Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Insentif Guru Madrasah Non-PNS Cair

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Uang insentif untuk guru madrasah non-PNS mulai dicairkan. Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan, setelah proses sekitar sebulan, insentif tersebut kini sudah masuk ke rekening guru. Ada sejumlah persyaratan bagi guru untuk mencairkan dana insentif.

Menurut Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Zain, guru penerima insentif dibuatkan rekening oleh setiap bank penyalur. "Karena rekening dibuatkan bank penyalur, setiap guru harus melakukan aktivasi rekening," katanya di Jakarta, Sabtu (2/10).

Setelah rekening diaktivitasi, dana insentif bisa dicairkan. Setiap guru mendapatkan insentif Rp250 ribu per bulan. Pembayaran menggunakan sistem rapel. Jumlah penerima insentif ini sekitar 300 ribu guru madrasah non-PNS di semua jenjang. Kemenag menyiapkan anggaran Rp647 miliar.

Baca Juga:  Optimis Menang Banding

Zain menjelaskan, aktivasi rekening dilakukan di bank terkait. Guru cukup membawa KTP, surat keterangan berhak menerima tunjangan insentif, dan surat pernyataan bertanggung jawab. "Surat keterangan berhak menerima dan surat pernyataan pertanggungjawaban mutlak bisa diunduh di website Simpatika," jelasnya.

Dia mengungkapkan, di setiap akun guru yang berhak mendapatkan insentif tersebut, sudah ada perincian informasi. Di antaranya, nama bank dan cabang pembukaan rekening. Kemudian, nama dan nomor rekening serta informasi penting lainnya. "Saya mengajak guru-guru yang berhak menerima insentif untuk segera memproses pencairannya," tutur dia.

Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap insentif tersebut menjadi motivasi guru-guru madrasah non-PNS. Dengan begitu, para guru bisa terus meningkatkan kualitas. Selain itu, Yaqut menuturkan bahwa uang insentif tersebut diharapkan membantu keuangan guru madrasah non-PNS di tengah pandemi Covid-19.(wan/c14/fal/jpg)

Baca Juga:  SMK Migas Teknologi Riau Laksanakan Vaksinasi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Uang insentif untuk guru madrasah non-PNS mulai dicairkan. Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan, setelah proses sekitar sebulan, insentif tersebut kini sudah masuk ke rekening guru. Ada sejumlah persyaratan bagi guru untuk mencairkan dana insentif.

Menurut Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Zain, guru penerima insentif dibuatkan rekening oleh setiap bank penyalur. "Karena rekening dibuatkan bank penyalur, setiap guru harus melakukan aktivasi rekening," katanya di Jakarta, Sabtu (2/10).

- Advertisement -

Setelah rekening diaktivitasi, dana insentif bisa dicairkan. Setiap guru mendapatkan insentif Rp250 ribu per bulan. Pembayaran menggunakan sistem rapel. Jumlah penerima insentif ini sekitar 300 ribu guru madrasah non-PNS di semua jenjang. Kemenag menyiapkan anggaran Rp647 miliar.

Baca Juga:  SMK Migas Teknologi Riau Laksanakan Vaksinasi

Zain menjelaskan, aktivasi rekening dilakukan di bank terkait. Guru cukup membawa KTP, surat keterangan berhak menerima tunjangan insentif, dan surat pernyataan bertanggung jawab. "Surat keterangan berhak menerima dan surat pernyataan pertanggungjawaban mutlak bisa diunduh di website Simpatika," jelasnya.

- Advertisement -

Dia mengungkapkan, di setiap akun guru yang berhak mendapatkan insentif tersebut, sudah ada perincian informasi. Di antaranya, nama bank dan cabang pembukaan rekening. Kemudian, nama dan nomor rekening serta informasi penting lainnya. "Saya mengajak guru-guru yang berhak menerima insentif untuk segera memproses pencairannya," tutur dia.

Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap insentif tersebut menjadi motivasi guru-guru madrasah non-PNS. Dengan begitu, para guru bisa terus meningkatkan kualitas. Selain itu, Yaqut menuturkan bahwa uang insentif tersebut diharapkan membantu keuangan guru madrasah non-PNS di tengah pandemi Covid-19.(wan/c14/fal/jpg)

Baca Juga:  Belasan Remaja PSK Online Bertarif Rp700 Ribu Ditangkap

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari