PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Aksi balapan liar dan free style di kawasan Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti kian marak menjelang sore hari. Alhasil, selain meresahkan warga serta pengguna jalan raya lainnya, aksi balap liar dan free style pun bisa menimbulkan kerumunan.
Apalagi saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan gencar-gencarnya mensosialisasikan penerapan prokes, dan melakukan penyekatan jalan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Pembalap dan penontonnya tak lain adalah remaja tanggung, usia SMP dan SMA.
Tanpa rasa takut, mereka justru bangga, mereka memacu laju kendaraan mereka di tengah hiruk pikuk jalanan sore hari.
Aksi balap liar dan free style di kawasan Stadion Utama Riau ini sebenarnya bukanlah hal baru, tetapi sudah menjadi tempat unjuk gigi bagi remaja tanggung, yang memanfaatkan jalan lurus dua arah tersebut sebagai lintasan balap liar.
Petugas yang kerap melakukan patroli dengan menyisir lokasi bahkan tidak membuat mereka jera.
Balap dan free style yang mengancam nyawa mereka sekaligus pengemudi lain tetap berlangsung.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru AKP Angga Wahyu Prihantoro menegaskan, menindak lanjuti serta bekerja sama dengan jajaran dari Polsek Tampan untuk bersama-sama melakukan patroli pada jam rawan.
"Kita ingatkan, Kota Pekanbaru masih melaksanakan PPKM, jika terjaring akan kami berikan tindakan tegas dengan tilang. Dan kendaraan kami amankan ke Polresta Pekanbaru," tegas AKP Angga Wahyu Prihantoro, Selasa (10/8).
Di samping itu, Kasatlantas menegaskan akan melakukan penindakan tegas terhadap seluruh peserta balap liar maupun free style.
Di mana kegiatan yang dilakukan ini sangat meresahkan warga serta pengguna jalan raya lainnya. Apalagi saat ini tengah dalam situasi pandemi Covid-19.(dof)