Jumat, 22 November 2024

Dekranasda Siak Ikuti Munas 2020

- Advertisement -

(RIAUPOS.CO) – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Siak mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) 2020 secara virtual.

Munas mengusung tema Segi Positif Pandemi Covid-19, Momentum Percepatan Digitalisasi Pasar Kerajinan Menuju Industri 4.0.

- Advertisement -

Penjabat Sekda Kabupaten Siak Jamaludin juga turut hadir menyaksikan Munas bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Rasidah Alfedri beserta anggota, dari ruang Bandar Siak Lantai II Kantor Bupati Siak, awal pekan.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Siak Jamaluddin mengakui dampak pandemi Covid-19 memang sangat berpengaruh pada pemasaran produk kerajinan, baik di tingkat daerah maupun secara nasional.

Namun demikian, ia tetap optimis bisa kembali memulihkan kondisi ekonomi para pelaku usaha atau wirausahawan serta meningkatkan kembali pemasaran produk-produk kerajinan lokal, secara digital. Artinya, semua wirausahawan atau pengrajin produk lokal terus diberikan edukasi untuk berinovasi.

- Advertisement -

“Kami berharap dan tetap optimis bisa kembali meningkatkan penjualan atau pemasaran produk daerah melalui internet,” ujarnya.

Baca Juga:  Ajak Semua Berperan Cegah Karhutla 

Munas ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dekranas Hj Wuri Ma’ruf Amin. Dia menyambut baik diselenggarakannya Munas Dekranas 2020. Dia mengatakan tema yang diangkat munas sangat konstekstual dan relevan dengan kondisi yang terjadi saat ini. Pandemi Covid-19 memaksa semua orang untuk mengubah kebiasaan sebelumnya.

“Kondisi pandemi saat ini menjadi momentum yang sangat bagus untuk lebih optimal memanfaatkan teknologi digital. Kita perlu terus mendorong para pengrajin untuk melakukan inovasi digital. Dengan pemanfaatan teknologi digital diharapkan dapat membuka peluang yang lebih luas dalam pemasaran produk kerajinan,” sebutnya.

Selanjutnya, Ketua Umum Dekranas juga mengajak seluruh anggota Dekranas dan Dekranasda untuk mendukung program pemerintah, yaitu gerakan nasional malalui kampanye bangga buatan Indonesia.

“Kampanye ini perlu terus digalakkan untuk menciptakan kesadaran, kecintaan dan kebanggaan hingga akhirnya menggunakan produk-produk buatan Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga:  Tingkatkan NilaiAgama dan Tuntaskan Kemiskinan

Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Rasidah Alfedri menyampaikan, kesimpulan yang didapat dalam Munas Dekranas 2020 ini adalah Dekranasda akan melakukan percepatan digitalisasi pemasaran produk-produk pengrajin.

“Kami telah melakukan kerja sama dengan Kadin Siak serta salah satu toko online untuk pemasaran. Sehingga nanti kita berharap walaupun pada masa pandemi Covid-19 ini, omset pengrajin tidak mengalami masalah yang begitu berarti,” ujarnya.

Ia bilang, selama masa pandemi ini organisasi yang dipimpinnya itu gencar melakukan bakti sosial. Seperti menggandeng pelaku usaha untuk membuat masker dan dibagi-bagikan kepada masyarakat. Kemudian program Dekranasda Berbagi sembako untuk janda miskin dan lansia.

“Beberapa waktu yang lalu lewat program Dekranasda Berbagi secara swadaya serta bantuan dari dermawan kami door to door keliling kampung membagikan sembako dan masker untuk janda miskin dan lansia,” jelas Rasidah.(adv)

 

(RIAUPOS.CO) – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Siak mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) 2020 secara virtual.

Munas mengusung tema Segi Positif Pandemi Covid-19, Momentum Percepatan Digitalisasi Pasar Kerajinan Menuju Industri 4.0.

- Advertisement -

Penjabat Sekda Kabupaten Siak Jamaludin juga turut hadir menyaksikan Munas bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Rasidah Alfedri beserta anggota, dari ruang Bandar Siak Lantai II Kantor Bupati Siak, awal pekan.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Siak Jamaluddin mengakui dampak pandemi Covid-19 memang sangat berpengaruh pada pemasaran produk kerajinan, baik di tingkat daerah maupun secara nasional.

- Advertisement -

Namun demikian, ia tetap optimis bisa kembali memulihkan kondisi ekonomi para pelaku usaha atau wirausahawan serta meningkatkan kembali pemasaran produk-produk kerajinan lokal, secara digital. Artinya, semua wirausahawan atau pengrajin produk lokal terus diberikan edukasi untuk berinovasi.

“Kami berharap dan tetap optimis bisa kembali meningkatkan penjualan atau pemasaran produk daerah melalui internet,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2019

Munas ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dekranas Hj Wuri Ma’ruf Amin. Dia menyambut baik diselenggarakannya Munas Dekranas 2020. Dia mengatakan tema yang diangkat munas sangat konstekstual dan relevan dengan kondisi yang terjadi saat ini. Pandemi Covid-19 memaksa semua orang untuk mengubah kebiasaan sebelumnya.

“Kondisi pandemi saat ini menjadi momentum yang sangat bagus untuk lebih optimal memanfaatkan teknologi digital. Kita perlu terus mendorong para pengrajin untuk melakukan inovasi digital. Dengan pemanfaatan teknologi digital diharapkan dapat membuka peluang yang lebih luas dalam pemasaran produk kerajinan,” sebutnya.

Selanjutnya, Ketua Umum Dekranas juga mengajak seluruh anggota Dekranas dan Dekranasda untuk mendukung program pemerintah, yaitu gerakan nasional malalui kampanye bangga buatan Indonesia.

“Kampanye ini perlu terus digalakkan untuk menciptakan kesadaran, kecintaan dan kebanggaan hingga akhirnya menggunakan produk-produk buatan Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga:  Ajak Semua Berperan Cegah Karhutla 

Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Rasidah Alfedri menyampaikan, kesimpulan yang didapat dalam Munas Dekranas 2020 ini adalah Dekranasda akan melakukan percepatan digitalisasi pemasaran produk-produk pengrajin.

“Kami telah melakukan kerja sama dengan Kadin Siak serta salah satu toko online untuk pemasaran. Sehingga nanti kita berharap walaupun pada masa pandemi Covid-19 ini, omset pengrajin tidak mengalami masalah yang begitu berarti,” ujarnya.

Ia bilang, selama masa pandemi ini organisasi yang dipimpinnya itu gencar melakukan bakti sosial. Seperti menggandeng pelaku usaha untuk membuat masker dan dibagi-bagikan kepada masyarakat. Kemudian program Dekranasda Berbagi sembako untuk janda miskin dan lansia.

“Beberapa waktu yang lalu lewat program Dekranasda Berbagi secara swadaya serta bantuan dari dermawan kami door to door keliling kampung membagikan sembako dan masker untuk janda miskin dan lansia,” jelas Rasidah.(adv)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari