Rabu, 25 Juni 2025

Mayat Pria 35 Tahun Mengapung di Anak Sungai Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sesosok mayat ditemukan mengapung di anak Sungai Dumai, Jalan Siak, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Ahad (10/10) sekira pukul 06.00 WIB.

Informasi dirangkum di lokasi penemuan mayat, korban pertama kali ditemukan oleh Salmi (37) warga Jalan Siak. Jasad korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup, mengapung di atas air.

Kapolres Kota Dumai, AKBP Muhammad Kholid melalui Kasat Reskrim Budi Rahmaris Gunadi SIK membenarkan penemuan mayat mengapung di Sungai Dumai pada Ahad (10/10) pagi.

"Korban pertama kali ditemukan oleh Salmi yang rumahnya berada di pinggiran sungai, tempat korban ditemukan. Di mana saat saksi yang hendak keluar rumah melihat mayat korban sudah tertelungkup mengapung di atas air tepat di depan rumah saksi," kata AKP Aris.

Baca Juga:  Jenazah Eril Ditemukan, Tiba di Tanah Air Paling Lambat Ahad

Setelah menemukan korban, Salmi lantas melaporkan penemuan jasat korban ke pihak RT, lalu Salmi berenang mendekati jasat korban sambil membalikkan tubuh korban.

Lebih lanjut dikatakan AKP Aris, untuk menghindari jasat korban hanyut dibawa oleh arus sungai, Salmi lantas mengikat jasat korban menggunakan tali plastik dan menariknya ke pinggir sungai hingga akhirnya petugas bersama warga mengevakuasi jasat korban dan dibawa ke RSUD Dumai.

Berdasarkan identifikasi, korban bernama Raden Hutagalung (35), warga Jalan Tepian Nauli, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur.

Dari hasil visum yang dilakukan pihak RSUD terhadap jasat korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Aris.

"Dari keterangan adik korban diketahui korban sudah lama menderita penyakit ayan," ujar mantan Kasat Resnarkoba Polrea Inhil ini menambahkan.

Baca Juga:  Komsioner KPK Ceramahi Cakada PDIP, Ingatkan Tidak Untuk Empat Hal Ini

Selanjutnya jasat korban diserahkan ke keluarganya untuk dilakuka proses pemakaman dan keluarga korban juga sudah menandatangani surat pernyataan terhadap penyerahan jasat korban," pungkas AKP Aris.(mx12/rpg)

 

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sesosok mayat ditemukan mengapung di anak Sungai Dumai, Jalan Siak, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Ahad (10/10) sekira pukul 06.00 WIB.

Informasi dirangkum di lokasi penemuan mayat, korban pertama kali ditemukan oleh Salmi (37) warga Jalan Siak. Jasad korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup, mengapung di atas air.

Kapolres Kota Dumai, AKBP Muhammad Kholid melalui Kasat Reskrim Budi Rahmaris Gunadi SIK membenarkan penemuan mayat mengapung di Sungai Dumai pada Ahad (10/10) pagi.

"Korban pertama kali ditemukan oleh Salmi yang rumahnya berada di pinggiran sungai, tempat korban ditemukan. Di mana saat saksi yang hendak keluar rumah melihat mayat korban sudah tertelungkup mengapung di atas air tepat di depan rumah saksi," kata AKP Aris.

Baca Juga:  Menlu Rusia Sebut Adolf Hitler Keturunan Yahudi, Putin Minta Maaf

Setelah menemukan korban, Salmi lantas melaporkan penemuan jasat korban ke pihak RT, lalu Salmi berenang mendekati jasat korban sambil membalikkan tubuh korban.

- Advertisement -

Lebih lanjut dikatakan AKP Aris, untuk menghindari jasat korban hanyut dibawa oleh arus sungai, Salmi lantas mengikat jasat korban menggunakan tali plastik dan menariknya ke pinggir sungai hingga akhirnya petugas bersama warga mengevakuasi jasat korban dan dibawa ke RSUD Dumai.

Berdasarkan identifikasi, korban bernama Raden Hutagalung (35), warga Jalan Tepian Nauli, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur.

- Advertisement -

Dari hasil visum yang dilakukan pihak RSUD terhadap jasat korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Aris.

"Dari keterangan adik korban diketahui korban sudah lama menderita penyakit ayan," ujar mantan Kasat Resnarkoba Polrea Inhil ini menambahkan.

Baca Juga:  Bertambah, Jumlah Pasien Suspect Corona di RSPI Sulianti Saroso

Selanjutnya jasat korban diserahkan ke keluarganya untuk dilakuka proses pemakaman dan keluarga korban juga sudah menandatangani surat pernyataan terhadap penyerahan jasat korban," pungkas AKP Aris.(mx12/rpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sesosok mayat ditemukan mengapung di anak Sungai Dumai, Jalan Siak, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Ahad (10/10) sekira pukul 06.00 WIB.

Informasi dirangkum di lokasi penemuan mayat, korban pertama kali ditemukan oleh Salmi (37) warga Jalan Siak. Jasad korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup, mengapung di atas air.

Kapolres Kota Dumai, AKBP Muhammad Kholid melalui Kasat Reskrim Budi Rahmaris Gunadi SIK membenarkan penemuan mayat mengapung di Sungai Dumai pada Ahad (10/10) pagi.

"Korban pertama kali ditemukan oleh Salmi yang rumahnya berada di pinggiran sungai, tempat korban ditemukan. Di mana saat saksi yang hendak keluar rumah melihat mayat korban sudah tertelungkup mengapung di atas air tepat di depan rumah saksi," kata AKP Aris.

Baca Juga:  Dumai Sudah Tidak Layak Huni

Setelah menemukan korban, Salmi lantas melaporkan penemuan jasat korban ke pihak RT, lalu Salmi berenang mendekati jasat korban sambil membalikkan tubuh korban.

Lebih lanjut dikatakan AKP Aris, untuk menghindari jasat korban hanyut dibawa oleh arus sungai, Salmi lantas mengikat jasat korban menggunakan tali plastik dan menariknya ke pinggir sungai hingga akhirnya petugas bersama warga mengevakuasi jasat korban dan dibawa ke RSUD Dumai.

Berdasarkan identifikasi, korban bernama Raden Hutagalung (35), warga Jalan Tepian Nauli, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur.

Dari hasil visum yang dilakukan pihak RSUD terhadap jasat korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Aris.

"Dari keterangan adik korban diketahui korban sudah lama menderita penyakit ayan," ujar mantan Kasat Resnarkoba Polrea Inhil ini menambahkan.

Baca Juga:  Pabrik Pelebur Besi di Kampar Meledak, 18 Luka-luka

Selanjutnya jasat korban diserahkan ke keluarganya untuk dilakuka proses pemakaman dan keluarga korban juga sudah menandatangani surat pernyataan terhadap penyerahan jasat korban," pungkas AKP Aris.(mx12/rpg)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari