ROHIL (RIAUPOS.CO) – Sesuai dengan yang dikatakannya pada saat kegiatan penyerahan bantuan pertanian bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) baru-baru ini di Bagansiapi-api, Bupati Rohil Afrizal Sintong menginstruksikan jajaran terkait untuk dapat melakukan normalisasi di lingkungan pertanian yang ada di daerah Batu Enam.

Hal itu guna menyikapi keluhan kalangan petani seperti dari Gapoktan Mandiri Jaya, di Kepenghuluan Bagan Punak Meranti Bangko karena berlarut-larutnya genangan air di wilayah pertanian yang mereka tanami. "Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Afrizal Sintong yang telah merespon dengan cepat terhadap persoalan yang kami alami saat ini," kata salah seorang anggota Gapoktan Edi Sampul, Rabu (3/11).

Gapoktan Mandiri Jaya ini merupakan kumpulan para petani yang saat ini sedang menanam padi di lahan tidur milik pemkab yang berada di jalan pinggir Sungai Rokan, di Batu Enam.

Edi Sampul sendiri merupakan salah satu anggota Gapoktan ia mengatakan saat ini pihaknya sedang mengelola sawah seluas 28 hektare. Namun katanya, tanaman tahap awal mengalami kegagalan karena dilanda banjir.

Sehingga sebutnya, untuk kembali melakukan penanaman, banjir yang saat ini sering terjadi harus terlebih dahulu diatasi dengan cara melakukan pembendungan menggunakan alat berat. Dengan persoalan yang mereka alami, Gapoktan kemudian meminta bantuan kepada Bupati Rohil agar bisa menurunkan alat berat.

Mendapati aduan masyarakat itu, bupati dengan cepat tanggap dan menginstruksikan agar alat berat diturunkan ke lokasi persawahan. 

"Kami para petani sangat berterima kasih kepada bupati yang dengan tanggap membantu persoalan yang kami alami dengan menurunkan alat berat," katanya.

Dengan adanya pembendungan itu lanjutnya, tentu sangat membantu untuk mengatasi banjir yang sering melanda persawahan mereka dikarenakan naiknya air pasang dari laut. "Jika ini selesai dibendung, nantinya bisa ditanam dua kali dalam setahun. Saat ini kita dalam tahap penyemaian bibit yang merupakan bantuan dari pemerintah," katanya.

Sebelumnya Bupati Rohil Afrizal Sintong mengatakan siap memberikan dukungan maksimal agar kegiatan pertanian yang ada dapat berjalan dengan baik. Dukungan itu dalam bentuk program yang melingkupi bidang pertanian, adanya bantuan peralatan, bibit tanaman, dan sebagainya. Selain itu perlu peningkatan akses infrastruktur pertanian serta turunya alat berat untuk melakukan normalisasi lingkungan sehingga genangan air tidak terus terjadi.(adv)

ROHIL (RIAUPOS.CO) – Sesuai dengan yang dikatakannya pada saat kegiatan penyerahan bantuan pertanian bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) baru-baru ini di Bagansiapi-api, Bupati Rohil Afrizal Sintong menginstruksikan jajaran terkait untuk dapat melakukan normalisasi di lingkungan pertanian yang ada di daerah Batu Enam.

Hal itu guna menyikapi keluhan kalangan petani seperti dari Gapoktan Mandiri Jaya, di Kepenghuluan Bagan Punak Meranti Bangko karena berlarut-larutnya genangan air di wilayah pertanian yang mereka tanami. "Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Afrizal Sintong yang telah merespon dengan cepat terhadap persoalan yang kami alami saat ini," kata salah seorang anggota Gapoktan Edi Sampul, Rabu (3/11).

Gapoktan Mandiri Jaya ini merupakan kumpulan para petani yang saat ini sedang menanam padi di lahan tidur milik pemkab yang berada di jalan pinggir Sungai Rokan, di Batu Enam.

Edi Sampul sendiri merupakan salah satu anggota Gapoktan ia mengatakan saat ini pihaknya sedang mengelola sawah seluas 28 hektare. Namun katanya, tanaman tahap awal mengalami kegagalan karena dilanda banjir.

Sehingga sebutnya, untuk kembali melakukan penanaman, banjir yang saat ini sering terjadi harus terlebih dahulu diatasi dengan cara melakukan pembendungan menggunakan alat berat. Dengan persoalan yang mereka alami, Gapoktan kemudian meminta bantuan kepada Bupati Rohil agar bisa menurunkan alat berat.

Mendapati aduan masyarakat itu, bupati dengan cepat tanggap dan menginstruksikan agar alat berat diturunkan ke lokasi persawahan. 

"Kami para petani sangat berterima kasih kepada bupati yang dengan tanggap membantu persoalan yang kami alami dengan menurunkan alat berat," katanya.

Dengan adanya pembendungan itu lanjutnya, tentu sangat membantu untuk mengatasi banjir yang sering melanda persawahan mereka dikarenakan naiknya air pasang dari laut. "Jika ini selesai dibendung, nantinya bisa ditanam dua kali dalam setahun. Saat ini kita dalam tahap penyemaian bibit yang merupakan bantuan dari pemerintah," katanya.

Sebelumnya Bupati Rohil Afrizal Sintong mengatakan siap memberikan dukungan maksimal agar kegiatan pertanian yang ada dapat berjalan dengan baik. Dukungan itu dalam bentuk program yang melingkupi bidang pertanian, adanya bantuan peralatan, bibit tanaman, dan sebagainya. Selain itu perlu peningkatan akses infrastruktur pertanian serta turunya alat berat untuk melakukan normalisasi lingkungan sehingga genangan air tidak terus terjadi.(adv)