PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Deputi Advokasi Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN Pusat Nofrizal mengatakan, pihaknya memerlukan banyak mitra untuk menyampaikan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) kepada masyarakat.

Hal ini disampaikannya dalam acara sosialisasi advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana bersama mitra kerja 2020 di Kampar, Sabtu (28/11).

Hadir dalam acara tersebut anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati, Kepala Perwakilan BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia, Sekda Kampar Drs Yusri MSi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kampar, Edi Afrizal dan para kader.

Ditambahkan Deputi, mitra itu sangat penting bagi capaian program bangga kencana. "Karena kita tahu jika kita orang BKKBN yang menyampaikan program bangga kencana, belum tentu dapat diterima dengan baik. Tapi jika yang menyampaikan oleh pihak setempat yang lebih dekat keterkaitannya dengan masyarakat setempat, pasti akan lebih tersampaikan," ujar Nofrizal.

Ia menjelaskan, mitra-mitra tersebut bisa berasal dari pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, LSM dan juga politisi. "Apalagi politisi sekarang itu sangat dominan dan sangat berperan. Kalau bahasa sehari-hari kita itu kata-katanya lebih asin dah mudah dicerna oleh masyarakat. Karena beliau-beliau ini punya konstituen. Nah itu yang kita pakai untuk menyampaikan program-program Bangga Kencana kepada masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Riau Ade Hartati yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan pihaknya tentu sangat mendukung program dari BKKBN ini.

"Meski BKKBN ini secara struktur adalah lembaga vertikal, namun provinsi tentu harus mensinergikan dan mengharmonisasikan program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, sehingga maksud dan tujuan terhadap Bangga Kencana itu tercapai," ujar Ade.

Ia berharap agar kader-kader sebagai corong di tengah masyarakat bisa menyampaikan semua informasi terkait program-program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota ke masyarakat yang di akar rumput. "Nah itu yang kita harapkan. Sehingga masing-masing kami bisa menyampaikan, mensosialisasikan serta mengedukasi masyarakat terkait program-program yang ada. Salah satunya adalah Program Bangga Kencana ini," harapnya.

Sementaitu, Sekda  Kampar Drs Yusri MSi yang membuka acara ini mengatakan, kabupaten Kampar sangat menyambut baik acara yang diadakan di Kabupaten Kampar. Mengingat kabupaten Kampar adalah salah satu kabupaten yang selama ini konsen menjalankan program Bangga Kencana. Dan memiliki penduduk yang hampir 1 juta jiwa.

Dalam acara tersebut juga mematuhi protokol  Covid-19  Sehinggs yang hadir dibatasi. "Untuk kegiatan ini kami membatasi .yang hadir 50 kader saja karena pandemi Covid÷19. Di mana sebelum melakukan kehiatan para oeserta terlebih dahulu mengikuti 3M, ykni menjaga jarak, mencuci tangan dan menjaga jarak sesama peserta " kata Sekda.(eca)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Deputi Advokasi Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN Pusat Nofrizal mengatakan, pihaknya memerlukan banyak mitra untuk menyampaikan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) kepada masyarakat.

Hal ini disampaikannya dalam acara sosialisasi advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana bersama mitra kerja 2020 di Kampar, Sabtu (28/11).

- Advertisement -

Hadir dalam acara tersebut anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati, Kepala Perwakilan BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia, Sekda Kampar Drs Yusri MSi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kampar, Edi Afrizal dan para kader.

Ditambahkan Deputi, mitra itu sangat penting bagi capaian program bangga kencana. "Karena kita tahu jika kita orang BKKBN yang menyampaikan program bangga kencana, belum tentu dapat diterima dengan baik. Tapi jika yang menyampaikan oleh pihak setempat yang lebih dekat keterkaitannya dengan masyarakat setempat, pasti akan lebih tersampaikan," ujar Nofrizal.

- Advertisement -

Ia menjelaskan, mitra-mitra tersebut bisa berasal dari pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, LSM dan juga politisi. "Apalagi politisi sekarang itu sangat dominan dan sangat berperan. Kalau bahasa sehari-hari kita itu kata-katanya lebih asin dah mudah dicerna oleh masyarakat. Karena beliau-beliau ini punya konstituen. Nah itu yang kita pakai untuk menyampaikan program-program Bangga Kencana kepada masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Riau Ade Hartati yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan pihaknya tentu sangat mendukung program dari BKKBN ini.

"Meski BKKBN ini secara struktur adalah lembaga vertikal, namun provinsi tentu harus mensinergikan dan mengharmonisasikan program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, sehingga maksud dan tujuan terhadap Bangga Kencana itu tercapai," ujar Ade.

Ia berharap agar kader-kader sebagai corong di tengah masyarakat bisa menyampaikan semua informasi terkait program-program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota ke masyarakat yang di akar rumput. "Nah itu yang kita harapkan. Sehingga masing-masing kami bisa menyampaikan, mensosialisasikan serta mengedukasi masyarakat terkait program-program yang ada. Salah satunya adalah Program Bangga Kencana ini," harapnya.

Sementaitu, Sekda  Kampar Drs Yusri MSi yang membuka acara ini mengatakan, kabupaten Kampar sangat menyambut baik acara yang diadakan di Kabupaten Kampar. Mengingat kabupaten Kampar adalah salah satu kabupaten yang selama ini konsen menjalankan program Bangga Kencana. Dan memiliki penduduk yang hampir 1 juta jiwa.

Dalam acara tersebut juga mematuhi protokol  Covid-19  Sehinggs yang hadir dibatasi. "Untuk kegiatan ini kami membatasi .yang hadir 50 kader saja karena pandemi Covid÷19. Di mana sebelum melakukan kehiatan para oeserta terlebih dahulu mengikuti 3M, ykni menjaga jarak, mencuci tangan dan menjaga jarak sesama peserta " kata Sekda.(eca)