MERANTI (RIAUPOS.CO) — Usai merotasi 111 orang pejabat eselon II hingga IV akhir pekan lalu, Senin (12/8) sore, Pemkab Kepulauan Meranti kembali merotasi 19 pejabatnya. Namun untuk pelantikan kali ini dikhususkan bagi pejabat eselon III dan IV saja.
Pelantikan tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Said Hasyim di aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Meranti.
Menurut Said Hasyim, lanjutan pelantikan kali ini menindaklanjuti agenda pelantikan pejabat yang sebelumnya. “Ini menindaklanjuti pelantikan pejabat yang tercecer pada pelantikan sebelumnya. Kemarin mereka tidak hadir. Ada yang beralasan mamaknya sakit, anak sakit, bini sakit dan mertua mereka yang sakit,” ungkap Said Hasyim.
Ditekankannya, terhadap pejabat yang baru saja dilantik hendaknya tidak mengaitkan jabatan dengan rezeki. Menurutnya karena rezeki adalah urusan Yang Maha Kuasa, yang terpenting adalah menjalankannya dengan baik sehingga menjadi orang pilihan.
“Setiap bekerja dengan baik pasti akan dipilih, jangan sampai keberadaan kita tidak terlihat atau menjadi mentimun bungkuk,” paparnya.(*4)
MERANTI (RIAUPOS.CO) — Usai merotasi 111 orang pejabat eselon II hingga IV akhir pekan lalu, Senin (12/8) sore, Pemkab Kepulauan Meranti kembali merotasi 19 pejabatnya. Namun untuk pelantikan kali ini dikhususkan bagi pejabat eselon III dan IV saja.
Pelantikan tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Said Hasyim di aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Meranti.
- Advertisement -
Menurut Said Hasyim, lanjutan pelantikan kali ini menindaklanjuti agenda pelantikan pejabat yang sebelumnya. “Ini menindaklanjuti pelantikan pejabat yang tercecer pada pelantikan sebelumnya. Kemarin mereka tidak hadir. Ada yang beralasan mamaknya sakit, anak sakit, bini sakit dan mertua mereka yang sakit,” ungkap Said Hasyim.
Ditekankannya, terhadap pejabat yang baru saja dilantik hendaknya tidak mengaitkan jabatan dengan rezeki. Menurutnya karena rezeki adalah urusan Yang Maha Kuasa, yang terpenting adalah menjalankannya dengan baik sehingga menjadi orang pilihan.
- Advertisement -
“Setiap bekerja dengan baik pasti akan dipilih, jangan sampai keberadaan kita tidak terlihat atau menjadi mentimun bungkuk,” paparnya.(*4)