JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sigit Purnomo Said atau yang lebih dikenal Pasha Ungu akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Palu. Di akhir jabatannya itu, dia merilis singel bersama dua grup band lokal Kota Palu. Selain bersama Fladica, kini Pasha juga menggandeng sejumlah penyanyi yang tergabung dalam The Eight.
Singel andalan The Eight, tetap cinta dan single ketiga Fladica berjudul Takut Kehilangan, jadi kado perpisahan Pasha sebagai Wawali Kota Palu.
Kedua single video clip di launching, Jumat (12/02) yang didukung oleh 168 House, sebagai tempat acara launching. Kedua grup band yang berjumlahkan delapan orang musisi Kota Palu dan Sulawesi Tengah, tidak lain untuk mendukung anak daerah bisa bersaing dalam industry music kanca nasional.
Apalagi diketahui bahwa Pasha telah berakhir masa jabatannya sebgai Wakil Walikota Palu dan akan kembali kedunia music di Jakarta.
“Tentunya saya sangat menunggu teman-teman bisa seperti saya dan ada di Jakarta, kalau berbicara soal dunia music tentunya bagaimana bisa para musisi bisa bersaing dengan daerah lainnya, kalau menurut saya di dua musisi ini baik Fladica dan the eight sama-sama telah berkompeten, hanya saja harus tetap semangat lagi,” ungkapnya.
Dirinya juga sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang sudah mendukung merilis single Fladica dan the eight, seperti dari pihak 168 House, dan juga para penggagas video clip. “Saya akan bawa dua pemain music seperti gitaris ke Jakarta, tidak menutup kemungkinan yang lain juga akan ikut kesana,” kata Pasha.
Pasha bahkan menyampaikan akan membuat album religi nantinya, dan berharap agar the eigth dan Fladica juga bisa terus mengembangkan dunia music, dan tidak selesai sampai disini saja, tidak harus lagi mengacu kepada seorang Pasha.
“Saya akan terus komunikasi dengan mereka ( the eight dan fladica) dan tentunya tanpa saya pun mereka sudah sangat luar biasa vokalnya,” tutup Pasha.
Setelah melakukan pemotongan tumpeng sebagai symbol telah remi di release single lagu pertama Pasha the eight dan ketiga Pasha end Fladica, potongan tumbeng pertama diberikan kepada Owner 168 house, Asrul Natsir.
“Kegiatan ini dibatasi dan juga menggunakan protokol kesehatan,” kata Arya Tandju selaku panitia kegiatan.
Menutup kegiatan tersebut, salah satu personel The Eight, Hesli Pokai, menjelaskan terbentuknya The Eight yang berjumlah delapan orang, bermula saat dirinya menghubungi Pasha, dan meminta agar bisa juga membawakan lagu ciptaan Pasha di single pertama bersama musisi Palu. Hal itu mendapatkan dukungan penuh dari Pasha, dan akhirnya terbentuk The Eight pada tanggal 08 Agustus 2020.
“Jadi saat ada terbentuknya Fladica maka kami juga berinisiatif bisa merilis lagu bersama Pasha,” katanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman