Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Sampah Masih Menumpuk di Badan Jalan

MARPOYAN DAMAI (RIAUPOS.CO) — Masalah sampah masih belum teratasi sampai saat ini. Tumpukan sampah masih terlihat di beberapa ruas jalan. Seperti di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai.

Pantauan Riau Pos, Ahad (24/1), sampah menumpuk di pinggir jalan sepanjang sepuluh meter lebih.  Tampak sampah plastik,  karung bekas berisi limbah potongan nenas hingga kayu dan potongan dahan pohon.

Meskipun telah terpasangspanduk larangan membuang sampah beserta dendanya, tapi warga tetap membuang sampah di sana.

Ketika Riau Pos mencoba menghampiri warga yang kedapatan membuang sampah di lokasi tersebut, warga tersebut bergegas pergi sembari menutupi wajah dengan menggunakan kain. Di kendaraan mereka juga tidak terpasang nomor kendaraan.

Baca Juga:  Les Privat Upaya Mengejar Ketertinggalan Berliterasi

Maya, warga sekitar lokasi tumpukan sampah mengatakan, tak hanya warga yang membuang sampah beberapa kantong plastik, tapi juga  ada yang menggunakan gerobak motor untuk membuang sampah ke lokasi itu.

Bau busuk pun tercium dari tempat lokasi tumpukan sampah. "Sudah lama sampah ini jadi momok kami. Tapi mereka yang membuang sampah malah terus membandel walaupun sudah jelas ada spanduk larangan," ucap Maya, kemarin.

Ia berharap Pemko Pekanbaru dapat segera menyelesaikan persoalan sampah yang terjadi saat ini. Karena masyarakat yang menjadi korban dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

"Iya, saya maunya ini bersihlah. Pemerintah memang harus bertanggung jawab. Persoalan sampah sudah banyak dikeluhkan warganya," kata dia.

Baca Juga:  Pelaku Kejahatan Seksual Orang Dekat

Sementara itu,  Lurah Maharatu Arif Joko Susilo mengatakan, pihaknya sudah sering membersihkan tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal tersebut bekerja sama dengan pihak Angkasa Pura serta anggota dewan. "Itu bukan TPS. Kami sudah kerja sama dengan Angkasa Pura dan anggota dewan untuk membantu pengangkutan sampah. Tapi yang namanya minta tolong, mereka juga punya keterbatasan, tidak bisa setiap hari. Jadi sekarang ini kami murni berharap angkutan sampah dari DLHK," ucapnya.(ayi)

 

MARPOYAN DAMAI (RIAUPOS.CO) — Masalah sampah masih belum teratasi sampai saat ini. Tumpukan sampah masih terlihat di beberapa ruas jalan. Seperti di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai.

Pantauan Riau Pos, Ahad (24/1), sampah menumpuk di pinggir jalan sepanjang sepuluh meter lebih.  Tampak sampah plastik,  karung bekas berisi limbah potongan nenas hingga kayu dan potongan dahan pohon.

- Advertisement -

Meskipun telah terpasangspanduk larangan membuang sampah beserta dendanya, tapi warga tetap membuang sampah di sana.

Ketika Riau Pos mencoba menghampiri warga yang kedapatan membuang sampah di lokasi tersebut, warga tersebut bergegas pergi sembari menutupi wajah dengan menggunakan kain. Di kendaraan mereka juga tidak terpasang nomor kendaraan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dua Ton Sampah Lumpur Dikeruk

Maya, warga sekitar lokasi tumpukan sampah mengatakan, tak hanya warga yang membuang sampah beberapa kantong plastik, tapi juga  ada yang menggunakan gerobak motor untuk membuang sampah ke lokasi itu.

Bau busuk pun tercium dari tempat lokasi tumpukan sampah. "Sudah lama sampah ini jadi momok kami. Tapi mereka yang membuang sampah malah terus membandel walaupun sudah jelas ada spanduk larangan," ucap Maya, kemarin.

Ia berharap Pemko Pekanbaru dapat segera menyelesaikan persoalan sampah yang terjadi saat ini. Karena masyarakat yang menjadi korban dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

"Iya, saya maunya ini bersihlah. Pemerintah memang harus bertanggung jawab. Persoalan sampah sudah banyak dikeluhkan warganya," kata dia.

Baca Juga:  Les Privat Upaya Mengejar Ketertinggalan Berliterasi

Sementara itu,  Lurah Maharatu Arif Joko Susilo mengatakan, pihaknya sudah sering membersihkan tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal tersebut bekerja sama dengan pihak Angkasa Pura serta anggota dewan. "Itu bukan TPS. Kami sudah kerja sama dengan Angkasa Pura dan anggota dewan untuk membantu pengangkutan sampah. Tapi yang namanya minta tolong, mereka juga punya keterbatasan, tidak bisa setiap hari. Jadi sekarang ini kami murni berharap angkutan sampah dari DLHK," ucapnya.(ayi)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari