Jumat, 18 Oktober 2024

Sekitar 34 Jamaah Indonesia Jalani Tarwiyah

- Advertisement -

MAKKAH (RIAUPOS.CO) —  Mulai pagi ini (9/8) jamaah calon haji (JCH) Indonesia mulai berangkat dari hotel menuju Arafah. Selanjutnya mereka melakukan wukuf di Arafah besok (10/8) mulai tergelincirnya matahari sampai menjelang magrib. Sementara itu di Masjidilharam sudah jarang ditemukan jamaah asal Indonesia.

Saat pelaksanaan wukuf diperkirakan cuaca mencapai 40 derajat Celcius. Jamaah diminta untuk memperbanyak berdoa di dalam tenda yang sudah dilengkapi AC. Panasnya cuaca Makkah sudah terasa sejak kemarin.

- Advertisement -

Pada Selasa (6/8) lalu cuaca di Makkah tidak terlalu panas. Bahkan sempat turun hujan.

Kondisi di Masjidilharam sudah jarang ditemukan jamaah asal Indonesia. Sebab jamaah mulai bersiap diangkut bus menuju Arafah mulai pagi ini. Selain itu bus salawat atau antar-jemput dari hotel menuju Makkah juga sudah diberhentikan sementara.

Salah seorang jamaah Indonesia yang masih berkunjung ke Masjidilharam kemarin adalah M Noor Hasani. Dia bersama rombongannya naik taksi menuju Masjidilharam. Dia menjelaskan sudah mempersiapkan diri untuk berangkat menuju Arafah pagi ini.

Baca Juga:  Pekan Depan, Tarif Ojol Baru Diterapkan

"Yang saya bawa tas tenteng. Bawa baju secukupnya," katanya. Jamaah kloter BDJ-14 dari Embarkasi Banjarmasin itu mengatakan diminta bersiap menuju Arafah sejak pukul 07.00 pagi. Dia sendiri belum mendapatkan informasi apakah diberangkatkan ke Arafah pada pagi, siang, atau sore hari.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menuturkan mobilisasi jamaah haji menuju Arafah dilakukan dalam tiga gelombang. Yakni mulai pukul 07.00-12.00 untuk gelombang pertama. Kemudian gelombang kedua pada pukul 12.00 sampai 16.00 waktu setempat. Dan gelombang terakhir pada pukul 16.00 sampai 24.00.

- Advertisement -

Dia menuturkan petugas haji sudah siap menjalankan misi puncak haji itu. Mulai Kamis malam atau Jumat dini hari tadi sudah ada petugas yang diberangkatkan lebih dahulu menuju Arafah. Mereka diminta untuk bersiap menyambut kedatangan jamaah di Arafah. Diperkirakan rombongan jamaah Indonesia mulai tiba di Arafah pukul 08.00 atau 09.00 pagi.

Baca Juga:  New Normal Bisa Berbalik Ketat Lagi Bila Ada Peningkatan Kasus

Sementara itu Lukman juga menjelaskan sebagian jamaah Indonesia menjalankan Tarwiyah. Jumlah pastinya belum diputuskan oleh petugas Daker Makkah. Namun angka sementara sudah mencapai 34 ribu orang. Jamaah yang melakukan tarwiyah rutenya dari hotel menuju Mina. Setelah menginap semalam di Mina, ba’da salat subuh mereka menuju ke Arafah untuk wukuf.

"Saya berharap jamaah yang Tarwiyah dilakukan dengan penuh tanggung jawab," tuturnya. Mulai dari mengikuti prosedur untuk melapor ke ketua kloter atau maktab masing-masing. Selain itu jamaah Tarwiyah juga diminta untuk tetap berkelompok. Tidak sendiri-sendiri. Sehingga nanti saat perjalanan dari Mina menuju Arafah berjalan lancar.(jpg)

 

MAKKAH (RIAUPOS.CO) —  Mulai pagi ini (9/8) jamaah calon haji (JCH) Indonesia mulai berangkat dari hotel menuju Arafah. Selanjutnya mereka melakukan wukuf di Arafah besok (10/8) mulai tergelincirnya matahari sampai menjelang magrib. Sementara itu di Masjidilharam sudah jarang ditemukan jamaah asal Indonesia.

Saat pelaksanaan wukuf diperkirakan cuaca mencapai 40 derajat Celcius. Jamaah diminta untuk memperbanyak berdoa di dalam tenda yang sudah dilengkapi AC. Panasnya cuaca Makkah sudah terasa sejak kemarin.

Pada Selasa (6/8) lalu cuaca di Makkah tidak terlalu panas. Bahkan sempat turun hujan.

Kondisi di Masjidilharam sudah jarang ditemukan jamaah asal Indonesia. Sebab jamaah mulai bersiap diangkut bus menuju Arafah mulai pagi ini. Selain itu bus salawat atau antar-jemput dari hotel menuju Makkah juga sudah diberhentikan sementara.

Salah seorang jamaah Indonesia yang masih berkunjung ke Masjidilharam kemarin adalah M Noor Hasani. Dia bersama rombongannya naik taksi menuju Masjidilharam. Dia menjelaskan sudah mempersiapkan diri untuk berangkat menuju Arafah pagi ini.

Baca Juga:  Baim Wong Sudah Pengin Punya Anak Lagi

"Yang saya bawa tas tenteng. Bawa baju secukupnya," katanya. Jamaah kloter BDJ-14 dari Embarkasi Banjarmasin itu mengatakan diminta bersiap menuju Arafah sejak pukul 07.00 pagi. Dia sendiri belum mendapatkan informasi apakah diberangkatkan ke Arafah pada pagi, siang, atau sore hari.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menuturkan mobilisasi jamaah haji menuju Arafah dilakukan dalam tiga gelombang. Yakni mulai pukul 07.00-12.00 untuk gelombang pertama. Kemudian gelombang kedua pada pukul 12.00 sampai 16.00 waktu setempat. Dan gelombang terakhir pada pukul 16.00 sampai 24.00.

Dia menuturkan petugas haji sudah siap menjalankan misi puncak haji itu. Mulai Kamis malam atau Jumat dini hari tadi sudah ada petugas yang diberangkatkan lebih dahulu menuju Arafah. Mereka diminta untuk bersiap menyambut kedatangan jamaah di Arafah. Diperkirakan rombongan jamaah Indonesia mulai tiba di Arafah pukul 08.00 atau 09.00 pagi.

Baca Juga:  New Normal Bisa Berbalik Ketat Lagi Bila Ada Peningkatan Kasus

Sementara itu Lukman juga menjelaskan sebagian jamaah Indonesia menjalankan Tarwiyah. Jumlah pastinya belum diputuskan oleh petugas Daker Makkah. Namun angka sementara sudah mencapai 34 ribu orang. Jamaah yang melakukan tarwiyah rutenya dari hotel menuju Mina. Setelah menginap semalam di Mina, ba’da salat subuh mereka menuju ke Arafah untuk wukuf.

"Saya berharap jamaah yang Tarwiyah dilakukan dengan penuh tanggung jawab," tuturnya. Mulai dari mengikuti prosedur untuk melapor ke ketua kloter atau maktab masing-masing. Selain itu jamaah Tarwiyah juga diminta untuk tetap berkelompok. Tidak sendiri-sendiri. Sehingga nanti saat perjalanan dari Mina menuju Arafah berjalan lancar.(jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari