Senin, 7 April 2025
spot_img

Setuju Berikan Sanksi kepada Lurah Umban Sari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketidak hadiran Lurah Umban Sari saat jam kerja, pada sidak yang dilakukan oleh Sekdako Pekanbaru M Jamil mendapat tanggapan serius dari Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, diminta harus ada pemeriksaan yang dapat memberikan efek jera dan rasa bertanggungjawab terhadap amanah yang diberikan.

Disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, dari hasil sidak Sekdako itu, ditemukan  banyaknya berkas PBB yang belum teken dan disalurkan tentu menjadi hal utama kekecewaan Sekdako saat sidak.

"Masa pandemi ini target Pemko PAD dari sektor PBB harus maksimal, dan diamanahkan kepada kelurahan tentu harus diselesaikan. Dan seharusnya Lurah harus sigap pula mendistribusikan bersama tim," tutur Azwendi.

Baca Juga:  Upayakan KIT Jadi Proyek Strategis Nasional 2020

Ditambahkan politisi Demokrat ini, terkait tidak adanya Lurah Umbansari di kantor, di mana Sekda didampingi Kepala BPKAD, dan Kepala Bapenda harus menjadi catatan Wali Kota. "Karena ada banyak pekerjaan yang terbengkalai tadi," tegasnya.

Untuk itu,  disarankannya, inspektorat untuk memeriksa kinerja Lurah Umban Sari dan seluruh Lurah tentunya. "Ini harus segera dilakukan agar menjadi perhatian bagi lurah-lurah yang lain, dan harapannya kerja bisa maksimal membantu Wali Kota Pekanbaru," paparnya.

Dilanjutkan Wendi lagi, dari pemeriksaan nanti tentu harus ada penilaian kinerja, dan harus tahu juga keseriusan Lurah tersebut.

"Apalagi Lurah ini perpanjangan tangan dari Wali Kota, perlu juga diberikan pembinaan, agar tahu semua tupoksi kerjanya.  Bila perlu evaluasi lakukan saja," ujarnya.(gus)

Baca Juga:  156 Paket Kegiatan Belum Dilelang

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketidak hadiran Lurah Umban Sari saat jam kerja, pada sidak yang dilakukan oleh Sekdako Pekanbaru M Jamil mendapat tanggapan serius dari Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, diminta harus ada pemeriksaan yang dapat memberikan efek jera dan rasa bertanggungjawab terhadap amanah yang diberikan.

Disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, dari hasil sidak Sekdako itu, ditemukan  banyaknya berkas PBB yang belum teken dan disalurkan tentu menjadi hal utama kekecewaan Sekdako saat sidak.

"Masa pandemi ini target Pemko PAD dari sektor PBB harus maksimal, dan diamanahkan kepada kelurahan tentu harus diselesaikan. Dan seharusnya Lurah harus sigap pula mendistribusikan bersama tim," tutur Azwendi.

Baca Juga:  Wako Imbau Masyarakat Giatkan Gotong Royong dan Jaga Kebersihan 

Ditambahkan politisi Demokrat ini, terkait tidak adanya Lurah Umbansari di kantor, di mana Sekda didampingi Kepala BPKAD, dan Kepala Bapenda harus menjadi catatan Wali Kota. "Karena ada banyak pekerjaan yang terbengkalai tadi," tegasnya.

Untuk itu,  disarankannya, inspektorat untuk memeriksa kinerja Lurah Umban Sari dan seluruh Lurah tentunya. "Ini harus segera dilakukan agar menjadi perhatian bagi lurah-lurah yang lain, dan harapannya kerja bisa maksimal membantu Wali Kota Pekanbaru," paparnya.

Dilanjutkan Wendi lagi, dari pemeriksaan nanti tentu harus ada penilaian kinerja, dan harus tahu juga keseriusan Lurah tersebut.

"Apalagi Lurah ini perpanjangan tangan dari Wali Kota, perlu juga diberikan pembinaan, agar tahu semua tupoksi kerjanya.  Bila perlu evaluasi lakukan saja," ujarnya.(gus)

Baca Juga:  156 Paket Kegiatan Belum Dilelang

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Setuju Berikan Sanksi kepada Lurah Umban Sari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketidak hadiran Lurah Umban Sari saat jam kerja, pada sidak yang dilakukan oleh Sekdako Pekanbaru M Jamil mendapat tanggapan serius dari Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, diminta harus ada pemeriksaan yang dapat memberikan efek jera dan rasa bertanggungjawab terhadap amanah yang diberikan.

Disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, dari hasil sidak Sekdako itu, ditemukan  banyaknya berkas PBB yang belum teken dan disalurkan tentu menjadi hal utama kekecewaan Sekdako saat sidak.

"Masa pandemi ini target Pemko PAD dari sektor PBB harus maksimal, dan diamanahkan kepada kelurahan tentu harus diselesaikan. Dan seharusnya Lurah harus sigap pula mendistribusikan bersama tim," tutur Azwendi.

Baca Juga:  156 Paket Kegiatan Belum Dilelang

Ditambahkan politisi Demokrat ini, terkait tidak adanya Lurah Umbansari di kantor, di mana Sekda didampingi Kepala BPKAD, dan Kepala Bapenda harus menjadi catatan Wali Kota. "Karena ada banyak pekerjaan yang terbengkalai tadi," tegasnya.

Untuk itu,  disarankannya, inspektorat untuk memeriksa kinerja Lurah Umban Sari dan seluruh Lurah tentunya. "Ini harus segera dilakukan agar menjadi perhatian bagi lurah-lurah yang lain, dan harapannya kerja bisa maksimal membantu Wali Kota Pekanbaru," paparnya.

Dilanjutkan Wendi lagi, dari pemeriksaan nanti tentu harus ada penilaian kinerja, dan harus tahu juga keseriusan Lurah tersebut.

"Apalagi Lurah ini perpanjangan tangan dari Wali Kota, perlu juga diberikan pembinaan, agar tahu semua tupoksi kerjanya.  Bila perlu evaluasi lakukan saja," ujarnya.(gus)

Baca Juga:  One Alumni Coffee Jadi Hibah Produktif untuk Unri

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketidak hadiran Lurah Umban Sari saat jam kerja, pada sidak yang dilakukan oleh Sekdako Pekanbaru M Jamil mendapat tanggapan serius dari Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, diminta harus ada pemeriksaan yang dapat memberikan efek jera dan rasa bertanggungjawab terhadap amanah yang diberikan.

Disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, dari hasil sidak Sekdako itu, ditemukan  banyaknya berkas PBB yang belum teken dan disalurkan tentu menjadi hal utama kekecewaan Sekdako saat sidak.

"Masa pandemi ini target Pemko PAD dari sektor PBB harus maksimal, dan diamanahkan kepada kelurahan tentu harus diselesaikan. Dan seharusnya Lurah harus sigap pula mendistribusikan bersama tim," tutur Azwendi.

Baca Juga:  One Alumni Coffee Jadi Hibah Produktif untuk Unri

Ditambahkan politisi Demokrat ini, terkait tidak adanya Lurah Umbansari di kantor, di mana Sekda didampingi Kepala BPKAD, dan Kepala Bapenda harus menjadi catatan Wali Kota. "Karena ada banyak pekerjaan yang terbengkalai tadi," tegasnya.

Untuk itu,  disarankannya, inspektorat untuk memeriksa kinerja Lurah Umban Sari dan seluruh Lurah tentunya. "Ini harus segera dilakukan agar menjadi perhatian bagi lurah-lurah yang lain, dan harapannya kerja bisa maksimal membantu Wali Kota Pekanbaru," paparnya.

Dilanjutkan Wendi lagi, dari pemeriksaan nanti tentu harus ada penilaian kinerja, dan harus tahu juga keseriusan Lurah tersebut.

"Apalagi Lurah ini perpanjangan tangan dari Wali Kota, perlu juga diberikan pembinaan, agar tahu semua tupoksi kerjanya.  Bila perlu evaluasi lakukan saja," ujarnya.(gus)

Baca Juga:  Upayakan KIT Jadi Proyek Strategis Nasional 2020

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari