PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Seorang pria, AIP (26), diduga pelaku jambret meregang nyawa. Ia tewas di tempat setelah terpental ditabrak mobil korbannya, usai terlibat aksi kejar-kejaran di Jalan Riau, Kamis (27/5/2021) sore.
Ia tewas dengan luka parah di bagian kepala dan banyak mengeluarkan darah. Pengemudi mobil, Ramlan (22) menabrak diduga pelaku saat berupaya menghentikan motor AIP.
Nahas, mobil korban tak hanya menabrak motor pelaku. Namun juga menabrak tiga kendaraan roda dua lainnya.
"Ada sejumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Satu orang meninggal dunia," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kasat Lantas Kompol Aninditha Rizal, Kamis (27/5/2021) malam.
"Diduga menjambret HP milik pengemudi yang sedang menyetir sambil menelpon, lalu dikejar pengemudi mobil itu dan menabrak sepeda motor penjambret tersebut sehingga terpental," ujar Anindhita Rizal.
Dari hasil pemeriksaan, peristiwa bermula Kamis (27/5/2021) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, AIP (26) diduga pelaku jambret melintas di Jalan Riau mengendarai satu unit sepeda motor dengan nopol BM 4514 AAP.
Setibanya depan Pasar Buah 88 Jalan Riau, ia mengambil atau menjambret handphone milik Ramlan yang tengah menggunakan handphone saat mengemudikan mobil jenis pikup nopol BM 9205 DJ.
"Nelpon sambil mengemudi. Tak terima handphone-nya diambil dikejarlah. Terjadi aksi kejar-kejaran," terangnya.
Sesaat aksi kejar-kejaran terjadi, Ramlan menggunakan mobil menabrak sepeda motor AIP hingga terpental ke arah sebelah kanan jalan. Saat bersamaan mobil tersebut juga bertabrakan dengan tiga unit sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.
Adapun kendaraan yang terlibat yakni satu unit sepeda motor nopol BM 5165 LQ yang dikendarai oleh Andre membonceng Gina. Kemudian sepeda motor nopol BM 5571 NH yang dikendarai Firlan, dan sepeda motor nopol BM 5027 ZAP yang dikendarai oleh Anjasmara.
"Ketiga pengendara motor ini hanya mengalami luka ringan dan dibawa ke Rumah Sakit Tentara," jelasnya.
Sementara AIP, pelaku jambret, yang mengalami luka robek di kepala, keluar darah dari hidung dan telinga, meninggal dunia di tempat kejadian. Saat ini jenazahnya ada di sebuah rumah sakit di Pekanbaru.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Hary B Koriun