Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Manfaatkan Aset Terbengkalai, Eks Gedung Farmasi jadi Kompleks Kadin

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Eks Gudang Farmasi di Jalan Hasanudin, Bengkalis, kini disulap jadi kompleks Kadin yang terintegrasi dengan komunitas UMKM. Bersih-bersih di sekitar halaman gedung dilakukan, seperti tampak pada Rabu (30/6/2021) siang.

"Alhamdulillah,  pengajuan pinjam pakai gedung untuk sekretariat Kadin atau kompleks Kadin terintegrasi dengan komunitas UMKM  disetujui Bupati Bengkalis Kasmarni dan respon beliau maka kami kemaren melaksanakan gotong royong," kata Ketua Kadin Kabupaten Bengkalis Masuri SH.

Menurut dia, Ini merupakan perubahan atau wajah baru dan Kadin merupakan induk dunia usaha atau payung bagi pengusaha-pengusaha juga UMKM.

"Kadin mengayomi semua dunia usaha di Bengkalis pengusaha yang besar sampai kecil dan membantu program-program pemerintah dan visi misi Bupati Bengkalis akan Bengkalis lebih baik lagi," ungkap Ketua Kadin yang akrab disapa Bagong ini. 

Baca Juga:  Media Siber Riau yang Belum Terverifikasi di Dewan Pers, SMSI Siap Membantu

Kompleks KADIN Kabupaten Bengkalis yang terintegrasi dengan komunitas UMKM terdiri dari PPJI dan UKMI.

"Selain Sekretaris Kadin juga komunitas UMKM, tempat atau pusat pelatihan pelatihan dan Galeri prodak UMKM dan kedepannya pemerintah akan melihat perkembangan baik pengusaha kecil, menengah dan besar dan dalam waktu dekat kita harapkan Bupati Bengkalis Kasmarni akan meresmikan," harap Bagong.

Dengan itu Pemkab Bengkalis sudah menganggarkan untuk merehab kompleks bangunan ini. Selain direhab Pemda Bengkalis juga Kadin akan ikut membantu bersama-sama melaksanakan rehap atau perbaikan-perbaikan gedung atau bangunan yang akan menjadi tempat komunitas UMKM yang terintegrasi. 

Sejalan dengan itu, sebelumnya Bupati Bengkalis Kasmarni dengan respon yang cepat beberapa aset Pemerintah Kabupaten Bengkalis di Desa Kelapapati dan Desa Wonosari terbengkalai diserahkan pengelolaannya ke pihak ketiga. Bupati Kasmarni  bertekad akan menata dan inventarisasi baik lahan dan bangunan yang tidak dimanfaatkan lagi oleh pemkab Bengkalis.

Baca Juga:  Golkar Riau Kehilangan Sosok Pejuang dan Panutan

Dua gedung tersebut, merupakan aset milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis dan sudah non aktif sejak belasan tahun yang lalu dan Gedung di Desa Kelapapati merupakan tempat yang dulunya difungsikan untuk pengrajin tenun, sedangkan di Desa Wonosari adalah tempat pengemasan produk lokal.

Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)

Editor: Eka G Putra

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Eks Gudang Farmasi di Jalan Hasanudin, Bengkalis, kini disulap jadi kompleks Kadin yang terintegrasi dengan komunitas UMKM. Bersih-bersih di sekitar halaman gedung dilakukan, seperti tampak pada Rabu (30/6/2021) siang.

"Alhamdulillah,  pengajuan pinjam pakai gedung untuk sekretariat Kadin atau kompleks Kadin terintegrasi dengan komunitas UMKM  disetujui Bupati Bengkalis Kasmarni dan respon beliau maka kami kemaren melaksanakan gotong royong," kata Ketua Kadin Kabupaten Bengkalis Masuri SH.

- Advertisement -

Menurut dia, Ini merupakan perubahan atau wajah baru dan Kadin merupakan induk dunia usaha atau payung bagi pengusaha-pengusaha juga UMKM.

"Kadin mengayomi semua dunia usaha di Bengkalis pengusaha yang besar sampai kecil dan membantu program-program pemerintah dan visi misi Bupati Bengkalis akan Bengkalis lebih baik lagi," ungkap Ketua Kadin yang akrab disapa Bagong ini. 

- Advertisement -
Baca Juga:  HUT Ke-45 RSUD Arifin Achmad

Kompleks KADIN Kabupaten Bengkalis yang terintegrasi dengan komunitas UMKM terdiri dari PPJI dan UKMI.

"Selain Sekretaris Kadin juga komunitas UMKM, tempat atau pusat pelatihan pelatihan dan Galeri prodak UMKM dan kedepannya pemerintah akan melihat perkembangan baik pengusaha kecil, menengah dan besar dan dalam waktu dekat kita harapkan Bupati Bengkalis Kasmarni akan meresmikan," harap Bagong.

Dengan itu Pemkab Bengkalis sudah menganggarkan untuk merehab kompleks bangunan ini. Selain direhab Pemda Bengkalis juga Kadin akan ikut membantu bersama-sama melaksanakan rehap atau perbaikan-perbaikan gedung atau bangunan yang akan menjadi tempat komunitas UMKM yang terintegrasi. 

Sejalan dengan itu, sebelumnya Bupati Bengkalis Kasmarni dengan respon yang cepat beberapa aset Pemerintah Kabupaten Bengkalis di Desa Kelapapati dan Desa Wonosari terbengkalai diserahkan pengelolaannya ke pihak ketiga. Bupati Kasmarni  bertekad akan menata dan inventarisasi baik lahan dan bangunan yang tidak dimanfaatkan lagi oleh pemkab Bengkalis.

Baca Juga:  Penyerahan Aset BLK Sesuai Permendagri

Dua gedung tersebut, merupakan aset milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis dan sudah non aktif sejak belasan tahun yang lalu dan Gedung di Desa Kelapapati merupakan tempat yang dulunya difungsikan untuk pengrajin tenun, sedangkan di Desa Wonosari adalah tempat pengemasan produk lokal.

Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari