Ketua DPD APITU Riau Abdul Hamid mengungkapkan, APITU Riau berdiri sejak September 2015 lalu. Saat ini tak kurang 200 praktisi pendingin dan tata udara di Riau bergabung  dalam organisasi ini. Anggota mendapatkan pelatihan internal dengan mengundang narasumber dari senior teknisi yang berpengalaman. Selain itu anggota juga berkesempatan mengikuti pelatihan dari pihak eksteral seperti dari brand produk.

“Pelatihannya teori dan praktik dengan tujuan agar SDM anggota semakin berdaya saing, kreatif dan profesional. Anggota juga didorong untuk mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi keahlian dari Lembaga Sertifikasi Profesi Teknik Pendingin tata Udara (LSP TPTU) yang sudah terakreditasi dari BNSP,” imbuhnya.

Untuk pemberdayaan ekonomi anggota, pihaknya mendirikan unit bisnis BUMA Tunas Pendingin yang melayani penjualan spartpart dan peralatan terkait kerja teknisi pendingin dan tata udara. “Kami juga menjalin kerja sama dengan 7 SMK se-Riau yang memiliki jurusan teknik pendingin dan tata udara,” ulasnya.

Ketua Umum DPP APITU H Muhammad Arifin mengatakan Riau merupakan salah satu motor pengerak APITU Indonesia yang selalu eksis. Saat ini APITU sudah memiliki 28 DPD. Hanya inggal 6 provinsi yang belum terbentuk DPD APITU yang ditargetkannya semua terbentuk pada tahun depan.

Dia mendorong anggota APITU Riau untuk meningkatkan kompetensi dan mengikuti sertifikasi. Apalagi APITU sudah memiliki lembaga sertifikasi yang sudah terakreditasi BNSP.

“Selamat Aniversari APITU Riau. Tingkatkan selalu kompetensi, pengetahuan dan keahlian. Jaga selalu kekompakan,” sebutnya.(mar)

Ketua DPD APITU Riau Abdul Hamid mengungkapkan, APITU Riau berdiri sejak September 2015 lalu. Saat ini tak kurang 200 praktisi pendingin dan tata udara di Riau bergabung  dalam organisasi ini. Anggota mendapatkan pelatihan internal dengan mengundang narasumber dari senior teknisi yang berpengalaman. Selain itu anggota juga berkesempatan mengikuti pelatihan dari pihak eksteral seperti dari brand produk.

“Pelatihannya teori dan praktik dengan tujuan agar SDM anggota semakin berdaya saing, kreatif dan profesional. Anggota juga didorong untuk mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi keahlian dari Lembaga Sertifikasi Profesi Teknik Pendingin tata Udara (LSP TPTU) yang sudah terakreditasi dari BNSP,” imbuhnya.

Untuk pemberdayaan ekonomi anggota, pihaknya mendirikan unit bisnis BUMA Tunas Pendingin yang melayani penjualan spartpart dan peralatan terkait kerja teknisi pendingin dan tata udara. “Kami juga menjalin kerja sama dengan 7 SMK se-Riau yang memiliki jurusan teknik pendingin dan tata udara,” ulasnya.

Ketua Umum DPP APITU H Muhammad Arifin mengatakan Riau merupakan salah satu motor pengerak APITU Indonesia yang selalu eksis. Saat ini APITU sudah memiliki 28 DPD. Hanya inggal 6 provinsi yang belum terbentuk DPD APITU yang ditargetkannya semua terbentuk pada tahun depan.

Dia mendorong anggota APITU Riau untuk meningkatkan kompetensi dan mengikuti sertifikasi. Apalagi APITU sudah memiliki lembaga sertifikasi yang sudah terakreditasi BNSP.

“Selamat Aniversari APITU Riau. Tingkatkan selalu kompetensi, pengetahuan dan keahlian. Jaga selalu kekompakan,” sebutnya.(mar)