di 16 kecamatan, 5 luhak dan datuk adat yang ada di LAMR Rohul.
"Suatu kebanggaan, pemberian gelar kehormatan adat kepada anak kemanakan asli dari Sungai Rokan yang kini menjabat Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan dengan gelar Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa," tuturnya.
Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Seri Syahril Abu Bakar menyebutkan pemberi gelar anugerah adat kepada Danrem 031/Wirabima inim memang diambil dari Sungai Rokan. Yakni dari Luhak Tambusai dan LAMR Rohul. Tapi sesungguhnya, gelar adat yang disandang Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan persembahan dari LAM Riau. Karena LAMR Riau induk dari dari kesatuan masyarakat adat Melayu.
Dia mengaku bangga, penganugerahan gelar tersebut, bersama seluruh lapisan masyarkat adat, dengan mengambil tempat di Rohul, ini semua atas kehendak masyarakat adat dan Bupati Rohul H Sukiman.(epp)