JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga emas dunia saat ini melemah karena dolar Amerika Serikat (AS) yang terapresiasi seiring dengan kekhawatiran ekonomi akibat kembalinya kebijakan lockdown yang disebabkan virus Covid-19 di seluruh Eropa. Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,08 persen menjadi USD 1.911,06 per ounce pada pukul 08.52 WIB.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat naik 0,27 persen menjadi USD 1.915,80 per ounce.
Seperti diketahui, Indeks Dolar (Indeks DXY) relatif stabil terhadap sekeranjang pesaingnya, setelah menguat ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan pada sesi Senin (21/9) kemarin.
Bank sentral AS, The Fed tetap berkomitmen untuk menggunakan semua alat yang dimilikinya untuk membantu ekonomi Amerika pulih dari pukulan yang disebabkan pandemi virus Covid-19. Menteri Kesehatan Jerman Jens Spah mengatakan, lonjakan infeksi virus Covid-19 di sejumlah negara seperti Prancis, Austria atau Belanda dinilai cukup mengkhawatirkan.
Konsultan perbankan Coalition menyebutkan, 50 bank investasi terbesar di dunia berada di jalur untuk menggandakan pendapatan mereka dari logam mulia tahun ini menjadi sekitar USD 2,5 miliar dimana sebagian besar dari emas.
Adapun logam mulia lainnya, seperti perak melonjak 1,1 persen menjadi USD 25 per ounce, platinum naik 0,6 persen menjadi USD 886,20 per ounce dan paladium meningkat 0,5 persen menjadi USD 2.285,44 per ounce.
Mengutip emas batangan milik antam hari ini turun Rp15.000 per gram, dijual diharga Rp1.009.000 per gram. Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari ini turun Rp19.000 menjadi Rp907.000 per gram.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman